25

38 1 0
                                    

bara memejamkan matanya

" kenapa harus kita yang hancur bar.."- sandrina mengelus rambut bara

" aku belum siap kehilangan kamu.."- ucap pelan sandrina

" perasaan aku masih sama bar"

" aku nggak mau anak kita yang jadi korban "- sandrina

" tapi apa boleh buat semuanya udah berantakan"

sedangkan bara mendengar semua ucapan sandrina

SKIP

SIDANG PERCERAIAN

" setelah saya lihat secara bukti tuan bara dinyatakan tidak bersalah dalam kasus ini"

" dan dikarenakan nyonya sandrina sedang hamil maka dengan ini perceraian tidak bisa dilakukan"

lalu hakim mengetok

" trimakasih yang mulia"- bara

"gimana bisa?"- batin sandrina heran

" pasti ada yang salah ini!"- sandrina

" saya ingin perceraian ini tetap dilakukan!"- sandrina

" saudara harap tenang"

" nyonya maafkan saya , saya tidak bisa membantu anda , saya permisi"- el

el sudah disogok bara supaya tidak melanjutkan dan membantu sandrina

" licik"- sandrina

sandrina langsung pergi

" semuanya beres "- bara

" mari tuan"- pengacara bara

disatu sisi

" ARGHH SIALAN!!"

"bener bener licik lo bara!!"

" gua yakin dia nyogok gua tau akal akalan dia"

tiba tiba perut sandrina kram

" akh "

" sayang maafin mommy "

" gua harus ke rumah sakit.."

sandrina menyetir sendiri sambil menahan rasa sakitnya

" nggak mungkin kalo gua ngelahirin "

" ini cuma kram biasa san tenang.."- sandrina

" lagi pula usia kandungan gua masih 7 bulan"

SKIP

" bagaimana kondisi saya dok? anak saya baik baik aja kan?"

" nyonya saya harap anda bisa menjaga pola makan anda dan jangan terlalu memikirkan hal yang berat berat karena itu bisa berpengaruh untuk kondisi kesehatan bayi anda"

" baik dok saya tidak akan mengulanginya"

" anda bisa jalan pagi itu sangat baik untuk kandungan anda nyonya"

" baik dok saya usahakan"

SKIP

pagi pagi bara mengirimkan banyak bunga

" eh eh buat apaan ini"

" maaf nyonya saya disuruh Tuan bara untuk mengantar bunga"

" dia dagang?"- ucap pelan sandrina

" goodmorning sayang"

" ganggu aja lo gua barusan bangun tidur"

" cup "- bara

" lo ngapain mindahin toko bunga ke rumah gua?"

" itu buat kamu sayang"

" hah?"

" stress buang buang duit "

" udah ah minggir lo gua mau jalan jalan"

" aku ikut "

" kek bocah "

" terserah "

SKIP

" anjing gua kenapa laper ya padahal tadi udah makan roti bikinan bibi"- batin sandrina

" mana nggak bawa duit"- batin sandrina

" masa gua ngutang sama bara mau ditaroh mana muka gua "- batin sandrina

" bar "

" kenapa sayang?"

" gua laper gua boleh kan ngutang duit ntar sampe rumah gua ganti beneran"

" boleh ayo makan disitu"

" nggak usah diganti kamu itu istri aku sayang"

" namanya ngutang harus diganti"

" nggak usah uang segitu nggak buat aku miskin sayang"

" ya ya sombong"

" siapa yang sombonggg"

SKIP

" nggak usah pake sambel sayang"

" nggak enak bar kalo nggak pake sambel!"

" dikit aja "- bara

" kamu yakin sayang bisa habisin dua porsi?"- bara

" gua laper lo nggak tau aja makan gua banyak sekarang"

" jadi lo nggak usah macem macem sama gua , kalo lo bikin gua emosi lo gua makan!"

" iya nggak papa kok sayang"-

" semuanya ditubuh aku milik kamu"

" pasti ni orang mikir yang jorok gua tau"- batin sandrina

dendamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang