15

65 1 0
                                    

" INI PASTI BOHONGKAN DOK!?"

" maaf Tuan.."

Bara langsung menjatuhkan diri

" hikss hikss tidak mungkin dia meninggalkanku"

" KENAPA TAKDIR BEGITU RUMIT!!"

" ARGHHHH "

"Hikss Hikss kembalilah padaku sayangg buka matamu hikss hikss"- bara menepuk pipi sandrina

" KELUAR KALIAN!!"- bara mengusir suster dan dokter

" ayo bangun sayang.."

" mana janjimu!?"

" cup "

" jangan tinggalkan aku sayang hikss hikss"

"ayo bangun aku mohon.."

disatu sisi

" Dadd Momm!!"

" anak daddy "

" daddy mommy sandrina kangen kaliann"

" kami juga sayang"

" dadd aku berhasil memberi hukuman pada mereka!"

" aku bangga padamu sayang.."

" tapi seharusnya kamu tidak perlu melakukan hal itu.."

" daddy sama mommy sedikit kecewa karena putri kecil kami menjadi monsterr "

" hahaha monster benar katamu dadd aku seorang monsterr "

" tapi tenang saja dad aku bangga dijuluki monster"

mereka berpelukan

" Mom "

" kamu siapa?"

" aku anak mommy "

" hah?"

" iya sayang dia adalah cucu kami"

" maafin mommy sayang hikss hikss maaf mommy tidak bisa menjagamu.."

anak laki laki tersebut memegang pipi sandrina

"jangan menangis mom aku sudah bahagia disini bersama opa dan oma , mommy harus bahagia ya tanpa kami"

" aku ingin ikut kalian.."

" lalu bagaimana dengan pria yang menangisimu sekarang hm?"- daddy

" berbahagialah dengan bara sayang"- mommy

" aku harap kamu bisa bahagia bersama dengan bara"- daddy

" dad aku ingin ikut kalian hikss hikss"

" pikirkan calon suamimu itu"

" iya juga dad pasti dia sedang menangis histeris hahaha"

" Tuhan masih memberikan kesempatan untukmu hidup maka perbaikilah hidup sayang, jangan sampai kamu tidak bertemu dengan kami.."

" oke momm aku akan menjadi pribadi yang beda! aku janji kita akan bertemu lagi "

"cup "- daddy - mommy

" anak mommy bahagia ya disurga , mommy sayang padamu.."

" cup "- sandrina

" cup "- anak laki laki

"aku mencintaimu mom jaga diri baik baik okey.."

" iya sayang "

lalu mereka mulai pergi menuju cahaya entah itu cahaya apa

" JANGAN SENTUH PACAR SAYA!!"

"tapi tuan"

" DIAM!!"

" sayang ayo bangun!!"

" kamu nggak akan ninggalin aku kan!?"

" TUAN JANTUNGNYA BERDETAK KEMBALI"

"anda tidak berbohong kan dok!?"

"tidak tuan silahkan anda tunggu diluar biar saya memeriksa kondisi nona sandrina"

" ayo bos kita keluar"

" nggak capek nangis bos"

"DIAM LO BANGSAT!"

lihatlah penampilan bara udah acak acakkan bahkan matanya benar benar sembab

" bos yang tenang ya nyonya nggak selemah itu"

" gua tau "

dendamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang