SKIP USIA KANDUNGAN SANDRINA 8 BULAN LEBIH 2 MINGGU
bara memeluk sandrina
sandrina dari tadi sudah merasakan kontraksi tapi hanya menghiraukan tapi lama kelamaan kontraksi itu semakin parah
" sayang bangun"- sandrina menepuk bara
" kenapa sayang masih ngantuk"- ucap pelan bara
" bar kayanya aku kontraksi ini udah parah banget sakitnya"
" sayang kamu nggak bercanda kan?"
" beneran sayang sakit perut aku huaa"
" oke tenang ya "
bara membawa keperluan baby dan baju bajunya sandrina
" tahan ya sayang oke"
" bar ternyata sakit banget hikss hikss "
" sayang tahan ya sakitnya"
bara tidak tega ia tanya bisa mengusap perut sandrina
SKIP
"sayang hikss hikss babynya udah lahir "- bara meneteskan air mata
"jangan nangis sayang"- sandrina
"perut kamu masih sakit nggak? kalo ada yang sakit aku panggilin dokter"
" agak nyeri dikit sayang nggak papa ini wajar kok"
" aku nggak tega liat kamu gini"
"makasih ya sayang kamu khawatir banget "
"babynya kamu namain siapa"
" Gevariel Dean kenzo Levis Damitrius"
" keren "
nama sandrina itu sendiri Sandrina Angelo levis
sedangkan Bara itu sendiri Allesion Bara vanoza Damitrius
SKIP
" demi apa ini anak gua?"- batin sandrina
" lucu banget aghh "- sandrina
" suami gua lama banget kemana sih"
" baby geva lucu banget kalo bobok"
SKIP
" cobaa deh sayang kamu gendong"
" jangan sayang aku takut"- bara
" coba dulu bar gini gini anak kamu"
lalu bara mengambil babynya
sandrina memotret momen tersebut
" ayo foto sayang"
" ah kebetulan sus boleh minta tolong fotoin?"
" boleh nyonya "
" baby geva kamu gendong aja ya sayang "
" iyaa"
cekrek cekrek cekrek
"makasih suster"
"sama sama nyonya"
" oh ya saya ingin memberikan vitamin untuk mengurangi rasa nyerinya"
" baik sus makasih ya"
SKIP
" sayang jalannya pelan pelan"
" kamu kelamaan ih"- sandrina
" aku bawa anak kita loh sayang sumpah kamu juga habis operasi"
" kan aku cuma jalan biasa sayanggg bukan kayang apalagi sikap lilin"
" dasar batu kalo dibilangin"
SKIP
" hikss hikss sayang jahitannya"
" kann apa aku bilang kamu ini"
" yaudah kita ke rumah sakit sekarang"
Bibi menjaga baby geva sedangkan sandrina kerumah sakit
" pelan pelan jalannya nyeri banget ya sayang?"
" dikit sayang"
SKIP
dokter sudah membenarkan jahitan tsb
" kenapa bisa gini dok? saya sudah bayar mahal loh"
" bar udah "
" maaf ya dok suami saya emang sensitif"
" iya nyonya"
" maaf tuan sebelumnya mungkin nyonya sandrina banyak gerak jadi akibatnya bisa seperti ini"
" nggak bisa gitu dong dok tetangga saya habis eracs besoknya yoga baik baik aja tuh"
" sayang itu tetangga yang mana"- ucap pelan sandrina
"udah diem aja"
KAMU SEDANG MEMBACA
dendam
Action" MATI KAU SIALAN!"- sandrina " AKHHH"- pria paruh baya " ini balasan atas penderitaan yang gua terima!!" " MATILAH ATAS DOSAMU MARKUS!!"- sandrina menusuk kembali pria tsb