" hanya mimpi"- bara
" aku tidak akan membiarkan mimpi itu terjadi"
bara benar² takut jika sandrina meninggalkannya
" aku janji setelah ini semua selesai kita akan bahagia bersama sama sayang"- batin bara
SKIP
" dimana geva dan gavi vin"- ucap pelan sandrina
" udah ya san lo nggak usah pikirin itu mungkin bentar lagi mereka kesini"
" gua bisa ngelawan kematian vin.."- sandrina tersenyum bahagia
" iya gua tau lo kuat san lo kuat karena anak anak lo"
" trimakasih selama ini lo selalu jadi penolong gua vin"
" gua udah anggep lo seperti adek kandung gua san "
" lucu ya kita meski pun hanya saudara tiri tapi lo segitu baiknya sama gua vin.."
" cup "- calvin
" gua takut kehilangan lo san sumpah gua sampe marahin dokter suster semuanya gara gara lo"
" anjir beneran lo marahin mereka hahaha"
" iya anjir gua panik waktu itu"
" soalnya nadi lo udah melemah san perasaan gua udah kacau"
" soswet banget uncle calvin"
" san lo mau ngasih kesempatan buat bara?"
" entah "
" menurut gua lo harus bisa lupain semuanya san ya gua tau 5 tahun bukan hal singkat tapi apa lo nggak kasihan sama geva sama gavi?"
" dia masih butuh sosok orang tua dihidupny , jangan sampai geva dan gavi kayak kita san"
" iya ntar gua pikirin lagi vin"
" gua masih pusing sumpah "
" lo mau makan apa? "
" oh ya lo nggak boleh makan berbau minyak "
" sementara lo makan bubur aja ya san "
" hmm "
SKIP
" lo makan dulu anjir"
" nggak mau!"
" gua nggak laper vin!"
" bocil makan nggak lo"
" nggak enak vin buburnya sumpah"
" 5 suap aja bangsat"- calvin
" yayayaya "
" lo pesenin gua jus melon "
" iyalah gua mah tau lo doyannya jus melon"
" makasih ya vin lo emang orang yang paling gua sayangggg"- sandrina memeluk calvin
disatu sisi bara salah paham
" MOMM "
" Gavii Gevaaa sini sayang"
" kayanya udah nggak ada harapan buat gua"- batin bara
" mommy baik baik aja kan?"- gavi
" iya mom kami khawatir apalagi daddy tuh dia panik banget"
" mommy udah baik baik aja sayang "
" makasih ya anak anak mommy khawatir sama mommy"
" bisa bicara sama saya Tuan?"- calvin
" silahkan Tuan"
" mari berbincang didepan"- calvin
" aku tau maksudmu "- bara
" aku ingin kau menjaga sandrina , sepertinya dia akan memilihmu"- bara
" hahaha yang benar saja tuan bara"
" aku ini kakak tirinya sandrina"
" what!?"
KAMU SEDANG MEMBACA
dendam
Action" MATI KAU SIALAN!"- sandrina " AKHHH"- pria paruh baya " ini balasan atas penderitaan yang gua terima!!" " MATILAH ATAS DOSAMU MARKUS!!"- sandrina menusuk kembali pria tsb