Bab-1

5.2K 228 7
                                    

Pagi yang sangat amat cerah dan tentram, gw bangun dari bobok cantik gw (bobok cantik gk tuh)
Gw pun melakukan ritual pagi gw dengan mandi kilat, gosok gigi, cucu muka,berpakaian seragam, beres kamar ya jelas harus di rapikan kamar kasian entar emak gw sendirian yang bersiin. Selesai gw beberes gw langsung ke ruang makan buat sarapan.

Pov Author.

Zen dan mamanya pun sarapan di meja makan, sedikit canggung dan hening cuma ada suara angin, dan alat makan, mama zen pun mulai pembicaraan terlebih dahulu.

"Zen"-mama

"Em?, Kenapa ma?"-Zen

"Nanti sepulang kamu sekolah kita berkunjung ke makam ayah mu ya?"-mama

"Mama masih mengingat almarhum si tua itu?, Mama gk inget si tua itu yang sering membuat mama sakit/luka? Dan dia bundir cuma masalah sepele-"-ucapanya di potong oleh mama nya

"Suttt dia juga ayah mu kan Zen?,jangan seperti itu terhadap almarhum ayahmu"-Mama

Zen hanya membuang nafasnya berat, dia sudah capek dengan sifat mama nya yang masih sayang terhadap almarhum ayahnya yang seperti bukan sesosok ayah.
Zen pun berdiri dan berpamitan untuk ke sekolah.

"Hmm, ma Zen pamit ya"-Zen bersaliman dengan mamanya

"Iya hati² ya"- mama
"Oh ya ini uang jajannya"-mama

"Iya ma"-Zen menerima uang jajan itu, langsung dia ke garasinya menaiki motornya dan langsung NGENGGG.
Sesampainya Zen di sekolah dia memarkirkan montornya di parkiran lalu dia langsung ke kelasnya yang sangat amat rusuh.

"AAAAAAAA JENN KITA BOLOS KUYY"-Teriakan Kia membuat Zen kaget

"Anjg baru dateng gw di ajak bolos"-Zen berjalan ke bangkunya untuk menaruh tasnya, dan kembali lagi ke krumunan kawan² nya

"Ehek canda ege, kantin yuk laper gw ngek"-Kia

"Ya udah ayok gas!"-Zen

"Ya dah gw gk di ajak"-Edrick

"Siapa lu kau bukan circel kita"-Kia bercanda

"Dih jahat, ya udah sana² gw juga males ke kantin"-Edrick kembali ke bangkunya lalu melipat tangannya seolah² menjadi bantal buatnya tidur.
Dan akhirnya Zen dan Kia pun ke kantin untuk membeli Nasgor 1 sama Batagor, tidak berselang lama bel pun berbunyi Zen dan Kia hanya santai menunggu pesanannya, sampai² mereka ketahuan sana anggota osis eh bukan ketos nya langsung.

"Ekhm kalian ngapain?"-??

"Ya lagi mesen- e-eh kak Alfan hehe"-Kia baru dia sadari yang menanyakan mereka itu ketos

"Kalia gk denger? Sdh bel masuk?"-Alfin dengan muka datarnya hawanya jadi dingin cuii

"E-eh iya kak hehe sekarang dah kita mau ke kelas, ayok jen kita ke kelas^^, bik pesenannya di titip dulu ya bik"-Kia

"(Ni ketos ama ayang bebeb ter kiowo (Edrick) aja langsung lembut omongannya lah klo sama yg lain dh kek Kulkas)"-batin Zen 11 12 seperti Kia:v

Kia dan Zen meninggalkan ketos and kantin buat pergi ke kelas nya dan mereka di panggil lagi sama Alfan.

"Eh, di mana temen kalian yg satu itu?"-Alfan bertanya tapi masih datar mukanya

"Ouh di kelas knp? Mau lu apain ayang bebeb gw"-Zen

"Nanti istirahat suruh dia ke ruangan saya"-Alfan, dah segitu aja langsung pergi njg

"Lah njg cuma itu dong suruh aj sendiri cok cok"-Zen mengoceh

"Dah² Jen ayok kita ke kelas"-Kia menyeret Zen

"Anjg! Gk usah nyeret² kontol!!"-Zen

Sesampai nya mereka di kelas mereka udah di sambut senyuman manis tapi terlihat mengerikan di mata mereka semua ya siapa lagi klo bukan...

Mommy ZenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang