REYHAN (ENDED)

23.PLOT TWIST (3)

❄️BIASAKAN VOTE DAN FOLLOW SEBELUM MEMEBACA(saya maksa),KOMEN BOLEH BERI SARAN SANGAT BOLEH,HAPPY READING,😊❄️

******

"Aku terjatuh ananta,aku terjatuh dalam lubang perasaan yang teramat dalam kepadamu.aku tak mengerti mengapa?,tapi sepertinya tidak ada yang bisa mengeluarkanku dari lubang ini"-reyhan prayoga

******

Ini adalah musim semi,musim yang paling indah.seseorang berharap hidupnya akan berubah dimusim ini.dimana musim yang kemarin adalah bencana besar dihidupnya.

ditutupnya lembar pelajaran hari ini.ternyata telah datang waktunya untuk berpulang

"Aku sangat sedih,sekarang kau tidak punya waktu untukku"ucap alica

ananta tersenyum lalu memeluk alica
"Sebentar lagi liburan tahun baru dan aku akan menginap dirumahmu"jawab ananta lalu melepas pelukannya.

Sepasang sahabat itu berjalan menyusuri lorong sekolah.tampak seorang cowok yang akhir-akhir ini sudah biasa menunggu dibawah tangga

Dengan baju seragam yang tidak pernah mengenal kata kusut,cowok itu mulai belajar yang namanya sabar dan menunggu

"Ayo!" Ucap cowok itu yang tak lain adalah reyhan

Ananta berjalan menghampiri,dilambaikannya tangan pendeknya kearah sahabatnya.ini waktunya menjalankan tugas sebagai assistant

Walaupun ananta tak tahu apa manfaat assistant dalam hidup reyhan,tapi yang jelas...lambat laun hatinya yang dulu terpaksa kini mulai terbiasa.

Satu bulan telah berlalu,ananta tak lagi memasang muka masamnya,ia juga tidak pernah lagi menyanggah semua perintah reyhan yang kadang tidak masuk akal baginya.

Waktu memang kejam,secepat itu dapat membolak-balikkan perasaan.

"Kenapa kamu suka aroma jeruk?"tanya ananta,ingin protes dengan aroma parfum reyhan yang berlebihan

"Kenapa? Ngga enak? Dea yang memilihkannya untukku,katanya aku suka berolahraga jadi aku butuh aroma yang segar"jawab reyhan sambil mengemudikan mobilnya

"Jeruk,Aromanya seperti semprotan penyusir nyamuk kak..."ucap ananta

"Kalau kamu tidak suka,kapan-kapan kamu bisa memilihkan aroma yang tepat untukku"reyhan tersenyum kearah ananta

Ciiittttttt

Mobil hitam itu berhenti disebuah warung pinggir jalan yang lumayan ramai.

"Kenapa berhenti disini?"tanya ananta mendongak keluar jendela

"Ayo makan dulu!,ini tempat favoriteku"ajak reyhan melepas sabuk pengamannya

"Disini?" Tanya ananta setengah protes

"Jangan bilang kamu tidak pernah makan dipinggir jalan" ucap reyhan lalu berlalu keluar dari mobilnya.

Langkah ananta terlihat berat mendekati tempat yang terbilang untuk kaum menengah kebawah,matanya berkeliling melihat apakah cukup bersih tempat ini untuk tempat makan.

Ini memang pertama kalinya untuk ananta,lahir dari keluarga kaya raya membuatnya memiliki selera yang lumayan tinggi.walaupun kini keluarganya sudah tidak sekaya dulu...tapi mampir ketempat seperti ini mungkin harus dipikirkan 1000 kali baginya

"Duduk!"titah reyhan sambil menepuk-nepuk kursi kayu panjang,menunjukkan tempat yang sesuai untuk menunggu pesanan.

"Pak bakso 2 campur,minumnya..."melihat kearah ananta

"Es teh aja"tambah reyhan membuat pesanan

"Tumben pesen es teh bukan es jeruk mas"sahut abang tukang bakso yang ternyata hafal dengan pesanan favorite reyhan.