Umma merasa sikap suaminya agak berlebihan semenjak pulang dari Jepang. Dia lebih perhatian, lebih sering bertanya kabar saat di kantor, lebih manja, dan untuk urusan ranjang pun sedikit lebih liar.
Bukannya Umma tidak menyukai semua perubahan itu, hanya saja, dia selalu merasa suaminya itu hanya sedang berusaha menutupi sesuatu dengan melakukan semuanya serba lebih dibanding sebelumnya. Terlebih jika mengingat tangisan suaminya di hari kepulangannya waktu itu. Sungguh, sampai saat ini pun tangisan itu masih terasa janggal. Apa yang telah terjadi sebenarnya? Pertanyaan itu sering kali mampir di benak Umma.
🍁🍁🍁
Assalamualaikum.
Mohon maaf sebelumnya, bab ini hanya berupa cuplikan. Kalau kamu penasaran dengan nasib rumah tangga Adam dan Umma selanjutnya, silakan baca di:
* KBM App
* KaryaKarsaDi semua platform nama akunku sama (Ansar Siri). Ketik aja di kolom pencarian. Kalau akunku udah ketemu, silakan pilih cerita yang ingin kamu baca.
Cara gampangnya, langsung aja klik link yang aku sematkan di halaman depan Wattpad-ku ini.
Aku tunggu di sana, ya.
Makasih.
Salam santun 😊🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Izin Mendua Di Malam Pertama
General FictionUmma tergugu di malam pertama pernikahannya. Ketika seharusnya biduk cinta yang sesungguhnya dilayarkan di tengah bait-bait ibadah terindah, suaminya malah meminta izin untuk menikahi perempuan lain. Apa yang terjadi sebenarnya? Bagaimana bisa ada l...