BAB 14

1.1K 82 4
                                    

"Gue Mau keatas, lo masih lama lagi di sini?" Tanya adli
"Bentar lagi, sabar" ucap oniel
"Oke" ucap adli memutar bola mata nya malas

Sedangkan cindy yang berada dirumah menelepon ip untuk segera pulang

"Halo pah, papah bisa pulang?" Tanya cindy
"Bisa mah bentar lagi papa pulang" jelas ip di telepon
"Mamah tunggu di rumah ya pah, ada yang mau mamah ceritakan" ucap cindy
"Baik mah, ntar tunggu dirumah aja ya" ucap ip
"Iya pah" ucap cindy menutup telepon nya.

Emang apa ya yang mau di ceritakan cindy? - batin ip

Tok tok tok

"Masuk" teriak ip di ruangan nya
"Pak bos, ada yang mau ketemu sama bapak dibawah" ucap asisten pribadinya
"Siapa?" Tanya nya
"Gak tau pak, tapi seperti nya kerabat bapak" ucap nya
"Baik, suruh saja dia ke ruangan saya" ucap ip
"Baik pak, kalau begitu saya pamit dulu" ucap pria itu sambil membungkuk
"Yaudah" ucap nya

•••
"ARRRRGGGHHHHHH, KAKAK TOLONG!" Teriak bocah itu
"Loh siapa itu yang teriak?" Tanya aldo

Aldo serta yang lainnya pun berlari masuk adli dan oniel yang melihat mereka berlari masuk ke ruangan pun ikutan berlari masuk.

"Dia udah sadar?" Tanya shani

"ARGGGHHH, TOLONG FREYA TOLONG AKU TAKUT FRE" Ucapnya dalam tidur

"Ha? Dia kenal sama freya?" Batin aran
"Freya?! Dia kenal freya?" Batin aldo
"What?!! Dia mirip banget sama adek gue" Batin adli

Aran,adli dan aldo pun melihat kaget dengan panggilan yang dipanggilkan oleh bocah itu.

"Do!" Panggil adli
"Iya dli gue tau" ucap aldo

Aldo seakang tau apa yang mau adli ucapkan

"Ran, freya bukannya adek lo?" Tanya sisca
"Iya sis, panjang cerita nya" Jawab aran
"Panjang gimana?" Heran chika

Apa gue harus ceritakan semua tentang keluarga aldo? - Batin Aran

Aran yang melihat aldo pun seakan meminta persetujuan nya untuk menceritakan semuanya.
Aldo yang tau itu dengan gampang nya mengangguk.

"Oke makasih do" ucap aran berterimakasih
"Lah?" Kaget cio denger aran berterimakasih
"Hmm, gaes sini duduk dulu gue mau cerita sepertinya ini ada kaitannya dengan freya adikku, tapi aku gak terlalu yakin" ucap aran
"Oke ran" ucap Shani

Kini aran, Shani dan lainnya duduk di sofa kamar VIP yang sudah tersedia bagi keluarga yang mengunjungi pasien.

Aran pun langsung bercerita tidak dengan aldo dan adli yang masih berdiri memperhatikan bocah tersebut yang tertidur di atas ranjang dengan mata yang masih tertutup.

"Dli, mungkin ini adek kita gak ya?" Tanya aldo
"Aku gak tau do" ucap adli
"Tapi dia tadi nyebutkan sahabat kecil nya" ucap adli
"Lo tau sahabat flora?" Tanya aldo
"Gua tau, tapi gua gak tau tuturan keluarga dia gimana" ucap adli
"Dia adek nya aran" ucap aldo santai sambil melihat aran yang sedang menjelaskan bersama Shani dkk, adli yang mendengar nama aran pun melihat aran saat itu juga.

Adli dan aldo pun sama-sama melihat keadaan anak itu.

Dan damn!!!

"Itu kan?" Batin mereka berdua

GOODBOY IN JMW [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang