BAB 32

726 47 2
                                    

Satu bulan lamanya....

"Gue harap geri jerah disekap di penjara seumur hidup" ucap aldo
"Gue yakin dia gila di penjara sih do"
"Kita tunggu aja ke depannya kak"
"Hahah iya niel"
"Lagian arfan karena kasus yang berat terus dia di hukum mati"
"Syukurlah biar gak ada lagi yang ganggu JMW"

Kini aldo, aran dan oniel sedang duduk di gazebo sekolah. Mereka masuk kesekolah setelah libur panjang selama 1 bulan lamanya.

Kring....

"Wehhh bel Udah bunyi Tuh"
"Hadeh masuk lagi"
"Napa kak? Mau bolos ye?"
"Bosen gue masuk kelas mulu niel, ntah kapan tamat dari sekolah 48School ini"
"Sabar kak, hitungan bulan lagi kok hahaha"
"Iya sih do, hahahah"

Mereka bertiga berjalan mendekat ke arah lapangan untuk melakukan upacara dihari senin, disaat upacara!! aldo,oniel dan juga aran terciduk oleh anggota osis akibat tidak memakai atribut sekolah dengan lengkap.

"Baik anak-anak sebelum melakukan upacara, ibu mau anak-anak yang tidak lengkap atribut nya berbaris di sisi kiri ibu" jelas melody di atas podium sekolah 48School

Disaat oniel,aran dan juga aldo menampakkan dirinya!! melody begitu terkejut, dia tau kalau Mereka bertiga sudah tidak ada kabarnya dan berujung pindah sekolah.

"Kamu bertiga!!! Selesai upacara tolong ke ruangan saya!!"

Aldo yang kurang mengerti dengan kode melody pun menunjukkan diri nya dan bertanya ke melody  siapa yang dia maksud? Aldo melihat kanan kiri tapi tetap mata melody tak luput dari aldo, oniel dan aran.

"Maksud ibu saya?" Tanya aldo
"Iya kamu!! Dan kedua Teman Mu!!  Kalian bertiga Harus keruangan saya setelah upacara"
"Baik bu"

Eh itu kan pangeran kulkas yang katanya kembaran nya meninggal itu loh

Ehh dia kembali sekolah lagi

Arghhhh gila ganteng banget jodoh gue

Widih masuk-masuk kena kasus aja nih

Mungkin itu lah beberapa desas-desus siswa dan siswi lainnya melihat mereka bertiga di strap karena tidak lengkap.

•••
"Akhirnya gue bisa lega, tidak ada lagi yang merebut kan perusahaan ku, dan perusahaan nya papa jatuh ke tangan aldo sebagai pewaris utama setelah Aditya tidak ada!!"

Selama ini ip mendirikan perusahaan tambang nya dengan bayang-bayang Aditya yang tamak dengan kekayaan harta orang tua nya dan milik adiknya.

Disaat ip berada di ruang kerja nya, cindy mendatangi nya.

"Pahh!?"
"Hmm, apa ma?"
"Kok mama kangen sama aldo ya pah?!"
"Kenapa kok bisa kangen mah?"
"Gak tau pah tapi mama kangen sama dia"
"Terus mau gimana?Hmm?"
"Papa cariin aldo ya pah, mama mohon!!"
"Gak mau ah ma, ntar mama ngusir aldo lagi, karena mengingat kematian adli kembaran nya"
"Tapi pah mama khilaf pah!! mama masih gak bisa relakan kematian adli pah!!"
"Ya papa tau, tapi gak usah ngusir anak sendiri dan sampai marah-marah begitu mah"
"Ohh jadi papa nyalahin mama?"
"Bukan!! bukan gitu!!"
"Jadi? Apa maksud papa kalau bukan gitu?!!"
"Yakan papa bilang yang sebenarnya, kalau pun papa nyari aldo terus ngajak dia pulang mama pasti bakalan marahin aldo lagi dan itu bisa buat aldo makin benci sama mama"
"Mama gak mau tau!!! Papa pokoknya harus dapetin aldo secepatnya!!"
"Hadeh keras kepala banget" gumam ip memijit pelipisnya
"Apa? Siapa yang keras kepala ha?!" Ucap cindy yang masih mendengar gumaman ip
"E-eh, en-eng-enggak kok sayang"
"Awas aja bilangin aku yang aneh-aneh lagi, gak ada jatah selama 2 tahun"
"Ihhh kok gitu sih ma, kan dia pulang ke mana masa papa harus bersangkar sama punya orang lain!"
"Biar!!! Sekalian aja kamu nikahin itu sangka baru kamu!"

Jelas cindy yang benar-benar bangkit dan meninggalkan ip di ruang kerja nya. Lalu menutup pintu dengan sangat kuat akibat kesal dengan kekonyolan ip.

Brak....

Ip yang mendengar itu terlonjak kaget dan menggeleng akibat perbuatan istrinya.

"Hadeh untung sayang, untung istri aku juga!!  Kalau enggak udah lama aku buang ke hutan" ucap ip yang merapikan meja kerjanya
"Siapa pah yang mau papa buang ke hutan?"
"Ehh, enggak!! Itu bukan apa-apa!"

Ip kaget dengan pertanyaan seseorang yang masuk keruang kerjanya, dikira nya istrinya lagi tetapi anak perempuan tercintanya.

"Pah, boleh gak flora sekolah?"
"Kok tumben kamu nanya seperti itu?"
"Flora bosen dirumah terus, flora mau sekolah seperti kak aldo pah, boleh ya pah?!"
"Kamu mau sayang?" Tanya ip mendatangi flora yang duduk di sofa Ruang kerja nya dan membelai rambut milik flora.
"Iya pah, boleh ya?!"
"Yaudah sayang, boleh!! Sekarang pun gak papa, biar Papah daftarkan kamu!"
"Serius pah??!"
"Iya papa serius sayang, siap-siap gih biar kita cepat berangkat mumpung masih pagi"
"Makasih papa, yaudah flora keatas dulu ya" peluk flora dan bangkit lalu pergi ke ruang kamar nya untuk bersiap-siap.

Ip bertujuan menyekolahkan flora yang sama seperti aldo, tanpa sepengetahuan aldo sebab ini akan menjadi kejutan buatnya.

•••
Selesai upacara...

Tok...tok...tok...

"Masuk!!" Teriak nya
"Permisi bu!! Kenapa ya bu manggil kita-kita?"
"Oh kalian! Yaudah duduk dulu saya mau bertanya!"
"Baik bu!"

Kemudian mereka bertiga duduk dan akan diberikan wejangan beberapa pertanyaan yang dilontarkan melody kelak.

"Kalian Selama sebulan pergi kemana kok tidak pernah masuk?? barengan lagi!!"
"Oh anu bu, itu"
"Anu?? Itu?? Kalau ngomong yang jelas!!"
"Anu bu, eh kembaran saya mati"
"Mati pulak astaga! Meninggal aldo"
"Ha iya bu betul kata oniel, kembaran saya meninggal"
"Ohhh gitu, lalu kamu sendiri niel?"
"Adik saya sakit bu waktu itu kecelakaan"
"Terus kamu ran?"
"Adik saya freya meninggal bu"
"Kok aldo sama aran samaan? Janjian bohong kalian kan?"  Tuding melody ke mereka bertiga
"Enggak bu!!" Jerit Mereka bertiga
"Heh!! Ini kantor kenapa kalian menjeritt?"
"Eh maaf bu maaf"
"Sebab kalian bertiga tidak sopan, kalian bertiga harus menghormati bendera di lapangan tersebut sampai pulang"
"Aduhhh, gara-gara lo sih"
"Lah kok gue kak?"
"Udah!!! Gak usah saling menyalahkan ini salah kalian bertiga!!"
"Iya bu" ucap mereka serempak

Aldo, oniel dan aran keluar dari ruangan melody dan langsung menghadap ke bendera kemudian mereka menghormati nya di bawah panasnya terik matahari.

Selama 15 menit berlalu lewatlah cio dengan membawa beberapa buku dari kelasnya ke kantor dia melihat ketiga teman nya pun tertawa.

"Hahahah di hukum kalian ya?" Goda cio
"Sialan lo cio!! Gue aduin ke bu melody Baru tau rasa lo!!"
"Aduin aja lagian juga bu melody gak ada tuh hahaha"
"Bu melodyyyyy!!!  Gracio Axsena 12 ipa 1 juga ikut gak masuk selama sebulan bu!!!" Teriak Aran yang setia menghormati bendera
"Iya bu!!! Kak cio sama seperti kami bolos selama sebulan bu!!"
"Siapa lagi yang kalian aduin?" Tanya melody yang baru datang di belakang cio

Lalu aran menunjuk cio, cio pun yang mendengar suara melody dan ia ditunjuk sama aran hendak berbalik badan dan ia langsung mendapatkan jeweran dari melody.

"Ohh kamu!! Saya lupa kamu termasuk teman mereka!! Saya juga jarang melihat kamu selama sebulan ini!!"
"Aduhhh aduhhh bu sakit bu"
"Sekarang kamu pergi ikutin mereka dilapangan!!"
"Baik bu"

Cio mendekat ke mereka bertiga dengan muka lesu akibat ketauan membolos selama sebulan seperti teman lainnya, padahal cio sudah berusaha menyembunyikan kenakalan nya ini sebab sekolah ini milik sang calon mertua.

Ia tidak mau mencoreng nama nya sendiri akibat kenakalan yang ia buat.

"Hahah selamat bergabung kapten JMW" goda aran
"SELAMAT BERSAMA KAMI DI LAPANGAN" ejek oniel
"selamat ya kak cio" ucap aldo
"Sialan kalian!!"
"hahahah" tawa mereka bertiga

GOODBOY IN JMW [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang