GOODBOY IN JMW [END]

BAB 33

"Selamat pagi anak-anak" ucap Ve guru wali kelas itu
"Pagi bu!!!" Ucap mereka serempak
"Anak-anak kita seperti nya kedatangan teman baru kalian" ucap ve

Wahh siapa dia ya?
Cakep gak kira-kira orangnya?
Kalau cowo bisa nih jadi jodoh gue

Begitulah desas-desus siswa-siswi di kelas itu, dikelas itu terdapat raisha tetapi raisha tidak menyauti ve karena ia masih merasa kehilangan atas kepergian kakak nya.

"Silahkan masuk nak!!"

Ceklek...

Pintu terbuka menampakkan flora yang menggunakan seragam SMP dan berdiri di depan kelas dan terkejut melihat raisha ada dikelas itu.

Ia tak menyangka akan sekelas oleh raisha.

Sebelum itu flora sebenarnya seumuran dengan fiony yang berarti kelas 3 SMP tapi karena perjanjian nya dengan ip sewaktu dijalan, ia nurut Akan perkataan ip untuk turun kelas agar bekal ilmu nya flora pas.

"Raisha?" Gumam nya
"Ya nak? Ada yang mau kamu omongin?" Tanya ve yang masih mendengar gumamam flora tadi
"Ehh enggak bu"
"Baiklah kalau gitu silahkan kenalkan diri kamu dan kamu berasal darimana"

Flora Mengangguk dengan perkataan ve, lalu ia Memperkenalkan diri nya didepan kelas Tersebut.

"Halo semuanya!!! Perkenalkan nama aku Flora dirgantara putri! Aku biasa dipanggil flora, aku merupakan anak homescooling! Salam kenal semuanya"

Eh eh anak dirgantara weee

Wahh anak homeschooling pasti kaya nih bokap nya

Gila sih baru sekolah!! kalau gue jadi dia lebih baik Homeschooling aja

Beberapa desas-desus Bisikan anak murid dikelas itu ketika mendengar nama flora dan berasal darimana.

Raisha yang Mendengar itu spontan mendongak melihat siapa yang didepan nya, ia tak menyangka flora dengan penampilannya yang elegan tersenyum manis ke arah nya.

"Baik flora kamu mau duduk dimana?"
"Terserah ibu saja, saya ikuti Ibu aja" ucap Flora dengan sopan
"Baik itu ada kursi kosong sebelah raisha, kamu bisa duduk disitu! Baik yang Namanya raisha tolong angkat tangan nya"

Raisha yang dipanggil namanya pun mengangkat tangan nya keatas menandakan bahwa itu dirinya.

"Nah itu dia!! Baiklah nak, kamu duduk disana sebelah raisha"
"Baik bu terimakasih"

Flora berjalan mendekat ke Meja raisha dam langsung duduk di kursi yang kosong itu

"Kak flora!! Lo kok bisa sekelas gue?" Bisik raisha
"Gue udah janji sama papa buat turun kelas"
"Pantesan kakak sekelas gue"
"Hehe, gue juga gak tau bakalan sekelas sama lo sha"

Lalu mereka hening dan melanjutkan pelajaran Yang dibawakan oleh ve selaku Wali kelas Mereka

•••
Di tempat lain masih melihatkan 4 orang yang menghormati bendera di lapangan. Disaat cio menghormati tiang bendera terlihat Shani melewati nya dan heran mengapa mereka berempat melakukan hukuman itu, ada apa?

Tapi disaat Shani melihat ke mereka tanpa sadar cio Tumbang dalam keadaan wajah yang merah seperti kepiting rebus, aran, aldo dan oniel tau cio tumbang pun segera menolongnya dan membawa nya ke UKS.

Shani yang masih melihat cio seketika ikut terkejut dengan apa yang ia lihat, lalu ia mendekati cio dan meminta kepada mereka bertiga agar dirinya ikut cio ke uks

"Do, tolong kamu panggil dokter sekolah ini!"
"Baik ci"

Aldo pergi mencari dokter 48School dan meminta pertolongan nya, bahwa teman nya pingsan dilapangan akibat kelelahan.

"dok tolong teman saya"
"Baik, kalau gitu kalian keluar dulu biar saya periksa"

Kenapa Shani begitu Panik dengan keadaan cio?

"Ci!! Kenapa cici disini?!"
"Oh itu tadi aku mau ke kantor terus liat cio pingsan eh ya udah aku bantu"
"Ekhem bantu apa bantu?!"
"Heh kamu ran!! Gue cuman bantu dia aja karna sesama anak osis ya!"
"Yang boneng?"
"Bener!!"

Sekian lama Shani dan aran adu cekcok keluar lah dokter dari uks dan memberitahukan keadaan cio.

"Si anak yang didalam cuman mengalami perubahan suhu tubuh, bisa dibilang krumut. Nanti juga sembuh sendiri tapi pantangan nya jangan biarkan dia kena angin ya itu makin membuat suhu badannya drop"
"Baik dok saya akan bicarakan ke cio"
"Oke saya tinggal dulu ya"
"Oke dok terimakasih"

Sang dokter mengganguk lalu pergi meninggalkan uks. Kemudian teman cio masuk kedalam uks sedangkan Shani melewati uks untuk mengantarkan buku-buku permintaan boby guru Biologi mereka terlebih dahulu.

•••
Flashback

Sebelum 2 hari pembantaian terbuka waktu lalu di markas deyon, cio menggelar acara pernikahan nya sama shani secara mendadak.

Cio juga sudah berbicara ke natio dan axsena mengenai deyon yang akan ia bantai sesudah pernikahan itu.

"Aku gak menyangka, kamu bisa duduk dipelaminan bersamaku"

Shani sudah seminggu menjadi istri cio, secara diam-diam cio dan Shani tidak mau membeberkan ke publik tentang pernikahan mereka karena masih terpaut sekolah dan belum cukup umur untuk menerima buku pernikahan secara negara.

Sejak pernikahan itu, cio dan Shani sepakat bahwa mereka akan tinggal di rumah peninggalan kakek cio yang tidak banyak teman cio tau.

Tapi atas permintaan Shani, Shani tidak mau pergi dan pulang sekolah bersama cio! Takut akan terjadi omongan yang tidak diinginkan.

•••
"Haii flora!! Gue mau ke kantin lo mau ikut?" Ajak gilang teman sekelas raisha kepada flora
"Ehh iya, kamu luan aja biar gue sama raisha nanti Ke kantin"
"Iyaudah kalau gitu gue luan yaa!"
"Iya"

Gilang teman baru flora pergi meninggalkan kelas tersebut dan menuju ke kantin.

"ekhem, giwi mii ki kintin li mii ikit"
"Ihh apaan sih sha!"
"Hahah lucu tau kak, baru sehari aja lo dikelas ini udah di deketin sama cowo-cowok playboy"
"Dihhhh enggak ah b aja gue, lagian niat dia kan baik! Lo sih berpikiran negatif mulu"
"Iya-iya jadi ke kantin gak?"
"Jadi!!"

Kemudian raisha dan flora berjalan ke kantin yang tak begitu ramai, disaat flora hendak masuk manik mata nya tertuju ke satu sudut kantin memperlihatkan 3 anak SMA yang sedang bersenda gurau.

"Kak aldo!!!!" Teriak flora yang berlari mendekat ke aldo kemudian dia memeluk aldo dan menangis dipelukan aldo "hiks.. hiks... kak aldo gue kangen sama kakak, kenapa kakak gak pulang ke rumah!! Gue sendiri sekarang kak di rumah!!! Kakak jangan balik lagi ke Apart kak"
"Loh flora? Lo kok disini?"
"gue minta Sama Papa buat disekolahkan tetapi gue gak Tau kalau ini Sekolah kakak"
"Lah elo jadi sebulan ini tinggal di apart do?!"
"Heheh iya kak gue diusir sama mama akibat ketauan kembali kerumah saat mau ngambil pedang Bokap"
"Ohhhh pantesan kalau gue mau main lo gak ngizinin gue" serka oniel
"Hahah bukan gak ngizinin lebih tepatnya gue gak mau apart Gue berantakan karena elo"