Namaku ANANTA PRICILLEA.
hudupku benar-benar hancur ketika bisnis papaku mengalami kebangkrutan...
kini aku harus menjalani hidup serba pas-pasan yang bertolak belakang dengan 16 tahun yang pernah aku jalani.
dan siapa sangka..ketika aku mengejar-ng...
❄️BIASAKAN VOTE SEBELUM BACA DAN COMENT UNTUK MEMBANGUN SEMANGAT PENULIS❄️
*****
"nanta...! tolong anterin makanan kerumah tante melani!" Titah mama membangunkan ananta dari tidur siangnya
"Aduh maaaaa..kenapa ananta sih...suruh brian aja.."tolak ananta masih setengah sadar
"Brian ngga ada! Keluar sama temen-temennya...lagian kenasih berat banget bantuin mama,keluarga tante melani itu udah baik banget sama keluarga kita,dia kasih pekerjaan papa kamu,dia masukin kamu dan brian ke sekolah mereka,dan mereka juga kan yang ngasih kita nyicil rumah ini?!" mata mama membelalak layaknya ingin menerkam mangsa
"Iya,iya,iya..."ucap ananta terdengar tidak ikhlas
"Jangan lupa pulangnya beli fermipan ditoko pak ahong! "Mama menambahi daftar permintaan
Akhirnya ananta mengayuh sepedanya,sepeda mini berwarna biru yg memiliki keranjang dibagian depannya itu memang lumayan berat,tapi apa boleh buat...jika dia trauma naik motor dan tidak bisa menyetir mobil,sepeda adalah satu-satunya transportasi ternyamannya untuk saat ini
Keadaan keluarga ananta memang benar-benar berubah 180 derajat,setelah bangkrut mama ananta memutuskan membuka catering kecil-kecilan.dulu mereka bisa membeli apapun yang mereka mau,tapi kini membeli rumah yang terbilang sederhana itupun mereka harus menyicil kekeluarga aditama
Jarak antara rumah ananta dan reno memang dekat,hanya sekitar 500 meter...diperjalanan dia memikirkan bagaimana jika dia nanti bertemu pujaan hatinya..seketika bibir manyun itu berubah menampakkan giginya
Ciiiittttttttt
Sepeda mini itu sampai disebuah rumah mewah bergaya american classic
"Dirumah lagi ngga ada orang neng...semuanya pergi keluar"ucap bibi iyem pembantu dirumah reno
"Kalo kak reno ngga ada juga ya bik? " Ananta masih tidak percaya
"Ngga ada neng....nanti bibi sampe'in kiriman makanannya,dari ibu nita kan?"
Ananta mengangguk lemas,bibir manyunnya kembali muncul. Sepeda mini itupun kembali melaju meski tak sekencang sebelumnya.
Ditengah perjalanan pulang dia berhenti dideretan ruko yang didepannya ada lapangan basket.
Seseorang berteriak"tau nggak kalian?tadi disekolah ada cewek yang kepedean,dia kira aku godain dia hahahaha"
Gerombolan cowok-cowok bertubuh atletis itu kompak tertawa terbahak-bahak.sudah jelas siapa mereka,reyhan cs pastinya.tidak mau adu mulut dengan cowok arogan itu ananta langsung masuk ketoko pak ahong
"Ck" reyhan berdecak,merasa obrolannya tidak ditanggapi membuat dadanya terbakar
"Siang-siang liat orang ndorong sepeda kayaknya seru nih!" Ucap reyhan membuat semua temannya menyeringai
15 menit berlalu,tak disangka ditoko yang ramai itu membeli sebungkus fermipan sangatlah lama.baru saja dia naik kesepedanya dia merasa ada yang janggal,lalu dia mengeceknya
"Sial!!!" Ditolehnya reyhan cs sudah menghilang dari pandangan
Kedua ban sepeda ananta kempes,tak asing lagi siapa pelakunya.Akhirnya di siang hari yang super panas itu ananta mendorong sepedanya menuju rumah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.