29.MALAM MELIHAT BINTANG

90 7 0
                                    

❄️BIASAKAN VOTE TERLEBIH DAHULU, KARENA KALAU BACA DULU UJUNG-UJUNGNYA LUPA,HAPPY READING 😊❄️

******

"bintang itu memang indah...tampak berkerlip-kerlip dimataku,namun kamu jauh lebih indah...karena kamu yang bersinar lebih terang dihatiku?"-reyhan prayoga

******

Mentari bersinar terik disiang hari ini,peluhpun semakin mengucur deras bak sungai tak terbendung.angin yang cukup kencang bertiup dari segala sisi,membuat rambut penuh peluh itu terkibas kesana dan kemari,tangan yang menjulur panjang itu sedang asyik beradu kecepatan dalam berebut bola.sementara para gadis begitu heboh menyoraki namanya.

Reyhan ! Reyhan ! Reyhan !

Para gadis pantang menyerah menjadi penggemar dan terus memberi semangat kepada kapten tim basket yang bahkan tidak pernah melirik kearah mereka.sedangkan ananta dan alica hanyalah seorang penonton dari atas balkon ruang kelas dilantai 2

Entah sudah berapa puluh kali ananta melihat reyhan dari atas sana,yang jelas...setelah pindah ke aditama highschool rutinitas yang sering ia lakukan ketika jam istirahat kedua adalah melihat anak-anak tim basket beradu dilapangan

posisi ruang kelas yang mengepung lapangan basket memang sangat menguntungkan,menguntungkan bagi para kaum hanya maksudnya,untuk apa? Tentu saja untuk melihat para cowok tampan itu dari atas balkon kelas mereka masing-masing.

Dahulu,ananta melihat permainan itu hanyalah sebagai hiburan semata.tapi sekarang...ia seperti sudah mempunyai titik fokus kepada siapa dia memandang tanpa jenuh.benaknya bertanya-tanya kenapa seseorang yang dahulu terlihat biasa saja kini tampak berbeda dimatanya,dan kenapa rasa sebal yang dahulu menggunung telah terkikis hampir tak tersisa.

Ia meraba penjepit rambut berpita merah tua yang bersarang dirambutnya lalu ia tersenyum,ini hanyalah sebuah barang pungutan,bukanlah barang yang mewah.tapi harga memang bukan menjadikan patokan untuk sesuatu menjadi hal yang istimewa.

"Cieeee...ada yang senyum-senyum sendiri nih"ejek alica memanyunkan bibirnya

"Apasih..." ananta tampak malu-malu

"Jadi yang menarik yang punya nomor punggung berapa?"alica memutar pandangannya,mencari pemain basket paling tampan yang sudah jelas reyhan jawabannya.

"Pasti nomer 5 ya kan?"tambah alica lalu mereka tertawa kecil bersamaan.

"Alica...sebenarnya aku ingin bertanya sesuatu padamu"

"Apa?jangan bilang itu perkara tugas sekolah.kan kau sudah tahu kalau aku saja selalu menyontek"

"aduh...bukan itu"ananta beradu alis
"Ini masalah duo R"tambahnya

"Duo R ?"

"Reyhan dan reno"terang ananta

"Maksudnya? Mereka berdua menembakmu?!"alica bersuara lantang

"Ssssstttt pelankan suaramu..!"

"Ops"alica menutup mulutnya dengan telapak tangan

"Mereka tidak menembakku,tapi mereka berdua mengajakku keluar malam ini.diwaktu yang bersamaan.lalu aku harus bagaimana?"

Alica terlihat berfikir,walaupun juga termasuk siswi kurang pintar tapi setidaknya dia lebih pintar daripada ananta,jika ananta dapat nilai 60 dia biasanya bisa dapat 65.lumayanlah masih mendekati nilai rata-rata.

dia memandang sahabatnya itu sejenak lalu berucap
"Pilih saja kak reno,dia pasti akan mengajakmu ketempat-tempat mewah yang belum pernah kau kunjungi.itu pasti mengasyikkan dan membuatmu bahagia"

REYHAN (ENDED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang