" astaga bara kau ini "
" aku sangat benci mereka karena membunuh orang yang selalu menolongku selalu ada untukku"
" ya tapi jangan dipotong juga miliknya william anjir"
" apa kamu tidak histeris hm?"
" tidak nona"
" lagi pula itu juga karma karena dia selalu bermain dengan para jalang"
" dan edo?"
" karena dia masih diluar kota kita tunggu saja nona"
" lama ah "
" besok dia akan kembali"
SKIP
benar saja bara pagi pagi buta sudah pergi untuk melancarkan aksinya
sedangkan sandrina masih bocan
" jam berapa ini "
" OMG JAM 12 SIANG"
" BIBI DIMANA BARA"
" tuan bara sedang keluar non"
" kenapa gua khawatir sama bara"- batin sandrina
SKIP
" bar bibir kamu"
" sebentar aku obatin ya"
" iya nona "
" jangan buat aku khawatir bar!"
" ini hanya luka ringan nona"
" luka ringan katamu!?"
" omg "
" akh"- bara
" pelan pelan nona"
" alay badan doang gede sakit ginian nggak bisa nahan"
sekarang bara dan sandrina benar benar tatap tatapan
" cup "- bara
tunggy jantung sandrina langsung berdetak
sandrina membalas ciuman tersebut benar benar ciuman panas
" b-bar"
" aku mencintaimu nona.."
" deg "- batin sandrina
" sejak kapan bar?"
" sejak dulu sampai sekarang"
" apakah nona mencintai saya?"
sandrina hanya diam
" entahlah aku nyaman jika bersamamu bar"
" aku pikir aku bisa menganggapmu hanya sebagai adik tapi perasaan ini beda nona.."
" aku paham"
" hoekk "
" nona anda kenapa!?"
" bar kepalaku pusing"
" kita ke dokter sekarang"
SKIP
" APA!? SAYA HAMIL DOK"
" iya nyonya"
" akhirnya"- batin sandrina
lihatlah bara memasang wajah sedihnya
" hei kenapa?"
" apakah nona akan menikah dengan leon?"
" tentu tidak"
" kenapa?"
" dasar pikun"
bara baru saja mengingat rencananya
"ah maaf lupa "
" baiklah sekarang kita pulang"
SKIP 1 bulan kemudian
" halo daddy mertua hahaha"
" jadi kamu anak dari keluarga levis!?"
" tentu!"
" cerdik bukan?"
" aku akan membunuhmu!!"
"sebelum kau membunuhku aku akan membunuhmu!"-sandrina
" bara ambilkan air kerasnya!"
" AKHH "
" seperti ini kan dulu kau menyiram daddyku!"
" AKHHH "
" berteriaklah dad!!"
" suaramu benar benar indah!"
sandrina definisi monster itu sendiri
" HAHAHAHA"
" ah ya aku sedang hamil cucumu"
" bagaimana ya reaksi anakmu pasti dia bahagia bukan"
" awasi dia! jangan sampai dia kabur"- bara
bara dan sandrina pergi
" bar aku pengen itu"
" sayang itu nggak baik buat babynya"
" aku pengennn"
" baiklah aku akan membelikannya untukmu sayang"
" jangan nangis okey"
" cup "- bara
" benar benar hangat!"- batin sandrina
" apakah aku mencintainya bara?"
" sepertinya aku mulai mencintainya"
KAMU SEDANG MEMBACA
dendam
Action" MATI KAU SIALAN!"- sandrina " AKHHH"- pria paruh baya " ini balasan atas penderitaan yang gua terima!!" " MATILAH ATAS DOSAMU MARKUS!!"- sandrina menusuk kembali pria tsb