43

23 0 0
                                    

SKIP

Sandrina ke rumah bara

" bibi.."- ucap pelan sandrina ia merindukan bibi

"n-nyonya.."

" ini beneran nyonya kan?"- bibi meneteskan air mata

"iya bi ini saya "

" nyonya bibi kangen sama nyonya.."

" dimana bara bi?"

" tuan sedang dikantor nyonya apa saya perlu menghubunginya?"

" tidak usah bi saya ingin bertemu dengan geva"

" loh tante udah sembuh??"

" udah sayang.."

" tuan ini adalah mommy tuan geva"

" maksud bibi apa?"

" mommy yang selama ini tuan geva cari adalah nyonya sandrina"

sandrina meneteskan air mata

" maafin mommy sayang.. mommy kangen geva"

" jadi mommy gavi itu mommynya geva juga?"

" iya sayang gavi itu adek geva"

" beneran mom??"

" iya sayang"

" yeyyy geva punya mommy bi geva juga punya adekkk"

" mommy jangan pergi ya mommy harus tinggal disini"

" nanti mommy pikirin dulu ya sayang , daddy sama mommy udah nggak bisa bersama sayang.."

" kenapa gitu mom?"-ucap lesu geva

" geva kangen mommy.."

" daddy selalu sedih mikirin mommy"

" benar nyonya tuan benar benar menyesal "

" semuanya udah terjadi bi nggak ada yang perlu disesali.."

" lagi pula dia bisa hidup tanpa saya selama 5 tahun"

" geva sebenarnya mommy akan ke dubai besok dengan gavi"

" mommy ingin meninggalkanku lagi?"

" bukan begitu sayang ada alasan kenapa mommy pergi, jika geva ingin ikut nanti siang mommy jemput"

" tapi daddy sendirian dong.."

" geva disini dulu ya mommy ingin bicara dengan bibi"

" iya momm"

lalu sandrina berbincang dengan bibi di taman

ia meceritakan gavi putranya

" bi jika saya tidak bisa bertahan hidup tolong jaga geva dan gavi ya saya sangat menyayangi mereka.. "

" nyonya jangan berbicara seperti itu saya yakin nyonya bisa sembuh"

" saya antara yakin dan tidak bi"

" penyakit saya sudah parah bi entah Tuhan merencanakan apa hingga saya diberikan penyakit ini"

bibi memeluk sandrina

DISATU SISI

" DADD MOMMY PULANG DAD!"

"apa maksudmu?"

"mommy sedang berbicara dengan bibi ditaman dia menemuiku dad ,mommy menciumku memelukku juga"

bara langsung berlari menuju taman belakang

" sayang.."-  bara

" Bara "

bara langsung memeluk erat sandrina

" maafkan aku hikss hikss aku benar benar menyesal sayang.."

" aku merindukanmu aku merindukan pelukan ini hikss hikss"- bara

" aku harus pergi.."

" tidak hikss hikss jangan tinggalkan aku sayang"

"maafkan aku hikss hikss sudah cukup menghukumku"- bara

" lepaskan aku"- sandrina

" mommy "- gavi

" gavi "- bara

" jadi gavi ini anak kamu?"

" kamu udah nikah lagi sayang!?"

" bodoh dia anakmu sialan"

" saat kau menceraikanku aku sedang hamil "

" gavi ini daddy "

" mom apakah benar uncle bara itu daddyku?"

" iya gavi"- sandrina

bara langsung memeluk gavi

"lepaskan anakku!"- sandrina

" dia juga anakku sayang"

" daddy kenapa jahat?"

" kenapa daddy meninggalkanku dan mommy!?"

"kenapa dad?"

" maafkan daddy gavi.."

" gavi kecewa sama daddy "

" tapi tenang dad gavi udah maafin daddy"

sandrina memeluk bara

"aku harus pergi aku masih mencintaimu"- ucap pelan sandrina

" jangan tinggalkan aku sayang.. aku sangat mencintaimu"

" gavi ingin ikut daddy apa mommy?"- sandrina

" jika gavi masih ingin di indonesia gavi bisa tinggal bersama daddy nanti kita bertemu lagi"

" tidak apa apakan mom jika gavi tinggal bersama daddy?"

" iya tidak apa sayang "

" jaga geva dan gavi untukku aku harus pergi ke dubai"

" aku tidak mengijinkanmu pergi"

" aku mohon aku harus pergi.."

" ayo kita berfoto dadd"- geva

" boleh sayang?"- bara

" iya "

" bibi minta tolong ya"

"siap tuan "

mereka berfoto seperti layaknya keluarga harmonis

SKIP

" jaga dirimu baik baik"-bara

" iya "

" aku akan menyusul ke dubai"

" iya "

" cup"- bara

" kau sangat berbeda sayang"

sandrina hanya tertawa

" aku mencintaimu"- bara

" cinta hanya membuatmu sakit bar"

" lupakan apa itu cinta"- sandrina

dendamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang