" SAYANG!"
" mampus"- ucap pelan sandrina
" liat!"- bara
" kamu makan apa hah?"
" itu apa "
" apa?"
" udahlah mau aku buang sampahnya"
" oh ya tadi aku beliin kamu baju, nanti dicoba ya "
" nggak usah nyogok!"
" jawab kamu tadi beli apa?"
" kata anton kamu tadi bawa jajanan pinggiran"
" astofir anton anjg"- ucap pelan sandrina
" kenapa?"
" itu aku cuma beli takoyaki bar beneran"
" ini bungkusnya banyak sayang!"
" aku beli takoyaki ,siomay, tahu apa tadi lupa oh iya tahu gejrot trs sama apa ya bentar lupa"
" udah berapa kali aku bilangin jangan beli jajanan pinggiran sayang kamu pernah masuk rumah sakit karena makan gituan!"
" aku cuma pengen bar ih bawel banget sih!"
bara menjewer kuping sandrina
" kalo dibilangin!"
" hikss hikss "
" kalah kalo udah gini"-batin bara
" maaf aku nggak bermaksud sayang aku cuma khawatir sama kamu"
"aku cuma pengen beli apa salahnya "
" lain kali jangan diulang okey"
"cup "
" enak tapi makanannya"
" awas sampe kamu beli gituan lagi"
SKIP
" cup "
" kenapa masak hm?"
" lagi pengen "
" kamu duduk sana aja bar ganggu ih"
" oh gitu sama suaminya cukup tau"
" bantuin motongin cabe sama kupas bawang merah putih"
" hah ? bawang merah putih emang ada?"
" bawang merah sama putih sayang!"
" yang jelas dong istriku"
" sabar masih pagi "- ucap pelan sandrina
" motonginnya nggak gitu bara!"
" ya gimana sayanggg"
" liat!"
" gini aja nggak bisa ,bisa kamu tu apa sih suamiku tercinta"
" bikin baby "
" plakk"- sandrina memukul pelan lengan bara
" ih beneran ini nyatanya jadi"
" buruan dipotong!"
" iya iya sayang istriku galak banget "
" maaf ya sayang mommy kamu jadi galak kek singa"- bara mengelus perut sandrina
Bara membakar ikan sedangkan sandrina menumis sayur
" kurang apa ya"
" cobain "- sandrina
" gimana enak?"
" sayang ini asin banget"
" ohhh iya garamnya belum aku masukin ke sayur ini masih nempel di ini"
" maaf ya hehehe"- sandrina
SKIP
" siapp dehh makanannya"
" sayang capek banget masak gituan"
" besok besok nggak usah masak ya biar bibi aja"
" iya nyonya biar bibi aja nanti nyonya kecapean "
" seru tapi bi iyakan bar"
" seru apanya dari tadi kamu marahin aku mulu"
" ya habisnya kamu ngeselin!"
" masa tadi dia nggak bisa motongin cabe bi trs ngupas bawang aja nggak bisa "
bara hanya garuk garuk kepala padahal tidak ada yg gatals ,yg gatals itu pelakor
bibi hanya tersenyum
" bibi senang nyonya dan Tuan kembali damai "
" bibi bisa aja"- sandrina
" ayo bi makan bareng"
" nanti aja nyonya"
" udah nggak papa bi lagi pula ini makanannya masih banyak sekalian nanti anter makanannya buat pak satpam ya bi"- bara
" siap Tuan bara"
KAMU SEDANG MEMBACA
dendam
Action" MATI KAU SIALAN!"- sandrina " AKHHH"- pria paruh baya " ini balasan atas penderitaan yang gua terima!!" " MATILAH ATAS DOSAMU MARKUS!!"- sandrina menusuk kembali pria tsb