2 jam sandrina masih marah dan tidak membuka pintu
" sayang udah siang kamu makan siang dulu ya"
" nanti ngambeknya dilanjutin lagi"
" bangsat bisa bisanya dia arghhh"- sandrina
"dibujuk kek apa gimana kek!"
SKIP
" aku suapin "
lalu bara menyuapi sandrina
" jangan marah marah sayang nanti cantiknya luntur"
" dih mana bisa gitu"
" cup "- bara
" jangan pernah berpikir kalo aku tidak mencintaimu.."
" apakah kamu mencintaiku sayang?"
" Aku mencintaimu!"
" kamu tidak berbohong kan?"
" tidak "
bara langsung memeluk sandrina
" bagaimana dengan leon?"
" entah perasaan itu memudar"
" ke makan omongan sendiri masa aku suka sama om om!"
" astaga sayang aku tidak om om ya!"
"sadarlah wahai manusia"
bara hanya tertawa
"maaf aku tidak bisa menjaga diriku bar"
" aku kotor sebenarnya aku tidak cocok untukmu ,bahkan kamu lebih cocok dengan wanita lain yang benar benar bisa menjaga mahkotanya"
" cup "- bara
" aku tidak peduli soal itu"
" aku mencintaimu apa adanya"
" aku mencintaimu sejak 10 tahun yang lalu sampai sekarang"
bara langsung meraup bibir sandrina mereka saling membalas
" bar jika suatu saat nanti aku tiada mari saling mengenal lagi didunia yang berbeda.."
" shutt jangan bicara seperti itu.."
" trimakasih kamu selalu ada untukku bar.."
" saat aku sendiri saat aku butuh pelukan kamu selalu bersamaku.."
" itu sudah tugasku sayang"
" aku ingin kamu memilikku seutuhnya.."- sandrina
sandrina langsung mencium bara
SKIP PAGI HARI
Mereka sudah melakukan penyatuan
bara melihat sandrina masih tertidur lelap
" bisa bisanya aku lepas kendali!"- batin bara
tadi malam bara benar benar menggempur habis sandrina
" maafkan aku.."- bara
" cup "- bara
" aku mencintaimu"-bara
"berapa kali kamu mengatakan itu sayang"- sandrina
flashback
" sayang aku mencintaimu"
"ahh "- bara memaju mundurkan miliknya
" ahh sayang "- sandrina mengelus punggung bara
" apakah nikmat sayang?"- bara
" tentu ini lebih nikmat "- sandrina
" milik bara lebih besar sialan aku bisa gila kalau seperti ini"- batin sandrina
" aku tidak sabar mencetak 100 anak bersamamu"
" stres ya jangan 100 juga "
" bercanda sayang"-bara
" aku ingin mencoba beberapa gaya apakah kamu mau?"
" tentu mau ayo kita coba"
" dengan senang hati"- bara
KAMU SEDANG MEMBACA
dendam
Action" MATI KAU SIALAN!"- sandrina " AKHHH"- pria paruh baya " ini balasan atas penderitaan yang gua terima!!" " MATILAH ATAS DOSAMU MARKUS!!"- sandrina menusuk kembali pria tsb