Jam pelajaran sudah selesai dan waktu pulang pun tiba.
Kasih dan Anisti berpisah di depan gerbang.
"Lo yakin gak mau gue antar? Atau Lo mau menunggu kak Roy pulang?" Tanya Anisti memastikan."Nggak , aku jalan kaki aja, aku juga mau beli sesuatu di toko buku"
"Oh, ya udah hati-hati ya, bye" ucap Anisti dan Kasih melambaikan tangannya.
***
Roy yang sedang latihan basket pun kini tidak bisa fokus karena memikirkan Kasih.
Bagaimana tidak dia mengingat kejadian tadi yang membuat Kasih syok.
"Apa dia baik-baik saja?" Tanya Roy sendiri.
Karena melamun saat bertanding dia berhasil di senggol lawan dan dirinya pun terjatuh."FOKUS!!!" Bentak pelatih.
Jam latihan pun selesai dan seperti biasa Roy tidak pulang melainkan berkumpul dengan Geng nya.
'THE EVIL GENGS' begitulah orang-orang menyebutnya perkumpulan pemuda geng motor yang disebut-sebut geng paling menakutkan dan mereka selalu balap liar membuat warga terdekat menjadi terganggu.****
Kasih berjalan sendirian menuju Toko alat tulis di sebrang jalan depan sekolahannya.
Saat tengah berjalan sendirian kasih meihat Rangga tiba-tiba datang menghampirinya. Dia mengendarai motor kawasaki Ninja ZX10-R ."Cepat naik!" Ucap Rangga.
"Apa sih!, jangan ganggu aku!"
"Aku cuma mau berteman denganmu, aku gak mau jahat kok" ucap Rangga.
"Aku gak percaya!" Ketus Kasih.
Rangga yang kesal mengangkat tubuh Kasih dengan satu tangannya dan menaikkan Kasih di jok motor nya."Aagk" pekiknya.
"Diam dan ikut saja!" Ucap Rangga dengan nada tegasnya.
"Kau mau apa!! Jangan macam-macam ya!!"
"Dih, pikiranmu mesum"
Setelah Rangga berbicara dia cepat-cepat melajukan motornya.
Pov kasih
Saat aku berjalan sendiri si iblis Rangga ini dengan seenaknya menculik ku, mana tadi aku di katain mesum lagi.
Aku juga terkadang bingung dengan tingkah Rangga terhadapku kenapa dia kadang jahil kadang jahat dan juga kadang dia baik banget.
Setiap aku bertanya padanya dia hanya diam ya jadi aku memilih diam dan ternyata dia membawaku ke suatu pabrik terbengkalai.
Pikiranku sudah mulai kesana kemari . Apa Rangga akan melakukan sesuatu terhadapku.
"huuuaaaahh aku takut" teriakku dari dalam hati.Pov off.
"Turun! Dan jangan berisik!"
Rangga pun menarik tangan Kasih untuk mengikutinya. Namun kasih tidak mau dan ia menggeleng takut."Tolong lepaskan aku Rangga, please"
"Aku tidak tau salah ku apa pada mu tapi tolong kasihanilah aku Rangga aku masih muda aku belum mau berbuat seperti itu" cerocos Kasih sambil memohon mohon.
Rangga yang paham ucapan Kasih pun dia tidak habis pikir bisa bisanya Kasih berpikir sempit.
"HeH! culun, apa maksudmu? Kau ini mesum sekali sih!"
Rangga selalu Saja memanggil Kasih dengan sebutan culun, yang membuat Kasih memanyunkan bibirnya karena kesal."Siapa juga yang mau begituan bodoh!" Ketus Rangga sambil menjitak dahi Kasih cukup keras.
"aagk, aw sakit!" Menggosok-gosok dahinya.
"Rasakan itu makanya jangan Mesum!"
Karena malas berdebat Kasih hanya acuh sampai Rangga berhenti di suatu pintu gudang yang terdengar juga suara-suara orang- orang tertawa dan ada juga yang menangis.
"Diam dulu ya"
"Em, iya" kasih mengangguk.
Dengan satu tendangan Rangga mampu mendobrak pintu yang terkunci dari dalam.
Kasih melihat seseorang di pukuli habis-habisan oleh pemuda-pemuda yang masih berseragam putih abu-abu."Woy!! Hentikan!" Rangga.
"Mundur" ucap rangga pada Kasih.
"Siapa kau berani sekali ikut campur!!"
Dan Terjadilah baku hantam antara Rangga dan pemuda-pemuda yang terdiri dari 5 orang.
Sedangkan seorang pria dan wanita yang sedang terkapar bersimbah darah di sudut ruangan.
Kasih yang tidak tega pun menghampiri mereka berdua."Apa kalian tidak ap....a" Ucapnya terhenti seketika, Betapa kagetnya Kasih karena dia mengenali siapa pemuda dan gadis itu.
"Ya tuhan apa yang terjadi kenapa kalian bisa sampai seperti ini?"
Karena gadis itu hanya bisa menangis dan dia memeluk Kasih tubuhnya gemetar karena masih syok dengan apa yang menimpa mereka."Aku takut Hiks..." Ucap gadis itu sambi terus memeluk Kasih.
Rangga sudah mulai kewalahan pun dengan memberikan isyarat untuk Kasih pergi membawa mereka kabur.
Kasih yang paham pun mengangguk mengerti."Apa kau masih bisa berjalan?" Tanya Kasih kepada mereka berdua.
Dan mereka pun mengangguk.Setelah berhasil menggiring mereka keluar Kasih meminta mereka untuk cepat-cepat pergi namun mereka tidak mau.
Mereka takut kalau Kasih juga kenapa-kenapa. Tapi Kasih meyakinkan mereka bahwa dia tidak akan kenapa-kenapa karena ada Rangga.
Dan akhirnya mereka mau pergi.Kasih kembali ke gudang pabrik itu lagi dan Rangga hampir terjatuh karena tidak di pungkiri dia kewalahan menghadapi pemuda berandalan itu. Dengan berani Kasih mengambil balok kayu dan dia memukul salah satu pemuda itu seketika mereka semua menoleh ke arah Kasih.
"Sialan, dasar pe*la*r" Umpat pemuda yang di pukul Kasih.
Pemuda itu berlari menuju Kasih dan.Bugh bugh bugh
***
Continued....
Bagaimana ceritanya kawan? Menarik tidak?
Jangan lupa vote dan komentar ya😉

KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden Love (FF)
Fiksyen Remajamenceritakan kakak angkat yang begitu menyayangi dan memanjakan adiknya. tanpa di sadari ada sang kakak menaruh hati kepada adik angkatnya itu namun dia menyembunyikan perasaannya karena takut menyakiti perasaan adiknya. sampai di saat adiknya beran...