36 - Agung Kelepasan

275 8 1
                                    

Alih-alih istirahat di kamar, Agung lebih memilih duduk bersantai di teras, meski lalu-lalang kendaraan di jalanan depan rumah itu bukan sesuatu yang menarik untuk dinikmati. Sebenarnya dia sedang berusaha mencari celah untuk bisa mengobrol berduaan dengan Umma. Namun, sepertinya hal itu tidak akan terjadi di rumah ini. Mau tidak mau Agung harus bertahan dengan rasa penasarannya lebih lama.

Saat makan bersama, Putri yang mendominasi obrolan. Agung dan Umma sibuk dengan pikiran masing-masing.

"Nanti seragam karyawan Kakak, Kak Umma aja yang desain." Ini kali kesekian Putri membuka topik absurd.

"Masih jauh kali, Put. Masa udah ngomongin desain seragam karyawan segala?" Agung terkekeh sambil mengelap sudut bibirnya yang belepotan dengan punggung tangan.

"Tapi Kak Agung tahu, kan, kalau Kak Umma ini jago banget ngedesain baju?"

Agung hanya mengangguk. Mulutnya baru diisi makanan.

"Put, makan dulu, deh," sela Umma. "Nanti aja ngobrolnya."

"Sori, Kak. Aku terlalu semangat." Gadis energik itu nyengir. "Mama Papa nggak pernah cerita kalau aku punya sepupu seganteng ini."

Agung hanya tersenyum geli sambil geleng-geleng melihat kelakuan sepupunya ini.

🍁🍁🍁

Assalamualaikum.

Mohon maaf sebelumnya, bab ini hanya berupa cuplikan. Kalau kamu penasaran dengan nasib rumah tangga Adam dan Umma selanjutnya, silakan baca di:

* KBM App
* KaryaKarsa

Di semua platform nama akunku sama (Ansar Siri). Ketik aja di kolom pencarian. Kalau akunku udah ketemu, silakan pilih cerita yang ingin kamu baca.

Cara gampangnya, langsung aja klik link yang aku sematkan di halaman depan Wattpad-ku ini.

Aku tunggu di sana, ya.

Makasih.

Salam santun 😊🙏

Izin Mendua Di Malam PertamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang