Cerita ini hanya sebuah karya fiksi tanpa dibuat rangkaian tokoh, alur, bahkan konflik nya terlebih dahulu. Semua ini saya buat dengan adanya kehidupan nyata dan imajinasi saya kedepannya, jadi tidak ada point dari tokoh, alur, konflik.
•
Jaehyun's POV
"huftt." menghela nafas cukup panjang, malam yang melelahkan. kini, aku berada dijalan pulang menuju apartemeku ; setelah mengantar Taeyong.
angin malam Bandung yang dingin menerpa seluruh rambutku; membuatnya berantakan. aku tak pernah tau akan mengukir kisah seperti apa disini. yang pasti aku sangat menyukai tempat ini. aku harap sesuatu yang tak kuinginkan takkan pernah terjadi, karena jika iya . . sulit untuk membenci kota ini.
(nada dering)
aku meraih ponsel yang tergeletak berada di kursi penumpang mobilku. "sayang?" aku tak pernah menamai nomor kekasihku dengan nama itu. aku menepi ke sisi jalan untuk mengecek.
"apa ini ponsel Taeyong?" sial, dia membodohi ku. ponselnya sama sekali tak mati.
tapi Jung . . kau juga punya kekasih.
ya, memang. aku juga sangat mencintai kekasihku. kami berhubungan jarak jauh setelah aku harus magang dan bekerja di Bandung. lagipun aku tak akan mau berhubungan dengan Taeyong. cukup hari ini aku hanya mengantarnya saja.
Author's POV
Jaehyun menyimpan ponsel Taeyong kembali ketempatnya, akan ia kembalikan besok pada Taeyong.
; sekalian berhenti. Jaehyun mengecek ponselnya sendiri, hari yang panjang ini membuatnya bahkan hanya sesekali membuka ponsel. disana tak terlihat sang kekasih memberinya pesan. lagipun ini sudah malam, mungkin ia sudah tertidur.
pada akhirnya, Jaehyun memilih untuk kembali melaju. menikmati jalanan Bandung yang tak pernah sepi walau malam melanda.
-
"Yongie, sayang . . "
tok tok tok
suara lembut dan ketukan yang samar-samar memanggil Taeyong berhasil membuat ia tersadar dari lelapnya. Taeyong membuka matanya ; hanya terlihat langit-langit berwarna putih disana.
"masuk saja bu . . tak Yongie kunci." sahutnya dengan kepala yang masih terasa memutar karena kepulasan tidurnya.
cklek
seorang wanita dengan paras cantik dan keawet mudaan yang terlihat jelas di wajahnya masuk dengan dress abu polos yang membentuk tubuh idealnya.
ia menghampiri lalu duduk di sisi ranjang Taeyong. mendapati sang putra dengan baju putih abu kusut yang masih membaluti tubuhnya.
"kau tak mengganti bajumu semalam?"
menghampiri ibunda-nya, rutinitas pagi Taeyong dimulai. inilah mengapa Taeyong sulit untuk mandiri. ia sudah terbiasa dimanja oleh ibunda nya setiap saat. bahkan saat pagi tiba, Yoona harus segera menghampiri Taeyong untuk menyambut pagi sang anak semata wayang-nya itu. Yoona mengelus surai Taeyong yang kini sudah berada pada paha nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
teacher | jaeyong
Romance[ slice of (my) life ], [semi-lokal], [based on true story with a bit pepper>>>] warn ; bxb ; harem ; 18+ ; age gap ; affair "... Taeyong adalah seorang siswa kelas 12, ia adalah murid pintar dan disukai banyak orang, hanya saja sifatnya yang berand...