35.PERINGATAN PERTAMA

80 6 0
                                    

❄️BIASAKAN VOTE SEBELUM BACA,KARENA KALAU BACA DULU UJUNG-UJUNGNYA LUPA ,HAPPY READING 😊❄️

*****

"aku hancur saat kamu memilih dirinya,tapi aku lebih hancur  melihatmu menangis setelahnya"-reno aditama

******

Reyhan sedang berada diruang tengah rumah keluarga aditama saat ini,ruang dimana terdapat lemari berisikan banyaknya piala-piala penghargaan yang didapat oleh para penghuni rumah itu.namun pandangannya tertuju kepada sebuah bingkai foto diatas nakas.

Ia meraih bingkai itu dan menatap foto yang terpajang disana dengan tatapan sendunya.ia berjalan menuju pintu balkon yang terletak disamping almari,lalu ia menumpukan kedua sikutnya dipagar balkon sembari merasakan hembusa dingin angin malam.

Dipandangnya lagi foto itu dengan jari jempol yang mengusap-usap sebuah foto didalamnya.foto dirinya beserta ketiga sahabatnya,leo,zayyan dan almarhum alex.

"Lex...sebentar lagi aku akan menyusulmu,kita akan bertemu disurga.dan akan aku ceritakan semua hal yang belum kau ketahui selama kau pergi"dengan hembusan nafas panjang reyhan memegangi pagar balkon dan memandang langit.langit mendung lagi malam ini,dan tak ada satu bintangpun yang menampakkan diri.

Reyhan mengedip-ngedipkan matanya beberapa kali,namun bintang-bintang itu tetap saja tak nampak.ia lalu bergumam

"Ingat ya ananta...bintang itu selalu ada,meski langit sedang mendung dan kau tidak bisa melihat wujudnya"

Beberapa menit melihat langit tiba-tiba datanglah reno menghampiri reyhan.reno terlihat merapatkan tubuhnya kepagar balkon, menyenderkan kedua sikutnya dan menatap kearah reyhan.

ini mungkin yang pertama kalinya terjadi dalam rumah ini,karena sepenting apapun mereka berdua tidak pernah yang namanya basa-basi layaknya bro atau saudara.

"Aku ingin berbicara denganmu"

Mendengar itu reyhan tak memberi respon,ia hanya mengernyitkan dahinya dan memberi reno tatapan malas.kalau yang ini sudah biasa terjadi diantara mereka.

"Aku dan ananta tidak ada hubungan apa-apa rey.."

"Aku sudah tidak perduli"ketus reyhan.renopun mendesis.

"Kau tahu apa yang kau lakukan kepada ananta itu sudah menyakiti hatinya,dia menyukaimu rey...dia tidak menyukaiku"reno mengangkat kedua alisnya untuk meyakinkan reyhan.

Tapi reyhan yang mendengar itu hanya diam saja seperti batu,benar-benar devinisi saudara tidak bisa diajak bicara.

"Aku tahu kau sedang menghindari ananta,tapi jangan jadikan qeela sebagai alibimu.aku sedih setiap kali melihat ananta menangisimu"tambah reno meninggikan suaranya diakhir kalimat.reyhan pun menoleh kearahnya.

"Aku sudah menyakitinya,dan sekarang giliranmu untuk menyembuhkan lukanya"tutur reyhan membuat reno tersenyum kecut.

"Kenapa kau tidak jujur saja kepadanya kalau kau sakit? Kenapa harus berpura-pura mendekati gadis lain?"

"Aku ingin dia membenciku,agar dia tidak menangis saat aku pergi !"

"Jadi,boleh aku meminta tolong padamu?"

"Apa?" Jawab reno dengan ekspresi sedikit terkejut,baru kali ini seorang reyhan meminta pertolongannya.

"Setelah aku pergi,Tolong kau jaga mamaku,adikku,dan...ananta "reyhan meletakkan satu tangannya dibahu reno

"Aku tidak percaya kepada semua laki-laki didunia ini,tapi sepertinya aku bisa mempercayaimu"reyhan mengeratkan pegangannya dibahu reno sebagai tanda keseriusan atas ucapannya.

REYHAN (ENDED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang