Hai kawan ini cerita ke dua aku ya, sebelumnya saya tekankan disini ini murni karya saya sendiri hasil halu saya jadi DILARANG MENGCOPY ATAU MENCONTEK ATAU PLAGIATISME!!!.
oke kita mulai saja.HAPPY READING
Berawal dari Bima Anggara seorang pria paruh baya yang sedang jalan-jalan pagi dengan Anak semata wayangnya Roy Anggara yang berusia 7 tahun.
"Ayah, Roy mau es krim" sambil menunjuk gerobak es krim yang ada di jalan dekat taman dekat kompleknya.
"Em, kamu mau nak? Baiklah tunggu disini dulu ya?"
"Jangan pergi kemana-mana! Oke?."
"Em, baiklah Ayah"
Bima meninggalkan Roy yang duduk di kursi taman, Roy melambaikan tangannya kepada Ayahnya.Saat Bima sudah pergi Roy bernyanyi kecil sampai ada suara yang membuatnya sedikit kebingungan.
"Suara apa itu" berjalan menuju suara itu berada.
Semakin dekat tangisan anak kecil terdengar.Roy memberanikan diri mendekat ke arah rumah-rumahan yang sedikit jauh dari area bermain.
Roy melihat seorang anak perempuan sedang duduk ketakutan sambil menangis dengan wajah yang terlihat kotor, tubuhnya penuh luka membuat Roy melalak lalu ia mundur dan berlari menuju Ayahnya."Ayah cepat ikut aku"
"Kemana nak?" Bingung Bima.
Tanpa menghiraukan pertanyaan Ayahnya.
Roy menggapai tangannya lalu menariknya ke arah anak perempuan yang menangis itu.Saat sudah sampai, anak perempuan itu masih menangis dan menangkup kedua kakinya, menundukkan kepalanya karena takut.
Bima yang melihat keadaan anak ini langsung menghubungi polisi.
Anak itu terus menangis tanpa henti Bima sudah kehabisan cara untuk membuat anak ini berhenti menangis. Roy mendekat dan memberikan es krimnya yg di belikan Ayahnya tadi, awalnya anak perempuan itu diam saja tapi setelah Roy tersenyum anak itu pun mau mengambil es krim yang diberikan Roy tadi.
Roy tersenyum gembira setelah itu Roy mulai mengajak bicara anak itu. Meski masih kecil Roy sudah terlihat dewasa sikapnya yang baik dan selalu mengalah mampu membuat teman-temannya menyukainya.
"Hai, nama kamu siapa?"
Anak itu menatap Roy lalu menggeleng.
"Nama ku Roy," ucap Roy sambil mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan.
Anak perempuan itu pun tersenyum. Tidak terasa anak itu mulai nyaman dengan Roy dan akhirnya polisi pun datang Bima menjelaskan bahwa anak perempuan itu ditemukan oleh anaknya.
Saat anak ini mau dibawa polisi untuk ke Rumah Sakit anak ini menggeleng tidak mau lalu ia berlindung di belakang Roy.
"Maaf pak mungkin anak ini takut, atau ada trauma tertentu" ucap Bima.
"Bisakah kami ikut?"
"Baiklah Tuan tidak masalah, mungkin karena anak anda membuat anak ini nyaman jadi anak ini hanya mau dengan anak anda." Polisi.
Setelah diperiksa anak perempuan ini terdapat luka lebam di tubuhnya dan terdapat tanda pelecehan.
Polisi juga memberitahu bahwa keluarganya semua dibantai oleh psikopat yang akhir-akhir ini membuat resah warga Jakarta.
Bima yang mendengar ucapan dokter dan Polisi itu pun sangat terkejut.
"Jadi anak ini sudah tidak punya keluarga pak?" Tanya Bima.
"Betul sekali pak anak malang ini akan kami tempatkan di panti asuhan agar ada yang bisa mengurusnya."
Bima diam sejenak lalu ia bertanya kepada polisi itu apa bisa anak itu ikut dengannya karena anak itu hanya mau bersama Roy anaknya. Setelah mempertimbangkan Polisi itu memperbolehkan tapi dengan syarat pengawasan sambil menunggu ada keluarga yang mengadopsinya mengingat anak ini masih berumur 5 tahun.
Roy dengan antengnya menemani anak perempuan itu.
"Kak bolehkah aku memanggilmu kakak?"
"Boleh," Roy tersenyum manis membuat Anak itu terlihat nyaman.
"Kasih, namaku kasih kak"
Roy yang mendengar tersenyum mendengar anak ini memperkenalkan namanya. Dokter yang sedang menjaganya pun merasa senang ternyata anak ini mau berbicara.
"Anak anda hebat Taun walau umurnya masih kecil tapi sikap dewasanya sangatlah terlihat, dia mampu membuat anak ini berbicara dan memperkenalkan namanya" ucap dokter spesialis anak.
Bima tersenyum bangga kepada Roy lalu mengusap surainya.
"Kak kasih mau sama kakak dan Ayah kakak saja, kasih takut"
Ucap kasih di iyakan oleh Roy.
Bersambung....
Jangan lupa vote komen dan follow ya😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden Love (FF)
Teen Fictionmenceritakan kakak angkat yang begitu menyayangi dan memanjakan adiknya. tanpa di sadari ada sang kakak menaruh hati kepada adik angkatnya itu namun dia menyembunyikan perasaannya karena takut menyakiti perasaan adiknya. sampai di saat adiknya beran...