Judul Awal : Dosen Kesayangan
Prof. Dr. Muhammad Aresska Dasmon Dhirendra, M.Psi merupakan dosen disalah satu universitas yang terkenal di ibukota. Sifatnya yang otoriter dan tegas membuat para kaum Hawa sangat mengidolakannya ditambah lagi dengan w...
Spill dulu nih kalian dari daerah mana ada yang sama dengan Nay nggak?
JANGAN LUPA VOTEEEE
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cklek, Ares membuka pintu disusul dengan Adel dibelakang
Tampak seorang wanita sedang duduk disofa bersama dengan Sonia
"Loh kok-"
***
"Loh kok ada buk Tiara disini?"monolog Adel
Ares tersenyum tipis mendengar gumaman Adel, ia berjalan menghampiri keduanya. "Assalamualaikum"ucapnya
"Waalaikumsalam"jawab keduanya
Tiara melambaikan tangannya ke arah Adel yang sedang melamun, Adel tersadar dari lamunannya dan mendekat ke arah keduanya lalu mengecup punggung tangan mereka.
Sonia menepuk tempat kosong di sebelahnya mengisyaratkan Adel untuk duduk di sebelahnya.
Adel duduk disebelah Sonia, "Kamu bingung kenapa ada dosen kamu disini?"tanya Sonia sepertinya ia tau apa yang sedang dipikirkan oleh Adel
"Tiara itu keponakan mama"ujar Sonia, Adel masih mencerna apa yang sedang diucapkan oleh Sonia
Adel tersadar, "Keponakan!? berarti sepupu pak Ares dong "pikirnya
Adel berbisik ditelinga Ares, "Beneran pak?"tanyanya berusaha memastikan apa yang ia dengar barusan.
Ares menganguk, "Kamu penasaran ya, kok saya bisa jadi sepupu Ares"ucap Tiara
Adel mengangguk, Tiara berbicara "Tante Sonia sama Ayah saya itu kakak adek"jelasnya
Adel mangut mangut "Kalau boleh tau kok ibuk sama pak Ares nggak pernah saling bertegur sapa kalau di kampus? "tanya Adel
Tiara melirik kearah Ares sedangkan siempunya membuang muka kearah lain, "Biasalah sok cool "cibir Tiara
Sonia teringat sesuatu, "Oh iya Del, tadi ada kurir datang katanya ada paket atas nama kamu"jelas Sonia
Sonia mencoba mengingat "Kalau nggak salah yang ngirim itu namanya Muhammad-" Sonia berpikir sejenak
"-Alaric"sambung Adel
Sonia mengancingkan jempolnya "Bener, Muhammad Alaric"ucap Sonia
"Siapa Alaric"batin Ares bertanya
"Kalau gitu Adel pamit ke kamar dulu ya"ucap Adel
Tiara bangkit dari duduknya "Eh Del, ibuk ada makanan buat kamu"ucap Tiara sembari mengeluarkan kotak bekal dari tasnya
Tiara menyerahkan kotak bekal itu ke Adel "Ini tadi ibuk bikinin dimsum buat kamu"ucap Tiara
Sonia memicing "Tumben, biasanya kalau mau makan beli di luar"sindir Sonia
