5 : Teman

1.2K 165 9
                                    

"Kak Hao? Jadi tadi mau tanya apa?"

Hao tersadar dari lamunannya saat mendengar suara Gyuvin, teman mate nya. Iya, Hao mengajak Gyuvin dan Ricky adik sepupunya untuk makan siang di cafe luar kawasan kampus hari ini. Tujuannya adalah ia ingin mengetahui semua tentang mate nya. Kemarin Hao sudah bertanya pada Ibu Sung tentang Hanbin di rumah fans semakin ia tahu tentang Hanbin, Hao semakin penasaran. Misinya sekarang adalah Hao ingin bertanya tentang bagaimana Hanbin di luar.

"Kalian berteman dengan Hanbin dari kapan?"

"Kalau aku, dari bayi?" Gyuvin terkekeh. "Orang tuaku sahabatnya orang tua kak Hanbin, kami juga tetangga karena orang tua kami beli rumah di komplek yang sama. Jadi dalam satu jalan itu ada kak Hanbin, kak Matthew sama aku yang sering main dari kecil. Ada Gunwook juga yang sekarang masih SMA, Gunwook ini dulu mainnya sama Yujin, adik kak Hanbin. Aku cuma beda 1 tahun sama Kak Hanbin jadi seringnya main bareng kak Hanbin sama kak Matthew. Tapi belakangan karena Yujin sama Gunwook udah besar juga, kami sering main basket bareng di lapangan basket komplek"

"Aku tahu Gunwook, kemarin Yujin cerita. Tapi aku baru mendengar Matthew?"

"Matthew itu sahabat kami. Dia kuliah di Kanada tapi liburan musim dingin kemarin dia balik kemari. Mungkin kalau kak Matthew udah liburan kemari, kak Hao bisa ketemu juga sama Kak Matthew" jelas Gyuvin.

Hao hanya mengangguk saja kemudian mengeluarkan catatan kecil dari tasnya. "Padahal dekat ya tapi Hanbin tidak pernah cerita"

"Mungkin karena kuliah diluar jadi lupa disinggung" sahut Ricky. "Aku saja belum pernah ketemu dengan kak Matthew ini tapi pernah ikutan kalau Gyuvin video call dengan dia"

"Jadi. Berapa banyak mantan Hanbin?"

"Kak Hanbin tidak pernah pacaran" Gyuvin terkekeh.

"Serius? Padahal dia ganteng, anak baik-baik, bisa semuanya" tanya Ricky

Hao juga cukup terkejut dengan fakta ini. Setidaknya saat SMA, sebelum tau second gender, Hanbin pasti pernah punya satu atau dua mantan.  "Dia pernah dekat atau suka sama orang?"

"Pernah lah kak. Dia kan manusia juga, pasti suka orang. Tapi bagian ini kak Hao tanya sendiri ke Kak Hanbin, aku tidak bisa jawab" terang Gyuvin.

"Baiklah. Hanbin cuma berteman sama kalian dan Kak Jiwoong? Dia tidak punya teman sebaya?"

"Ada kak, Kak Hanbin temannya banyak sekali. Cuma memang karena aku teman kecilnya dia lebih sering main denganku. Kalau Ricky dan kak Jiwoong ini asalnya temanku tapi jadi dekat juga dengan Kak Hanbin"

Ricky mengangguk. "Awalnya aku sekelas dengan Gyuvin saat kuliah tapi karena Gyuvin selalu bermain dengan kak Hanbin, aku jadi ikutan. Kak Hanbin seru, tampan pula"

"Hei, kau memujinya di depan mate nya" protes Gyuvin.

"Baguslah. Kak Hao jadi bisa bangga karena punya mate tampan" balas Ricky

Hao bersemu sambil mencatat semua yang bisa ia dapatkan dari Gyuvin dan Ricky. Hari itu Hao sangat serius ingin mempelajari tentang Hanbin, ia akan membuat Hanbin takhluk kepadanya suatu saat nanti. Untuk sekarang, ia menyogok Gyuvin dan Ricky dengan segelas Strawberry smoothie dan pizza dulu agar mereka mau berbagi banyak informasi.

—- Chunhee Hwang —-

4 tahun yang lalu

"Hanbin. Kau tampan saat menari"

Hanbin tersenyum malu saat Matthew, sahabatnya memujinya. Ia baru saja memamerkan koreografi yang ia ciptakan. Meski dengan keringat yang bercucuran membasahi seragam sekolahnya, Hanbin masih bisa menunjukkan wajah tersipunya. "Aku tidak tampan"

Milk Rose (BinHao/Haobin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang