PART 9

1.6K 62 3
                                    

16.50

Mobil yang mengantar Nabila dan Syarla sudah terparkir di rumah Rony, yahh anak-anak sudah pulang dari sekolah. Tampak Syarla dan Nabila yang keluar dari mobil putih.

Terlihat Nabila sedang berlarian ke kantor untuk mencari mamih dan babehnya, namun semua pegawai memberikan jawaban dengan menggelengkan kepala mengisyaratkan Salma dan Rony tak ada di kantor. Namun mobil yang terparkir telah menjawab pertanyaan Nabila dan mengetahui orang tuanya pasti sedang di rumah.

Syarla yang langsung memasuki kamarnya, dan segera bebenah diri dan telah berganti pakaian.
"Kakkkk udah ganti baju ajaa, udah ketemu babeh sama Mamih?" Tanya Nabila yang membuka pintu kamar Kakaknya.

"Eh apaan sih nab, ngagetin aja, belum ini baru mau ke kamar mamih" jawab Syarla yang sedang bercermin dan mnyisir Rambutnya.

Setelah Nabila sudah mengganti pakaian sekolahnya dengan baju rumah ia langsung bergabung bersama Syarla yang sedang menunggunya di Kamar Syarla.

"Ayokk kakk aku udah beres" ajak nabila menarik tangan Syarla yang sedang memainkan Telepon genggamnya.

Setelah mereka sampai depan pintu Kamar orang tuanya merekapun menyapa Rony dan Salma sembari memasukan Kode pada pintu kamar itu.

Mendengar Kode di pintu kamar mereka bunyi Salma sangat panik, karena ia menganggap keadaan ini tidak sangat pas ketika harus bertemu anak-anak.

Salma membangunkan Rony untuk memakai baju yang sedari tadi hanya tertidur dalam selimut. "Bentar nakkk ada tikusss" Salma yang menahan Pintu sembari melemparkan bantal pada Rony hingga akhirnya rony tersadar dan segera memakai bajunya kembali. Biasalah yah guysss mami dan babeh yang di luar Nurul berkegiatan di siang Hari. (Bobo siang maksudnya).

Setelah Salma memastikan dirinya dan Rony sudah siap ia langsung lari ke kasur dengan posisi setengah Baring dan menonton TV sedangkan Rony kembali tidur seolah menikmati jadwal kosong yang sangat jarang ia dapatkan.

"Mamihhh babeh, ih kok bisa ada tikus sih mih" lirikan nabila yang sedang mencar-cari celah di kamar orang tuanya untuk jalan tikus Masuk kamar.

Salma yang langsung mengalihkan pembicaraan, memberitahukan bahwa ia salah liat dan menenangkan Nabila dan Syarla bahwa sekarang kamar mereka aman dari tikus. Mendengar hal itu Nabila langsung berlari dan masuk ke pelukan Rony dan meminta babehnya untuk membagi selimut.

Syarla yang memang belum mengembalikan Moodnya sangat bersyukur melihat nabila tidak pergi di samping Salma. Jadi, ia langsung berjalan dan ke samping salma, syarla yang di sambut dengan pelukan Salma juga ikut berbaring di Samping Salma dan ikut menonton Film dengan Salma.

"Aduhh ini siapa ini yah, kokk ada orang sih mihhh ini siapa yah" Rony yang setengah bangun menggoda Nabila dan meraba wajah nabila. Karena nabila merasa geli iapun tertawa dan berusaha melepas pelukan babeh. Nabila memang sangat terkenal sebagai anak babeh dari pada Salma.

Karena sifat Keibuan Salma yang sangat pemilih untuk menuruti permintaan anak-anaknya ketika putrinya meminta sesuatu untuk dituruti segala yang ingin ia belanjakan. Sedangkan sama Rony, kedua putrinya bisa menghabiskan Limit pada kartu Kredit sang babeh dalam satu kali Jalan.

"Itu tikus kayanya beh datang-datang langsung gangguin kita tidur ih" Ucap Salma sembari melirik Nabila yang tertawa.

"Lagian tumben banget Keproduktifan keluarga ini tidak berjalan, kapan lagi menemukan Salma Parulian dan Rony Parulian jam Segini di kamar, ga kerzaaa" Nabila yang meroasting orang tuanya

Mendengar celoteh Nabila mereka ber empat tertawa sangat lepas, sehingga Salma menekan tombol jeda pada remote kontrol TV nya.

"Loh Princess Satunya mana ini, aduhh babeh pusing nih kalau ga dicium sama kaka Cala" Rony yang memalingkan wajahnya untuk mencari keberadaan Syarla yang meringkuk di sebelah Salma.

Mendengar permintaan babehnya, Syarla langsung ke posisi tengah dan menyebrangi Salma untuk menggapai babehnya dan mencium pipi sang babeh. Mengetahui perasaan sang putri Rony terasa canggung dan langsung beralih posisi dan menarik tangan Syarla untuk ia peluk dan tentunya memberikan ciuman pada kepala Syarla dan gelitikan agar Syarla kembali tertawa.

Namun Setelah itu "apaan sih behh, gaamau ah di gelitikinn mamihhh, aku di samping mamih aja" Ketus Syarla.

"Buset sal anak mu" Rony yang heran dengan penolakan Syarla pertama kali ia dapatkan setelah Syarla lahir di dunia. Salma hanya tertawa dan memperbaiki kacamatanya yang sedikit turun.

"Ya udah ini kalian mau nonton ini Remote nya mamih mau mandi dulu, habis itu ke kantor bentar baru siapin makan malam" Salma yang perlahan meninggalkan Suami dan anak-anaknya di kasur. Kini hanya ada Syarla, Rony dan Nabila, begitulah posisi mereka.

Walaupun Syarla belum bisa menerima keputusan babehnya namun, Quality time seperti ini tidak akan dilewatkan oleh gadis itu, terbukti dengan genggaman tangan Rony kedua putrinya yang sangat mesra. Bahkan mungkin pemandangan ini akan membuat iri seluruh anak di seluruh dunia.

Melihat Salma yang sudah bersiap dan akan turun ke kantor, Syarla memilih untuk ikut bersama mamihnya. "Nab nab juga deh ikut mamih, mih panggil jajanan aja yok ke rumah kita biar makan rame-rame" ide Nabila

Seperti biasa keinginan itu akan langsung dituruti, Salma langsung menelepon timnya untuk memepersiapkan makanan gerobak seperti yang diinginkan nabila. "Ayo mih sekalian Syarla juga punya beberapa list pilihan yang bisa kita panggil ke rumah" ajak Syarla yang bangun dari kasur dan beranjak turun.

Melihat anak-anak dan Istrinya telah turun ke kantor Rony juga berniat beranjak dari tempat tidurnya dan bersiap-siap menyusul mereka.

Bukan tanpa alasan Salma berkunjung kantor duluan, selain ingin memantau kantor namun ibu dari dua anak itu juga ingin meeting bersama timnya dan memberikan kejutan Ulang Tahun kepada Suaminya.

"Oh iyaa yah mih babeh ntar malam ulang tahun yah" ucap Syarla

"Besok kakk, besok" lirik Nabila

"Kan jam 00.00 babeh birthday" jawab Syarla

"Udah-udah bener dua-duanya jadi entar malam kita kasi kejutan yang udah keluarga aja, besok baru perayaannya" ucap Salma sebagai penengah Putrinya.



Guys babeh Ultah, wah deg-degkan nih ngasih suprisenya. Btw, bisa yah Syarla se enjoy gitu padahal hatinya sedanggggff break dance ga di izinin jalan ada yang sama kaya syarla?

Parulian's (family) entertainment Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang