BAB 11

1.4K 82 2
                                    

7 hari yang lalu aldo berada ke bandara soetta. Dia pulang sebab ada tugas yang diberi papah nya.

"Gua harus nyelesaikan misi ini" ucap aldo berjalan menuju tempat menunggu jemputan

Disaat ia bermain handphone miliknya, sepasang manik matanya menangkap seseorang.

"Flora?!" Gumam aldo

Ia melihat seorang gadis tengah mengais sampah di sekitaran bandara. Karena ia mempunyai foto adiknya dan melihat apakah ada kemiripan mereka berdua,dan alhasil foto yang ia lihat sangatlah mirip, ia pun segera menghampiri gadis tersebut.

"Halo" lambai nya
"Ha-halo kak" balas nya gugup

Damn!!!

Yatuhan mirip sekali anak ini dengan adek gue - batin aldo

"Nama kamu siapa dek kalau saya boleh tau?" Tanya aldo

Gadis tersebut melihat ke kanan dan kiri kemudian memundurkan langkah nya, lalu pergi.

Apakah dia setrauma itu dengan orang yang tak dikenalnya? - batin aldo

"Flo, kakak bakalan dapetin kamu secepatnya" ucap aldo pergi dari tempat itu.

••••
"Eh do melamun bae lu" ucap oniel
"Hmm, gue boleh bicara sama kalian gak?" Tanya aldo
"Boleh banget do, emang mau ngomongin apa sama kita-kita?" Tanya aran yang menarik kursi untuk duduk bersama aldo dan oniel
"Mana kak cio kak ran?"

Kini oniel mencari cio yang sedari tadi tidak mengikutinya

"Gak tau gue yaudah biarin aja" ucap aran "lanjut do Tadi lo mau ngomong apa?" Lanjutnya
"Gini kak" tarikan dan helaan nafas aldo untuk memulai bicara dengan semua kenangan sang adik bersama keluarga pun menyeruak di kepalanya

Kak, nanti abis dari sydney jangan lupa pulang ya

Kak kabarin ya ntar kalau mau ke indonesia

Kak apa kabar?

Kak do, aku kangen tau

"Gue minta sama kalian semua buat bantu gue" ucap aldo

•••
"Hai oma" ucap perempuan itu
"Hai cucu oma, gimana tadi di sekolah? Seru?" Tanya eli sang oma
"Ya gitu deh, bosen tau oma aku di Australia sendiri" ucap perempuan itu
"Kan ada oma ada opa dan onty kamu sayang" jelas eli
"Tapi aku mau ke Indonesia gapapa kan oma?" Tanya perempuan itu lagi
"Emang kapan kamu ke Indonesia?"
"Hmmm, gimana pas aku ulang tahun aja oma? Kan seru nanti biar ajak teman kecil aku sama teman kakak oma, jadi rame deh. Boleh kan oma?"
"Boleh sayang"
"Yeyyyy makasih oma ku sayang" peluk perempuan itu

•••
"Kak, tadi aku ketemu sama kakak baik" ucap bocah itu
"Siapa?" Tanya gadis itu
"Tadi pas aku dari warung dia berhenti nanya sama aku tentang perempuan yang difoto dia, tapi itu mirip banget tau kak sama kamu" jelas bocah itu
"Emang siapa kakak itu?"
"Aku juga gak tau, terus karna dia udah bertanya aku diberi uang segini" julur anak itu memperlihatkan uang merah sebanyak 10 lembar

"Astaga banyak banget" ucap nya "cepat kamu simpan buru kak dey tau soal ini" lanjutnya
"Oke kak"

Siapa ya yang dimaksud kakak baik itu? - batin nya, lalu ingatan nya berputar kembali dengan pertanyaan orang asing tersebut.

Halo, nama kamu siapa dek kalau saya boleh tau?

"Argggggghhhhh kok jadi mikirin kakak itu sih, kenal aja pun aku nggak. Tapi kek pernah tau dia siapa?" Ucap nya "Duh pusing banget" lanjutnya

Ketika ia mengingatkan semua memori di kepala nya tiba-tiba ia merasakan pusing yang amat menyakitkan, bocah yang tadi pergi kini menghampiri gadis itu pun kaget.

"Kakak, kakak kenapa?" Panggil nya
"Eng-enggak papa kok" ucap gadis itu

•••
"Do besok pendaftaran basket lo gak ikutan?" Tanya oniel
"Besok deh gua daftar, btw selama gua masuk ekskul di sini gue gak pernah tuh nampak dey bertanding, malahan sering kak gita dkk bertanding bawa nama sekolah ini" ucap aldo berjalan menyusuri lorong kelas
"Ya gitu deh" ucap oniel

Keesokan harinya.

"Mahhhhhhh, peralatan basket aldo dimana ya mah?" Teriak aldo di kamarnya
"Ada do, di ruang olahraga" ucap mama cindy
"Oke mah" ucap aldo berlari ke lantai 3 tempat peralatan olahraga disediakan.

Aldo adalah anak CEO Senjata api pengusaha kecil sampai besar pun akan mengenal nama ip dirgantara maka sebab itu aldo tidak mau menggunakan nama kebesaran keluarganya itu.

"Mah, aldo gak dapat nih" ucap nya

Cindy pun tau kebiasaan anak nya jika mencari barang pasti tidak ketemu, cindy pun Pergi ke lantai 3 buat bantu aldo mencari peralatan basketnya.

"Nih ketemu" ucap mama cindy dengan tatapan tajam sebab peralatan yang aldo cari pas tepat di depan mata aldo.

Aldo yang tau tatapan itu pun seketika mengangkat 2 jari nya berbentuk v "Heheh iya mah tadi aldo gak ketemu"

"Astaga do,  iyaudah nih" Beri cindy
"Oke mah" lanjut aldo mengambil peralatan nya dan pergi

Cindy yang melihat itu pun bertanya.

"Do tunggu" Panggil cindy

Cindy melihat aldo dari bawah ke atas dari atas ke bawah.

"Apa mah?" Tanya aldo menghentikan langkah nya
"Kamu hari ini gak sekolah?" Tanya cindy
"Enggak mah sekolah ngadain festival basket summer kek lomba tahunan gitu, tapi aldo kurang tau sih" ucap aldo
"Maen basket lagi?" Tanya cindy
"Iya mah" ucap aldo
"Yaudah jangan buat malu mama ya do" ucap cindy membuat aldo pergi dengan mengganguk senang

"Aldoooo pergi dulu" ucap aldo meraih kunci mobil nya dan bergegas ke garasi tempat mobil ia simpan.

•••
"Udah cukup pemain nya?" Tanya panitia perlombaan
"Belum nih, kami masih butuh 1 orang lagi" ucap Gita
"Tambahin gue aja lagi kak" ucap nya
"Lo mau ikutan?"
"Iya, emang kenapa? Gak boleh ya?" Tanya nya
"Boleh sih cuman it-" ucap hya terpotong
"Kak catet nama gue ya" suruh nya ke para panitia dan diangguki cepat oleh panitia tersebut.

GOODBOY IN JMW [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang