19.KECEROBOHAN

125 11 3
                                        

❄️BIASAKAN VOTE SEBELUM BACA,COMENT SANGAT DIPERLUKAN UNTUK MENAMBAH SEMANGAT DARI PENULIS,HAPPY READING 😊❄️


*****


Hari ini adalah hari minggu,hari dimana ananta suka berjalan-jalan pagi sambil membeli beberapa kuliner dicarfreeday.

Sudah sebulan sejak pindah kerumah baru ananta tidak pernah melakukan aktifitas ini,maklum mungkin status sosial yang baru membuatnya malas keluar rumah.

Sudah bersiap dengan kaos polos lengan pendek  dan celana olahraga sedengkul membuatnya terlihat bak atlet tenis dunia.

Derrrrttttt derrrrtttt

Sebuah pesan text masuk ke hp ananta

📲.alica: " aku tunggu dipintu masuk taman"

Sebuah pesan yang langsung dijawab ok oleh ananta

Hendak memakai sepatu ananta melihat adiknya berdandan sangat rapi diatas motor kesayangannya.

"Keren bener pagi-pagi"sapa ananta ke adik kandungnya brian

"Yaiyalah keren,orang mau kencan.hahahaha" ucap brian terus terkekeh

"Apa? Kencan? Masih smp juga,kakak bilangin mama ya!" Ancam ananta sembari mengikat tali sepatunya

"Bilang aja kalau kakak sirik! Secara kakak kan jomblo akut.hahaha" teriak brian yang langsung tancap gas dengan motor matic nya.memanglah ananta tidak pernah berpacaran selama ini.

Beberapa puluh menit berjalan kaki ananta akhirnya sampai ditaman kelinci tempatnya dan alica janjian untuk bertemu.taman dimana dia sering tak sengaja bertemu seseorang.seseorang yang kemarin memberinya tumpangan dengan mobil barunya

Suasana taman kelinci pagi itu sangat ramai,mata ananta berkeliling mencari sahabatnya yang tak kunjung terlihat batang hidungnya.sebuah sepeda motor tiba-tiba melaju cukup kencang kearah ananta,membuat ananta mengambil langkah mundur untuk menhindar

Bugh !

Klotak !

Tak sadar punggungnya telah menabrak sesuatu,

"Sial!" Sebuah suara yang tak asing baginya berkumandang sangat lantang.

Ananta menoleh,rupanya itu reyhan beserta kedua sahabatnya.

"Kalau jalan pake mata ngga sih? Liat nih perbuatanmu!" Kali ini reyhan terlihat sangat marah,tidak pernah ananta melihat reyhan yang biasanya genit menjadi sepemarah ini.

Diturunkannya pandangan ananta melihat apa yang ditunjuk jari oleh reyhan,sebuah kamera dslr keluaran terbaru yang pastinya sangat mahal tapi kini kondisinya pecah berantakan ditanah beraspal itu.

Ananta duduk berjongkok mengambil puing-puing camera yang sudah jelas tak terselamatkan lagi nyawanya.mulutnya terbuka lebar dan matanya terpejam membayangkan bagaimana hal separah ini tiba-tiba terjadi tanpa ia sengaja.ia lalu berdiri memberikan puing-puing itu kepada reyhan dengan wajah yang sangat memelas,tapi reyhan enggan untuk menerimanya.reyhan justru berpanas muka dengan mata yang melotot kearah ananta.

sungguh tatapan tajam yang membuat ananta ketakutan untuk melihatnya.ditundukkannya kembali mukanya sangking takutnya.

"Maaf....aku ngga sengaja" ini adalah kali kedua ananta meminta maaf kepada reyhan,tapi kali ini permintaan maafnya benar-benar tulus.tak dibuat-buat dan tidak dipaksa oleh siapapun

"Maaf kamu bilang?" Reyhan menghela nafas dalam-dalam,sebenarnya emosinya sedang memuncak saat ini,bagaimana tidak...camera hadiah dari papa adi setelah mempertahankan peringkat pertama di 100 besar itu bahkan belum sama sekali dia gunakan.namun dia mencoba mengontrol emosinya,karena memang tidak pernah reyhan berlaku kasar dan membuat seorang gadis menangis karena bentakan

REYHAN (ENDED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang