11

1.7K 85 4
                                    

"Pa kabar ni? So?"-????

"Hm.. to the point masalah yang kita tinggalin ini belum kelar kelar.. tu orang makin menjadi jadi"-??????

"Semenjak lo pergi kita udah nyari semua tentang orng itu tapi nihil yang kita temuin cuma markas dan anggota gang nya aja mereka udah kita kurung di markas bawah tanah, kami juga udah nanyain tentang tu si bangsat namun sialnya mereka semua ngelah dan pura pura gatau tu orang"-?????

"Hm.. yaya  udah cukup lama dia sembunyi, kita harus nemuin tu orang dan memberikan hukuman yang sepantasnya, btw gw ada kenalan buat bantu kita bertiga"-????

"Siapa?"-?????

"Raditya Alexander..."-????

"Oh i see, but? Gaimana kita menghubingnya? Dia pasti sibuk dengan pekerjaan nya? Lo pasti tau kan dia sekarang udah jadi CEO"-??????

"Tenang itu gw yang ngurus"-????

'Cerdik juga ya si iblis ini'

______________________

"Abang pulang"
"Loh kok sepi? Pada kemana dah"

"Abang udah pulang ya makan dulu sini tadi pagi kamu belum sarapan"

"Ahh iya bun btw adek mana bun?"

"Ohh si Zen dia pergi baru aja ke warung katanya beli jajan"

"Ohh"

Raja pergi ke meja makan sebelum itu dia mencuci tangannya terlibih dahulu, dia kembali lagi ke meja makan dan mulai memakan sarapan nya.
Selesai dia makan dia langsung pergi ke kamarnya untung menghubungi seseorang entah siapa yang dia hubungi tidak ada yang tau kecuali dirinya dan orang yang dia hubungi anjay.

Sementara itu di suatu dimensi yang lain beralih ke boti kesayangan kita yaitu jen, terlihat Zen yang sedang berjalan jalan riang sambil membawa sekantung keresek yang penuh dengan jajan dan minuman yang ia beli di warung Akang Jamet.
Sedang asik asiknya berjalan jalan dengan riang dia tidak sengaja menabrak seseorang.

Brugh

"Astaga anjg apalah kalo jalan liat liat jancok"-???

"Eh maaf bang gw ga sengaja.."

"Huh.. iy- eh? Bentar? Kek kenal gw ama lo"

"Hem?"

"Akhhhh lo adeknya si Raja guna guna yak? Anjir dah gede aja lo tapi masih pendek yak"

"Eh iya bang gw adek angkat nya bang Raja tapi sory? Lo siapa ya kok sokasik"

"Anjg gw di bilang sokasik eleh lo udah lupa ama gw???? Jaat bet"
"Gw Rehan gw temen+besti nya abang lo waktu SMP sampe SMA"

"Ohhh iya ya yang pernah nghabisin nasi di rumah dulu itu yakk?"

"Iya.."
"Bahaya juga hal yang gitu di inget ama ni bocah"

"Dah yak bang gw mau pulang dulu"

"Oh iya dek, ati ati nitip sama ama Raja guna guna ya, salam dari bang Rehan pacarnya elsa projen"

"Hahahah iya iya"

Zen meninggalkan orang yang di sebut Rehan itu, dia berjalan dan akirnya sampai di rumahnya seperti biasa dia mengetuk pintu rumahnya terlebih dahulu dan memberi salam, dia langsung pergi ke kamarnya dengan belanjaan yang ia bawa.

Terlihat kakak angkatnya itu yang terlihat mengobrol dengan seseorang lewat hp nya itu, seakan tidak peduli dengan Zen yang baru saja datang.

Karena Zen tidak mau mengganggu Raja, ia lalu duduk di kursi meja belajar miliknya sambik mengemil jajan yang dia beli di warung sebelumnya dan menonton filem di leptop nya (bukan nonton bokep ya).

Mommy ZenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang