45

24 0 0
                                    

" hanya mimpi"- bara

" aku tidak akan membiarkan mimpi itu terjadi"

bara benar² takut jika sandrina meninggalkannya

" aku janji setelah ini semua selesai kita akan bahagia bersama sama sayang"- batin bara

SKIP

" dimana geva dan gavi vin"- ucap pelan sandrina

" udah ya san lo nggak usah pikirin itu mungkin bentar lagi mereka kesini"

" gua bisa ngelawan kematian vin.."- sandrina tersenyum bahagia

" iya gua tau lo kuat san lo kuat karena anak anak lo"

" trimakasih selama ini lo selalu jadi penolong gua vin"

" gua udah anggep lo seperti adek kandung gua san "

" lucu ya kita meski pun hanya saudara tiri tapi lo segitu baiknya sama gua vin.."

" cup "- calvin

" gua takut kehilangan lo san sumpah gua sampe marahin dokter suster semuanya gara gara lo"

" anjir beneran lo marahin mereka hahaha"

" iya anjir gua panik waktu itu"

" soalnya nadi lo udah melemah san perasaan gua udah kacau"

" soswet banget uncle calvin"

" san lo mau ngasih kesempatan buat bara?"

" entah "

" menurut gua lo harus bisa lupain semuanya san ya gua tau 5 tahun bukan hal singkat tapi apa lo nggak kasihan sama geva sama gavi?"

" dia masih butuh sosok orang tua dihidupny , jangan sampai geva dan gavi kayak kita san"

" iya ntar gua pikirin lagi vin"

" gua masih pusing sumpah "

" lo mau makan apa? "

" oh ya lo nggak boleh makan berbau minyak "

" sementara lo makan bubur aja ya san "

" hmm "

SKIP

" lo makan dulu anjir"

" nggak mau!"

" gua nggak laper vin!"

" bocil makan nggak lo"

" nggak enak vin buburnya sumpah"

" 5 suap aja bangsat"- calvin

" yayayaya "

" lo pesenin gua jus melon "

" iyalah gua mah tau lo doyannya jus melon"

" makasih ya vin lo emang orang yang paling gua sayangggg"- sandrina memeluk calvin

disatu sisi bara salah paham

" MOMM "

" Gavii Gevaaa sini sayang"

" kayanya udah nggak ada harapan buat gua"- batin bara

" mommy baik baik aja kan?"- gavi

" iya mom kami khawatir apalagi daddy tuh dia panik banget"

" mommy udah baik baik aja sayang "

" makasih ya anak anak mommy khawatir sama mommy"

" bisa bicara sama saya Tuan?"- calvin

" silahkan Tuan"

" mari berbincang didepan"- calvin

" aku tau maksudmu "- bara

" aku ingin kau menjaga sandrina , sepertinya dia akan memilihmu"- bara

" hahaha yang benar saja tuan bara"

" aku ini kakak tirinya sandrina"

" what!?"

dendamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang