12

68 1 0
                                    

" dimana sandrina bi?"

" itu tuan tadi nona sandrina keluar"

" kemana dia"-bara

bara menelpon sandrina

" kamu kemana sayang??"

" bar kesini plis aku diclub lagi ngikutin markus! buruann aku tunggu"

" oke aku kesana sayang"

SKIP

" kamu yakin dia bahas sesuatu tentang perusahaan daddy kamu?"

" iya aku yakin"

bara berusaha menguping pembicaraan

" licik"-batin bara

SKIP

" bagaimana apa yang kamu dapat?"

" dia ingin membunuh kamu sayang aku khawatir.."

" jangan khawatir okey kan ada om bara"

" sayang beneran!"

" aku takut kamu kenapa²"

" jangan khawatir sayang aku nggak selemah itu"

SKIP

" markus "- sandrina

" siapa?"

" selama ini anda mencariku bukan hahaha"

" keluarga levis!?"

" pintar "

" apa yang harus aku lakukan untuk menghukum dosamu markus?"

" SIAPA KAU!"

" tenang pak tua"

" jangan berteriak nanti gendang telingamu itu bisa duarrr"

" hahahaha"

sandrina langsung memutuskan panggilan

" lacak nomer ini!"

"baik bos "

SKIP

"maaf bos nomernya sudah tidak terdaftar"

" sial!"

disatu sisi bara lagi manja manja dengan sandrina

" aku akan mengurus pernikahan kita"

" kapan?"

" bulan depan "

"apa!?"

" hei kenapa terkejut sayang kau tidak ingin menikah denganku??"

" bukan begitu itu terlalu cepat sayang"

" aku tidak peduli"

" dasar keras kepala "

" tuan bara dan nona sandrina seperti ada hubungan khusus"- batin bibi

" syukurlah nona sandrina tidak salah pilih pasangan"- batin bibi

" sebentar "

"pacar pertamaku menelpon kau diam"

" hmm "

" sayang apa kabarr?"- leon

" baikk kamu gimana "

"baikk dong anak aku rewel nggak sayang??"

" enggak dong "

tiba tiba bara menggendong sandrina menuju kamar

" jangan mulai "- ucap pelan sandrina

" kamu bicara apa sayang?"

" eh enggak sayang ini ada kucing tetangga masuk rumah"

" aku ke rumah kamu ya sayang"- leon

" ahh "

" sayang?"

" ehh jangan sayang "

" ini aku mau pergi shopping"

" yaudah aku anter mau?"

sandrina menahan desahan

sedangkan bara sudah menahan tawa

" sialan awas kau"- batin sandrina

"nggak usahh"

" aku kesana pokoknya byee"

leon mematikan telpon

" berhenti membuatku cemburu sayang!"

" ahh diam kamu dasar pria hidung belang"

" ngeselinn"

" oh yaa??"- bara

bara langsung memasukkan miliknya kedalam milik sandrina

" jlebs"- apaan tuh🙊🙏🏻

" ah"- sandrina

" cup "

" dia ingin kesini "

bara tidak mengubris ucapan sandrina dia sedang menikmati permainannya

SKIP

" aku mau keluar bar ahh cepetin pliss"

" sesuai keinginanmu sayang"

tok tok
" nonaa ada tuan leon"

" shutt tahan okey kita selesaiin dulu"

sandrina menahan mulutnya

" emhh "

"nonaa sandrina"

tok tok tok

" sebentar bi suruh leon tunggu"

" baik nona"

lalu mereka mendapat pelepasan

" cup "- bara

" aku mencintaimu"

" aku juga "- sandrina jadi tidak ada tenaga

"gara gara kamu ih!"

"SAYANGG "

" bar dia kesini barr cepet ngumpet dikamar mandi!!"

" iyaa sayang"

bukannya ngumpet bara malah menggoda sandrina

" plis buruan ih!"

" ck iya iya sayang"

dengan cepat sandrina memakai baju serta memakai parfum

" SAYANGG BUKAIN PINTUNYA"

" eh sayang ngapain??"

"bau kamu wangi banget"

" aku belum mandi ih kamu malah udah dateng!"

" aku mandi dulu kamu tunggu dibawah okey?"

" siap sayang "

tak lupa sandrina mengunci pintu

" gua harus buruan mandinya"

" sayang udah pergi manusianya?"

" nunggu dibawah tu orang udah kamu minggir aku mau mandi!"

" yaudah mandi bareng aja"

"ah kelamaan"-bara

bara langsung menarik sandrina

SKIP

" punya gua lecet kayanya deh huaa perih"- batin sandrina

" bara bangsat!"- batin sandrina

" sayang kamu kenapa?"

" kaki aku sakit sayang huaa aku tadi hampir jatuh dikamar mandi terus kena pintu"

" astaga sayang untung kamu nggak jatuh.. "

" kita ke dokter aja ya?"

" nggak usah sayang"

sedangkan bara sudah ngacir

" siang Tuan leon "

" sejak kapan dia ada disini?"- leon

dendamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang