SKIP
Sandrina ke rumah bara
" bibi.."- ucap pelan sandrina ia merindukan bibi
"n-nyonya.."
" ini beneran nyonya kan?"- bibi meneteskan air mata
"iya bi ini saya "
" nyonya bibi kangen sama nyonya.."
" dimana bara bi?"
" tuan sedang dikantor nyonya apa saya perlu menghubunginya?"
" tidak usah bi saya ingin bertemu dengan geva"
" loh tante udah sembuh??"
" udah sayang.."
" tuan ini adalah mommy tuan geva"
" maksud bibi apa?"
" mommy yang selama ini tuan geva cari adalah nyonya sandrina"
sandrina meneteskan air mata
" maafin mommy sayang.. mommy kangen geva"
" jadi mommy gavi itu mommynya geva juga?"
" iya sayang gavi itu adek geva"
" beneran mom??"
" iya sayang"
" yeyyy geva punya mommy bi geva juga punya adekkk"
" mommy jangan pergi ya mommy harus tinggal disini"
" nanti mommy pikirin dulu ya sayang , daddy sama mommy udah nggak bisa bersama sayang.."
" kenapa gitu mom?"-ucap lesu geva
" geva kangen mommy.."
" daddy selalu sedih mikirin mommy"
" benar nyonya tuan benar benar menyesal "
" semuanya udah terjadi bi nggak ada yang perlu disesali.."
" lagi pula dia bisa hidup tanpa saya selama 5 tahun"
" geva sebenarnya mommy akan ke dubai besok dengan gavi"
" mommy ingin meninggalkanku lagi?"
" bukan begitu sayang ada alasan kenapa mommy pergi, jika geva ingin ikut nanti siang mommy jemput"
" tapi daddy sendirian dong.."
" geva disini dulu ya mommy ingin bicara dengan bibi"
" iya momm"
lalu sandrina berbincang dengan bibi di taman
ia meceritakan gavi putranya
" bi jika saya tidak bisa bertahan hidup tolong jaga geva dan gavi ya saya sangat menyayangi mereka.. "
" nyonya jangan berbicara seperti itu saya yakin nyonya bisa sembuh"
" saya antara yakin dan tidak bi"
" penyakit saya sudah parah bi entah Tuhan merencanakan apa hingga saya diberikan penyakit ini"
bibi memeluk sandrina
DISATU SISI
" DADD MOMMY PULANG DAD!"
"apa maksudmu?"
"mommy sedang berbicara dengan bibi ditaman dia menemuiku dad ,mommy menciumku memelukku juga"
bara langsung berlari menuju taman belakang
" sayang.."- bara
" Bara "
bara langsung memeluk erat sandrina
" maafkan aku hikss hikss aku benar benar menyesal sayang.."
" aku merindukanmu aku merindukan pelukan ini hikss hikss"- bara
" aku harus pergi.."
" tidak hikss hikss jangan tinggalkan aku sayang"
"maafkan aku hikss hikss sudah cukup menghukumku"- bara
" lepaskan aku"- sandrina
" mommy "- gavi
" gavi "- bara
" jadi gavi ini anak kamu?"
" kamu udah nikah lagi sayang!?"
" bodoh dia anakmu sialan"
" saat kau menceraikanku aku sedang hamil "
" gavi ini daddy "
" mom apakah benar uncle bara itu daddyku?"
" iya gavi"- sandrina
bara langsung memeluk gavi
"lepaskan anakku!"- sandrina
" dia juga anakku sayang"
" daddy kenapa jahat?"
" kenapa daddy meninggalkanku dan mommy!?"
"kenapa dad?"
" maafkan daddy gavi.."
" gavi kecewa sama daddy "
" tapi tenang dad gavi udah maafin daddy"
sandrina memeluk bara
"aku harus pergi aku masih mencintaimu"- ucap pelan sandrina
" jangan tinggalkan aku sayang.. aku sangat mencintaimu"
" gavi ingin ikut daddy apa mommy?"- sandrina
" jika gavi masih ingin di indonesia gavi bisa tinggal bersama daddy nanti kita bertemu lagi"
" tidak apa apakan mom jika gavi tinggal bersama daddy?"
" iya tidak apa sayang "
" jaga geva dan gavi untukku aku harus pergi ke dubai"
" aku tidak mengijinkanmu pergi"
" aku mohon aku harus pergi.."
" ayo kita berfoto dadd"- geva
" boleh sayang?"- bara
" iya "
" bibi minta tolong ya"
"siap tuan "
mereka berfoto seperti layaknya keluarga harmonis
SKIP
" jaga dirimu baik baik"-bara
" iya "
" aku akan menyusul ke dubai"
" iya "
" cup"- bara
" kau sangat berbeda sayang"
sandrina hanya tertawa
" aku mencintaimu"- bara
" cinta hanya membuatmu sakit bar"
" lupakan apa itu cinta"- sandrina
KAMU SEDANG MEMBACA
dendam
Action" MATI KAU SIALAN!"- sandrina " AKHHH"- pria paruh baya " ini balasan atas penderitaan yang gua terima!!" " MATILAH ATAS DOSAMU MARKUS!!"- sandrina menusuk kembali pria tsb