[05] ALTHARAZKA

169 8 0
                                    

Pagi telah hilang tergantikan dengan malam yang masih terlihat cerah sebab adanya bulan yang menyinari bumi dari atas sana.

Dan dimalam yang cukup cerah pula terdapat lima gadis yang tengah duduk di ujung ruangan dengan sebotol wine besar serta gelas-gelas kecil untuk meminumnya.

Drrrrt

"Handphone siapa yang bunyi?" Tanya salah satu dari mereka.

"Maaf handphone aku" sahut Chika lirih.

"Kok kamu gak silent handphone sii? kita kan mau seneng-seneng tanpa ada gangguan!" Tegur Faraza kepada Chika.

"Sorry..." Gumamnya. "Tapi ini ibu yang nelpon" lanjutnya lagi dengan tatapan memelas kepada keempat temannya agar diberikan izin untuk menjawab telepon ibunya.

"Ya udah jawab" tegas Amora kemudian Chika langsung menjawab telepon ibunya tiba-tiba ia panik.

"A-aku pulang ya, ayahku dilarikan ke rumah sakit" gumam Chika terbata-bata karena ia terkejut dan panik dengan kondisi ayahnya.

"O-oh ya udah" jawab Amora singkat.

"Mau aku anter?" Tanya Cleonefa yang sudah ikut berdiri.

"Gak usah aku naik taksi aja" jawabnya kemudian langsung pergi meninggalkan keempat temannya.

🖤
🖤
🖤

Sudah satu jam mereka menghabiskan waktu di sana dan sudah menghabiskan satu botol wine satu botol soju serta separuh botol bir berukuran besar, namun mereka masih dalam kondisi setengah mabuk karena mereka sudah terbiasa dengan minum-minum. Kecuali Cleo ia sudah sangat mabuk karena biasanya Chika akan melarangnya minum terlalu banyak, namun sekarang ia telah pergi lebih dahulu alhasil Cleo sudah minum terlalu banyak.

Dan sekarang ketiga temannya menari di tengah-tengah kerumunan meninggalkan dirinya sendiri di kursi bar tersebut. Kemudian ia merasa kebelet dan memutuskan untuk pergi ke toilet, ia berjalan dengan sempoyongan hingga akhirnya sampai di depan toilet dan masuk begitu saja.

Setelah selesai buang air kecil ia terkejut karena seorang laki-laki didalam toilet tersebut, ternyata ia salah memasuki toilet namun ia tetap bersikap biasa seolah ia tidak salah dan berdiri disamping laki-laki tersebut untuk mencuci tangan dan pergi meninggalkan toilet.

Kemudian laki-laki yang berada di toilet itupun keluar setelah selesai dengan urusannya didalam toilet. Saat ia telah keluar ia melihat gadis yang berada di toilet tadi tengah digoda oleh due pria mesum. Altharazka tidak tinggal diam ia menghampiri kedua laki-laki tersebut dan langsung menghajar mereka habis-habisan hingga mereka kabur karena takut.

Cleonefa yang sudah mabuk berat hanya bisa menyenderkan tubuhnya dalam posisi bersimpuh di atas dinginnya lantai. Kemudian Altharazka berjongkok untuk membantu Cleonefa berdiri dan setelah keduanya berdiri tiba-tiba Cleonefa ambruk di dalam dekapan Altharazka, dan ia hanya pasrah dengan gadis yang tengah memeluknya.

"Hey bangun" gumamnya namun tidak mendapat respon dari yang bersangkutan akhirnya ia memutuskan membawa gadis itu ke dalam salah satu kamar di bar.

Sesampainya di kamar ia langsung membaringkan Cleonefa itu kemudian ia membenarkan rambut dan ia teringat dengan wajah ini. Gadis yang membuly korbannya bersama dengan temannya yang lain.

Ketika ia hendak pergi tiba-tiba tangannya ditahan oleh Cleonefa. "Jangan pergi" gumamnya dengan mata yang masih terpejam.

Altharazka hendak melepaskan tautan pada pergelangan tangannya namun nihil gadis itu semakin erat memegangnya. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk duduk di samping Cleonefa.

ALTHARAZKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang