2020
Hao tidak suka berurusan dengan acara festival penerimaan mahasiswa baru karena sejak feromon busuknya keluar, ia malas bersosialisasi namun ia harus ikut kali ini. Semuanya karena ketua UKM Vokal Kim Taerae, juniornya yang memintanya untuk mengiringi nyanyian anak itu dengan Pianonya. Kalau bukan karena Taerae banyak membantunya, Hao pasti akan menolak permintaan itu.
Di Backstage ia melihat sekumpulan laki-laki termasuk sepupunya Ricky yang merupakan Maba dan 3 orang lainnya. Hao mengenali salah satunya, Kim Jiwoong, senior yang dulu selalu menggodanya namun mundur perlahan. Hao rasa karena seniornya itu mencium feromonnya.
"Kak Hao!"
Hao hanya tersenyum saat Ricky menyadari keberadaannya. Ricky lalu mendekat kepadanya. "Kak, penampilanmu sangat luar biasa tadi. Walau cuma duduk diam saja sambil menekan-nekan tuts piano"
"Kau mau tampil Rick? Tapi kau kan Maba, harusnya menikmati" ucap Hao
"Tidak, aku tim Hore kak Hanbin" Ricky menunjuk Hanbin yang sedang berbicara dengan Gyuvin dan Jiwoong tidak jauh dari mereka. "Itu yang pakai mic Kak Hanbin, dia mau tampil setelah ini. Kak Hao tidak mengenalnya? Dia satu angkatan di bawah Kak Hao"
Hao mengikuti arah pandangan Ricky dan mata mereka bertemu. Hanbin tersenyum dan tampak menyapa Hao dengan ramah. Hao menundukkan kepalanya. Tampan sekali, itu kesan pertama Hao. Alpha? Bukan. Hao bisa merasakan kalau Hanbin bukan Alpha. Tapi dia sangat tampan, sungguh.
.
Tidak hanya tampan, Hanbin juga sangat menarik. Hao terperangah melihat penampilan Hanbin di atas panggung. Hanbin bernyanyi sekaligus menari seperti seorang Idol profesional.
"Hanbin!!"
"Sung Hanbin!!"
"Kampus kita punya Idol!"
Hao mendengar teriakan-teriakan dari bawah panggung untuk Hanbin. Hanbin bahkan sudah memiliki fanbase? Kalau seperti ini kenapa tidak langsung jadi Idol saja. Hanbin sudah berada di taraf yang berbeda dengan semua penampilan mahasiswa yang ada di festival ini. Hanbin setingkat dengan Idol yang diundang para BEM.
—- Chunhee Hwang —-
"Aku tidak percaya Kak Hanbin tidak masuk penjara atas kejadian kemarin"
Itu adalah komentar pertama dari Ricky.
Hanbin dan Hao memutuskan untuk mempublikasikan hubungan mereka kepada teman-teman mereka demi kebaikan Hanbin. Kemarin nama Hanbin cukup tercemar di kalangan kampus yang mana sebelumnya ia adalah maskot dari Green Flag. Dengan mengakui kalau Hao adalah fated mate nya, maka Hanbin akan dimaklumi. fated mate itu adalah ikatan yang sangat kuat dan tidak akan terpisahkan.
Di kantin yang sudah agak sepi, ada Jiwoong, Gyuvin dan Ricky dari pihak Hanbin lalu ada Kuan Jui dari pihak Hao. Hanbin sebenarnya memiliki banyak teman namun dia hanya fokus ke kelompok yang sering main diluar dengannya saja. Hanbin berharap mereka saja yang menyebarkannya ke orang lainnya.
"Sebenarnya aku agak tidak merestui ini tapi kalian fated mate, mau bagaimana lagi" Kuan Jui memandang kesal ke arah Hanbin.
"Memang kalau fated mate itu benar-benar tidak akan bisa pisah? Mereka seperti dijodohkan alam dong, tidak bisa memilih mate sendiri" ujar Gyuvin.
"Mereka orang terpilih karena hanya 1: 1000.0000 kejadian fated mate ini" balas Jiwoong. "Aku iri, Hanbin tidak perlu mengejar-ngejar omega dengan susah payah karena ia akan berakhir dengan Hao"
KAMU SEDANG MEMBACA
Milk Rose (BinHao/Haobin)
FanfictionWARNING!! [18+] Meskipun sedikit terlambat, Hanbin sudah menduga jika dirinya adalah seorang Alpha. Hanbin selalu mendambakan seorang omega teman masa kecilnya yang terkenal berbau sangat harum untuk menjadi matenya. Tidak pernah sekalipun terlintas...