GOODBOY IN JMW [END]

BAB 12

"Gue gak diajak?" Tanya nya
"Ngapain kamu diajak cio? Inikan urusan osis" ucap Shani
"Tapi kan gue anggota osis ci shani" ucap cio seperti anak kecil

Ihh kok gemesin banget kamu cio, Oh iya dia anggota osis gue lupa lagi - batin shani

"Lo mending sini aja deh cio" ucap sisca
"Loh kok gue dibuang, kan gue Panitia inti seperti kalian" ucap cio
"Gue gak mau tau lo harus tetap disini!" Bentak sisca
"Loh kok lo bentak gue?" Tanya cio
"Lo kalau gak dibentak ga tau diri" Seru sisca
"Lo apaan ha? Kalau lo gak cewek udah gue habisin lo" tantang cio

"STOPPPPPP!!!!!" Teriak Shani "lo berdua ya, dari tadi ribut mulu yang gue denger, akur kek" lanjutnya
"Ntar jodoh Loh kalian berdua kak" Seru chika sedari tadi menyimak dengan memakan snack yang ada dibazar tadi
"OGAHHHHH!" Teriak mereka serempak
"Nah loh kompak gitu, hahah" ucap chika tertawa dan membuat shani menggeleng kepalanya dan memijat pelipis nya akibat tingkah kedua temannya.

Cio dan sisca sama-sama membuang muka ke sembarang arah.

"Shani, gue ikut ya?!" Pinta cio terakhir kali nya

Dan shani pun mengangguk menyetujui.

"Loh kok lo kasih sih shan?" Tanya sisca
"Udah atuh sis, biarin cio ikut" Seru indah

Cio yang mendengar ucapan indah dan juga chika pun akhirnya bergerak kesenangan, kali ini dirinya dibela banyak orang

"yeayyyyy, gua ikutan yuhu. Mampus lu kali ini banyak yang bela gue" ejek cio ke sisca

"Ck., yaudah-yaudah kali ini gua biarin sih kadal ijo ikutan" jelas sisca
"Gitu kek dari tadi kak, ribut mulu gue dengernya" ucap chika
"Diem lo" desis sisca

Chika yang mendengar itu pun menunduk takut dengan omelan sisca yang membuat nya bergidik ngeri.

•••
"Loh kenapa gua gak diikutkan?" Ucap nya
"Lo tenang dulu, gua bingung nih" ucap Gita

Ya sedari tadi aldo dan Gita sedang berdebat tentang perlombaan basket yang akan mereka ikuti.

"Gak bisa gitu dong kak, gue suruh tenang mulu tenang mulu, gue udah emosi kak" ucap aldo "Lo lagi ngapain sih pake ikutan segala, gue risih tau gak" Tunjuk ke diri orang tersebut.
"Lagian gue kan mau ikut" ucap nya
"Lo tuh!!! Argghhhhhhh kalau pulang kabarin dulu Anjing" seru aldo

Reva Fadlio Dirgantara

Kembaran aldo, ia tinggal bersama dengan oma nya sejak kecil dan ia pulang karena tugas yang diberikan mamah nya ke dirinya untuk menjaga oma nya kini sudah selesai, kini oma nya sudah tenang bersama sang kuasa di surga.
Adli ini sama seperti aldo tetapi mempunyai sifat dingin, cuek dan gak pedulian terhadap orang lain. Anak tengah ip dirgantara dan cindy.

SKIPPPP

"Ya kenapa kalau gue pulang gak ngabarin dulu?" Tanya adli
"Loh tunggu, jadi lo berdua Kenal?" Tanya Gita menunjuk aldo dan adli
"KENAL!!" Teriak mereka kompak

Gita, dan raisha dibuat terkejut dengan kedatangan kakak beradik ini.

"Lo itu sekolah di Jember bukan dijakarta adli!!" Teriak aldo
"Gue udah pulang aldo, gue udah dijakarta. kan oma udah ninggal otomatis gua pulang dong sebagai adek lu" ucap adli santai
"Pantas nametage jersey adli dan aldo mirip, mana angka mereka sama lagi" ucap Gita bingung
"Lo berdua kembar kak?" Kini raisha yang bertanya karena kedatangan aldo dan adli bersamaan sehingga membuatnya bingung, kira mereka semua yang dilapangan tersebut adalah aldo yang sudah menyalonkan diri.

"IYAAA!!" Ucap mereka kompak

"DIAMM!!" Teriak Gita. "Remon mereka berdua bedakan tim, Aldo ditim gua adli biar di tim raisha. Bisa kan?" Tanya nya ke panitia yang bernama remon
"Bisa" jawabnya sambil menggangguk menuliskan nama adli

"Gua bilangin mama lo" Tunjuk aldo tak senang
"Ya sudah lagian juga mamah tau kok" jawabnya santai yang pergi ke tim raisha
"ADLIII BERENGSEK LO!!!" Teriak aldo

Adli yang mendengar teriakan aldo pun berjalan santai ke arah raisha dan mengacuhkan ucapan kembaran nya tersebut.

"Kakak kembar?" Tanya raisha lagi
"Hm" dehem adli sambil mengangguk.

Dih songong nya nih orang, kalau aja kembaran nya gak teman kak aran gak mau gua peduli - batin raisha.

•••
Cittttttttttt

Brakkkk

"Mampus gua" ucap nya
"Lo nabrak siapa anjeng?" Tanya nya
"Loh anak kecil ran, anak kecil" ucap cio yang menoleh ke arah belakang mobilnya dan memukul kursi aran
"Buruan turun gaes" ucap indah panik yang diikuti shani,chika dan sisca
"Kan udah gue bilang kalau cio ikut pasti ada aja masalah nya" ucap sisca sambil berlari mendekat ke anak tersebut.

Shani, chika dan indah hanya mengabaikan pendapat sisca tentang cio

"Chika Buruan telfon ambulance" suruh Shani yang sudah memangku anak tersebut ke Paha shani

Kini media pun berdatangan satu persatu memperlihatkan kejadian yang di alami oleh anak kecil tersebut akibat kelalaian anak seorang pemilik sekolah 48School yang terkenal itu.