15.MASALALU

148 11 0
                                        

❄️BIASAKAN VOTE SEBELUM BACA,COMENT SANGAT DIPERLUKAN UNTUK MENAMBAH GAGASAN DAN SEMANGAT DARIPADA PENULIS,THANK YOU 😊❄️


******

Cuaca hari ini sangat cerah,saat jam istirahat pertama,ananta mengajak reno bertemu dibalkon ruang pramuka

"Nih" ananta menyodorkan sebuah tas bekal kecil kepada reno

"Apa ini?"tanya reno mengambil alih tas bekal tersebut

"Sesuatu untuk dimakan nanti pas jam istirahat kedua" ucap ananta yang membuat reno tersenyum

"Sebenarnya kemarin aku mau jengukin kak reno kerumah ,tapi kata mama aku hari ini kak reno sudah masuk sekolah"tambahnya

"Gapapa kog,kata dokter cuma cidera kecil saja"reno menunjuk dahinya yang masih diperban,sungguh tidak mengurangi ketampanan seorang reno

"Aku sudah lihat vidio pertunjukan drama yang kemarin,banyak sekali like dan coment positifnya,sayang sekali bukan aku yang diatas panggung,padahal baru kali ini organisasi kita mendapatkan penghargaan sebagai penampilan terbaik"reno terlihat begitu kecewa

"Padahal aku sudah menolak ! Tapi kak reyhan yang memaksa aku untuk tetap naik keatas panggung!"kilah ananta takut reno salah paham

"Tapi hasilnyakan memuaskan, aku bahkan tidak pernah membuat prestasi sebagus itu selama ini...dan...menurutku kau terlihat sangat serasi dengan reyhan  saat diatas panggung"

Ananta terdiam sekejap,ia berfikir agak panjang untuk menanggapi ucapan reno,sebab reno bisa sedikit emosional jika berbicara sesuatu yang bersangkutan dengan reyhan.

"Yang diatas panggung itu kan semuanya hanya acting" sahut ananta sembari melempar sebuah senyuman manis.

"Dulu Kau pernah bertanya kepadaku kenapa aku dan reyhan tidak pernah terlihat seperti saudara....dan sekarang kau sudah tau jawabannya"

"Apa?" ananta penasaran

"Dia selalu bersinar dimanapun dia berada,dia selalu lebih baik dariku dalam segala bidang,itu membuatku menjadi seorang pecundang"

Ananta dan reno saling menatap dalam,dalam hati ananta menerka-nerka apa maksud perkataan reno ini,hingga reno menuntaskan penuturannya

"Mungkin aku terlalu iri ketika papaku selalu saja memuji-muji prestasi reyhan,dia selalu membanggakan reyhan kepada semua orang padahal akulah anak kandungnya.kadang aku berfikir kenapa papaku harus menikah dengan seorang wanita yang memiliki anak sesempurna reyhan....itu membuatku menjadi punya pembanding dirumah dan ketika semua orang menyukai sosok reyhan...mungkin hanya aku yang tidak menyukai keberadaannya"reno memalingkan wajahnya,ia melihat langit yang begitu cerah,lebih indah dari kehidupannya.

"Tapi jangan khawatirkan aku,karena semua ini akan segera berakhir"reno menambahi

"Maksud kakak?" Ananta masih belum faham

"Aku akan melanjutkan kuliah di amerika,aku akan tinggal bersama mama kandungku" kali ini reno tidak tersenyum,ekspresi wajahnya datar dan tampak serius

"Kak reno akan kuliah diluar negri? Reyhan juga?" Tanya ananta yang tak sadar menyebut nama reyhan

"Hanya aku,Reyhan tidak mungkin pergi keluar negri,dia pasti lebih memilih disini menjaga mama dan adik kandungnya"

"Kenapa?" Ananta mengerutkan dahinya

"Ada suatu alasan yang belum saatnya kamu tau" ucap reno membuat ananta semakin penasaran

Lagi,lagi dan lagi keluarga aditama memiliki tanda tanya besar yang harus ananta terka dan pecahkan.

"Terkadang menjadi berbeda itu tidak terlalu buruk kak,mamaku juga selalu membanding-bandingkan aku dengan adikku brian,brian yang berprestasi dan memiliki wajah tampan  memang sangat  berbanding terbalik denganku.tapi aku tahu...dibalik omelan-omelan mama sebenarnya adalah suatu motivasi agar aku bisa lebih baik lagi.dan ada saatnya mama menunjukkan perhatiannya kepadaku dengan cara yang lain,contohnya ketika aku pulang terlambat...mama pasti akan langsung menelfonku ratusan kali sampai aku pulang kerumah,tapi jika itu brian....mungkin mama akan membiarkannya pulang sampai jam berapapun" celoteh ananta yang seakan-akan menjadi guru konseling untuk reno

REYHAN (ENDED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang