bara memejamkan matanya
" kenapa harus kita yang hancur bar.."- sandrina mengelus rambut bara
" aku belum siap kehilangan kamu.."- ucap pelan sandrina
" perasaan aku masih sama bar"
" aku nggak mau anak kita yang jadi korban "- sandrina
" tapi apa boleh buat semuanya udah berantakan"
sedangkan bara mendengar semua ucapan sandrina
SKIP
SIDANG PERCERAIAN
" setelah saya lihat secara bukti tuan bara dinyatakan tidak bersalah dalam kasus ini"
" dan dikarenakan nyonya sandrina sedang hamil maka dengan ini perceraian tidak bisa dilakukan"
lalu hakim mengetok
" trimakasih yang mulia"- bara
"gimana bisa?"- batin sandrina heran
" pasti ada yang salah ini!"- sandrina
" saya ingin perceraian ini tetap dilakukan!"- sandrina
" saudara harap tenang"
" nyonya maafkan saya , saya tidak bisa membantu anda , saya permisi"- el
el sudah disogok bara supaya tidak melanjutkan dan membantu sandrina
" licik"- sandrina
sandrina langsung pergi
" semuanya beres "- bara
" mari tuan"- pengacara bara
disatu sisi
" ARGHH SIALAN!!"
"bener bener licik lo bara!!"
" gua yakin dia nyogok gua tau akal akalan dia"
tiba tiba perut sandrina kram
" akh "
" sayang maafin mommy "
" gua harus ke rumah sakit.."
sandrina menyetir sendiri sambil menahan rasa sakitnya
" nggak mungkin kalo gua ngelahirin "
" ini cuma kram biasa san tenang.."- sandrina
" lagi pula usia kandungan gua masih 7 bulan"
SKIP
" bagaimana kondisi saya dok? anak saya baik baik aja kan?"
" nyonya saya harap anda bisa menjaga pola makan anda dan jangan terlalu memikirkan hal yang berat berat karena itu bisa berpengaruh untuk kondisi kesehatan bayi anda"
" baik dok saya tidak akan mengulanginya"
" anda bisa jalan pagi itu sangat baik untuk kandungan anda nyonya"
" baik dok saya usahakan"
SKIP
pagi pagi bara mengirimkan banyak bunga
" eh eh buat apaan ini"
" maaf nyonya saya disuruh Tuan bara untuk mengantar bunga"
" dia dagang?"- ucap pelan sandrina
" goodmorning sayang"
" ganggu aja lo gua barusan bangun tidur"
" cup "- bara
" lo ngapain mindahin toko bunga ke rumah gua?"
" itu buat kamu sayang"
" hah?"
" stress buang buang duit "
" udah ah minggir lo gua mau jalan jalan"
" aku ikut "
" kek bocah "
" terserah "
SKIP
" anjing gua kenapa laper ya padahal tadi udah makan roti bikinan bibi"- batin sandrina
" mana nggak bawa duit"- batin sandrina
" masa gua ngutang sama bara mau ditaroh mana muka gua "- batin sandrina
" bar "
" kenapa sayang?"
" gua laper gua boleh kan ngutang duit ntar sampe rumah gua ganti beneran"
" boleh ayo makan disitu"
" nggak usah diganti kamu itu istri aku sayang"
" namanya ngutang harus diganti"
" nggak usah uang segitu nggak buat aku miskin sayang"
" ya ya sombong"
" siapa yang sombonggg"
SKIP
" nggak usah pake sambel sayang"
" nggak enak bar kalo nggak pake sambel!"
" dikit aja "- bara
" kamu yakin sayang bisa habisin dua porsi?"- bara
" gua laper lo nggak tau aja makan gua banyak sekarang"
" jadi lo nggak usah macem macem sama gua , kalo lo bikin gua emosi lo gua makan!"
" iya nggak papa kok sayang"-
" semuanya ditubuh aku milik kamu"
" pasti ni orang mikir yang jorok gua tau"- batin sandrina
KAMU SEDANG MEMBACA
dendam
Action" MATI KAU SIALAN!"- sandrina " AKHHH"- pria paruh baya " ini balasan atas penderitaan yang gua terima!!" " MATILAH ATAS DOSAMU MARKUS!!"- sandrina menusuk kembali pria tsb