-13 •|• Perhatian Kecil

188 18 47
                                    

Target 20 vote dan 40 komen.


Follow juga akun Instagram pak dosen dan Adel ya

Arsska_Dhirendra

Adel_Cys

Adel_Cys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Beberapa hari telah berlalu, hari ini adalah hari dimana mahasiswa semester akhir menjalani liburan yang telah dipersiapkan oleh pihak universitas yakni berkemah.

Jujur, Nay juga belum pernah kemah. wkwkwk.

Adel sendiri juga telah mempersiapkan barang-barang sejak jauh hari. Karena terlalu excited, ia terus saja bertanya kepada Jessie barang apa yang akan dibawa sampai-sampai Jessie harus membuat sebuah daftar barang yang akan dibawa dan ia berikan kepada Adel.

Saat ini mereka sedang mendengarkan sebuah pidato yang berisi apa yang harus mereka lakukan dan apa yang harus mereka jauhi disana. 

Arka tersenyum diatas podium, "Baiklah, saat ini saya juga akan memperkenalkan salah satu donatur universitas kita. Mari kita sambut bapak Muhammad Alaric Deandra."papar Arka.

Byur...

Adel yang sedang meminum es coklat lantas menyemburkannya ke arah Jessie saat mendengar nama donatur itu. Jessie mengusap wajahnya kasar dengan selembar tisu, "Bisa nggak sih kalau mau nyemburin itu jangan ke arah gue."kesal Jessie sembari mengambil tisu dan mengusap wajahnya kasar.

Sedangkan Adel hanya cengegesan dengan wajah tanpa rasa bersalah, "Maaf Jes." Kevin yang sedari tadi berada di sebelah Jessie berusaha untuk tetap fokus dengan handphone yang ada di genggamannya.

Jessie sedikit melonggo dengan pria yang berdiri diatas podium itu ia lantas mencolek Adel, "Del, lo kenal bapak itu nggak?"tanya Jessie.

Adel sempat bepikir sejenak, mungkin mengerjai sahabatnya itu adalah ide yang cukup bagus. Ia menggelengkan kepalanya, "Emangnya dia siapa, kok gue nggak pernah ngeliat muka nya."

"Katanya sih donatur baru kampus kita."ungkap Jessie.

"Assalamualaikum semuanya."sapa Alaric semua menjawab salam dari pria itu tak terkecuali Adel.

"Maaf jika bahasa Indonesia saya kurang bagus, karena saya juga masih dalam tahap pembelajaran"ujarnya.

Alaric mulai mempaparkan isi pidatonya, "Perkenalkan nama saya Alaric, kalian bisa panggil saya pak, om, bro, atau semacamnya tetapi jangan manggil sayang nanti kesayangan saya marah."ucapnya dengan diakhiri dengan kekehan.

"Untuk perkemahan ini adalah salah satu kegiatan untuk menyegarkan pikiran kalian sebelum menuju sidang skripsi. Kegiatan ini merupakan hasil diskusi antara pihak kampus dan organisasi di universitas ini.Saya harap agar sewaktu kita berkemah nanti semua tetap pada rombongan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak seharusnya terjadi"papar Alaric.

Dear Mr. LecturerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang