37.DATING

96 4 0
                                    

❄️BIASAKAN VOTE SEBELUM BACA,KARENA KALAU BACA DULU UJUNG-UJUNGNYA LUPA,happy reading 😊❄️

******

"Aku kira cintaku padamu sederas hujan,tapi aku salah! Karena hujan bisa reda,sedangkan cintaku bagai udara yang tiada pernah ada habisnya"-ananta pricillea

******

Jam istirahat sedang berlangsung saat ini,leo,zayyan dan anak-anak basket yang lainnya sedang asyik berebut bola dilapangan bercat hijau bergaris kuning.namun tidak dengan reyhan,ia duduk disudut lapangan dengan sebuah buku biologi ditangannya,matanya nampak sangat fokus membaca namun tangan kanannya sibuk menyuapi cemilan ke mulutnya.

nampak gerakan mengunyah membuat visualnya semakin tampan,ah salah...memang setiap saat dan setiap detik dia selalu tampan.seragam yang tak pernah mengenal kata kusut,rambut yang tak pernah lepek dan wangi parfum yang selalu menguar memang menjadi ciri khas tersendiri untuknya disekolah.

Entah mengapa ananta baru benar-benar menyadari bahwa memang reyhan sosok paling tampan disekolah ini.kemarin-kemarin kemana saja sampai dia baru menyadari.banyak gadis yang cowok itu tolak padahal cowok itu mengejarnya secara halus bahkan sampai membuatnya cemburu.pasti semua gadis disekolah ini ingin berada diposisi ananta.

Reyhan menurunkan buku dari depan wajahnya,dilihat dua sosok gadis yang sedari tadi mengamatinya dari atas balkon kelas 2 ipa 1.diraihnya ponsel dari saku atas seragamnya.lalu ia mengetikkan sesuatu

Reyhan:"tidak pergi ke kantin?aku tahu aku tampan,tapi terus memandangiku saja apa bisa membuatmu kenyang?"

Ananta tersenyum sipu setelah membaca pesan itu,tentu alica yang berada disampingnya ikut juga membaca atau lebih tepatnya kepo dan ikut-ikutan membaca.

Ananta tidak membalas pesan itu tapi melihat lagi kearah reyhan.dari kejauhan reyhan mengangkat snack nya dengan tangan kanan sedangkan tangan kirinya menepuk-nepuk tempat kosong disebelahnya.seolah berkata kemarilah,duduk bersamaku dan habiskan cemilan ini.

ananta akhirnya menghampiri.reyhan menyodorkan kembali snack yang tadi ia tunjukkan.tapi bukannya meraih ananta hanya memandang sinis kearah snack itu.

tapi bukannya meraih ananta hanya memandang sinis kearah snack itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa? Hmm?"tanya reyhan menaikkan sebelah alisnya.

"Bukankah coklat rasa kesukaanmu?"lagi-lagi pemuda itu hafal dengan apa yang disukai ananta.

"Dari fans?"ketus ananta

"Bukan....punya zayyan,tapi tak apa kita habiskan saja"reyhan dan ananta terkikik bersama.

Ananta menyambar snack itu dan duduk disebelah reyhan. ananta lalu menghabiskan cemilan dan fokus melihat anak-anak yang latihan basket.

"Kamu sudah tidak ikut basket? Banyak anak yang berkata kamu keluar"

"Itu benar...kenapa? Pasti kecewa ngga bisa lihat aku tambah tampan pas lagi keringetan ditengah lapangan"celetuk reyhan lagi-lagi penuh percaya diri.

"Apaan sih..."ananta menyikut lengan reyhan karena salah tingkah.

REYHAN (ENDED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang