57

16 0 0
                                    

" sialan bahkan pria ini lebih posesif dari pada bara"- batin sandrina

" lepaskan aku calvin kau"

" aww sakit tai "- calvin menggigit paha sandrina

" lebih baik kau pergi dari apartemenku "

" kenapa kamu mengusir calon suamimu hm?"

" cup "- calvin mencium dan meremas payudara sandrina

"CALVINN MESUM!"

" baiklah baiklahhh aku pergi"

" SIALAN AWAS KAU CALVIN"

calvin berlari

SKIP

" bagaimana kondisi gavi?"-sandrina

" sudah puas mencelakai anakku?"

" hei dia anakku juga bar!"

" izinkan aku masuk plis"

" sandrina kau terlihat seperti jalang yang memohon² untuk dimasukkan"

" PLAK"

"berhenti mengataiku jalang!"

" aku menyesal pernah mencintaimu.."- sandrina

" aku tidak akan pernah melupakan semua kelakuanmu bara!"

" aku benar benar membencimu!"

" tidak puas kamu menyakitiku!?"

" jawab bajingan!"

" pertama kau selingkuh dan menghamili elena! , kau menikahinya didepan mataku bara, ketiga kau menuduhku membunuh jalang itu!, dan parahnya kau menjualku hikss hikss , dan sekarang kau ingin menjauhkan anakku dariku!?"

sandrina mendorong bara

" lalu setelah ini apa maumu melihat kematianku iya!?"

bara langsung memeluk sandrina

" berhenti omong kosong.."

" lepaskan aku bajingan!"

" maafkan aku , aku menyesal.."

" terlambat semuanya sudah hancur!"

" ayo bertemu mereka"- bara menggandeng sandrina

" mommyyy "- geva langsung memeluk sandrina ia merindukan mommynya

" geva sayang "

" cup "- sandrina

" mommy kangen kamu"

" mommy ini beneran mommy?.."-gavi

"cup "- sandrina

" ini mommy sayang"

" bagaimana gavi masih sakit?"

" masih mom kepala gavi masih sakit dan mommy kenapa memakai tongkat?"

" ah itu mommy jatuh sayang"

" kenapa mommy ceroboh bagaimana dengan adek gavi?"

" adek gavi sudah meninggal sayang.."- sandrina

" hikss hikss bagaimana bisa mom"

" ceritanya panjang sayang nanti mommy buatin adek oke gavi jangan nangis ya"- sandrina

" benerankan mom?"

" iya sayang"

" murahan"- ucap pelan bara

SKIP

"aku tau kau hamil anak kevin"

" wtf kau masih tidak percaya jika aku hamil anakmu?"

" bodoh "- sandrina

" sudahlah terserah!"

"aku sudah tidak urus dan sekarang aku tidak mengurusi kehidupanmu!"- sandrina

" aku benar benar muak bara"

" aku tidak akan segan segan membawa anak²ku darimu!"- sandrina

bara langsung menyekek sandrina

" l-lepas"

" sampai itu terjadi aku bunuh kamu!"

sandrina hanya tertawa

" takut baby?"- sandrina

" kau masih menggemaskan seperti dulu kenapa aku begitu bodoh pernah mencintai pria bajingan sepertimu? "-sandrina

" dan kenapa aku mencintai jalang sepertimu sandrina!"

" jalang ? iya aku jalang! puas kau sialan!"

" baiklah baiklah maaf aku terlalu emosi "- sandrina

" aku pergi dulu"

" cup "- sandrina

ciuman itu masih sama- batin bara

" aku membencimu sayang!"- sandrina

sandrina langsung pergi ia tertatih menggunakan tongkatnya

" kalo bukan karena geva dan gavi nggak sudi gua ketemu tu orang"

" hai sayang"

" astofir cal! ngagetin"

"kamu habis darimana hm? sudah aku bilang tetap di apart"

" aku hanya menemui anakku apa salah ?"

" oh "

dendamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang