MASBY

2. Grettanantari

Malam itu, ayah Sanjaya benar-benar mengamuk karena putri satu-satunya kembali membuat onar. Bahkan kali ini, gretta membuat ayahnya harus mengganti rugi sebanyak 80jt lebih ! Sebab gretta menabrak mobil yang parkir dengan cantik ditempatnya, karena dirinya tidak fokus dengan jalanan dan asik bercanda dengan teman-teman nya saja.
untungnya gretta dan teman-teman nya tidak terluka sama sekali, tapi mobil yang ditabrak benar-benar ancur bagian belakangnya.
Padahal baru 2 hari yang lalu gretta masuk kantor polisi karena diduga memukuli wanita seusianya di bar.
Dan karena itu, sang ayah harus mengobati wanita yang dipukuli putrinya sampai masuk rumah sakit dan harus menjalani operasi.

"Sudah berapa kali ayah bilang, berhenti menjadi anak nakal grettaa !!!!! Kamu pikir ayah akan memaafkan mu seperti yang sebelum-sebelumnya, tidak?! Kemarikan semua card yang kamu punya!!"

"Ayah maaf. Beneran kali ini yang terakhir, gretta janji-"

"Kemarikan semua card mu ! Ayah tidak mau mendengar janji apapun lagi dari mulutmu.!! Cepat grettaa !"

"Ayah ga percaya lagi sama gretta?"

"Iya, ayah ga percaya lagi. sini bawa sini card nya!"

"Ayahhhh" rengek gretta

ayah gretta menggeleng
"enggak. ayah ga akan ketipu lagi sama rengekan kamu"

"tapi ayah gimana gretta bisa hidup tanpa card card ini. Nanti kalo gretta ingin shopping, ingin spa, perawatan? gimana dong ayah?!"

"Bisa bisa nya kamu bicara seperti itu, mau ayah pukul?!!!"  Kesal sang ayah sembari mengangkat tangannya.

Ibu Olivia langsung memegangi putrinya. Agar tidak kena pukulan dari suaminya.
"ayah?"

"Berhenti memanjakan putrimu ini ibu. sini kamu, biar ayah pukul sini !!!"

Gretta kabur sembari membawa tas nya, ia berlari  menghampiri kedua kakaknya yang baru masuk kedalam rumah.
"Kakak tolong"

"Ada apa ini?" Tanya Navarro putra kedua yang langsung memeluk gretta karena ayahnya terus mengejar gretta sembari mengangkat tangannya.

"Ayah udah udah. Bicarakan baik-baik, ayo. Duduk" ucap arshaka si sulung yang langsung membuat ayah tenang dan duduk.

Setelah mendengar cerita dari ayahnya. Kedua kakak gretta terkejut bukan main. Mereka bahkan tak percaya gretta melakukan kesalahan ini lagi?!

"Shaka tidak akan membela gretta ayah, berikan hukuman apapun yang bisa membuat gretta jera. Shaka juga tidak suka memiliki adik nakal." Ucap kak Shaka dengan tatapan datarnya menatap gretta yang menunduk.

"Varro, ambil tas nya itu." Perintah sang ayah pada putra keduanya.

Navarro langsung mengambil tas yang berada dipelukan gretta. Pria itu benar-benar menahan kasihan karena tatapan gretta yang benar-benar menatapnya dengan tatapan memelas.

Ayah Sanjaya mengambil semua card dan SIM milik gretta. Ia hanya menyisakan dompet yang isinya uang cash 500rb. Lalu mengembalikan tas nya ke gretta.

"Jika butuh uang hanya sekedar untuk makan, minta sama ayah. Nanti ayah kasih cash! Jangan membuat onar lagi gretta, atau ayah tidak akan membebaskan mu dari kejaran polisi. Atau bisa saja ayah yang akan melaporkan mu pada polisi"

"Jahat sekali" ucap gretta lirih

"Apa?! Masih berani menjawab?!!"

"Iya iya enggak. Tapi ayah-"

"Enggak! Mulai besok kalo mau pergi pergi, izin dulu sama ayah. Kalo ga izin, ayah usir sekalian. Ngerti?!"

Gretta mengangguk, "mo-mobil gretta?"

"Biarin. Ayah gak mau benerin, biarin aja mobil itu mengangkrak di bengkel !"

"Ayah jahat banget si?'

"Arshaka, Navarro sana istirahat. Kalian pasti lelah"

"Iya ayah" jawab keduanya lalu pergi ke kamar masing-masing.

Kemudian saat makan malam,

"Ayah sudah memutuskan untuk menjodohkan gretta dengan anak dari sahabat ayah."

Semua terkejut, kecuali ibu dan ayah.

"A-apa?!! Ayah!! Gretta belum ingin menikah !"

"Kau membentak ayah?!!"

"Ayah ayolah, hanya karena masalah seperti ini ayah merelakan putri ayah satu-satunya untuk hidup dengan pria yang tidak dicintainya?! Ayah serius?!!"

"Kau sudah dewasa gretta. Dan kau selalu meremehkan masalah masalah yang kau buat ! Itu sebabnya kau tidak pernah bisa berubah!! Mungkin  hanya dengan kau memiliki keluarga sendiri. Kau akan berubah menjadi yang lebih baik."

"Gak! Gretta gak mau!! Gretta ga mau menikah dengan pria asing ayahh! Ayah tuh kenapa si jadi gini his"

"Coba fikirkan, kenapa ayah bisa jadi begini? Kalau kamu ga mau menikah dengan pria yang akan ayah kenalkan. Besok bersiaplah, ayah antar kamu ketempat nenek. Tinggal dan hidup bersama nenek di desa!! Pilih itu?!"

Gretta benar-benar tak habis pikir dengan ayahnya. Bisa-bisa nya ayahnya menjodohkan anak perempuan satu-satunya yang bahkan belum lulus kuliah !

"Ayah coba pikirkin lagi, bagaimana bisa aku menikah padahal sedang kuliah?!"

"Kuliah bisa dilanjutkan setelah menikah. Jangan mencari alasan yang tidak masuk akal"

"Aku tetep ga mau nikah. Apalagi karena dijodohkan. Ayah gretta punya pacar sendiri"

"Pacar mana yang kau maksud? Jika pacar yang kau maksud pria dengan wajah sok jagoan itu, ayah jelas tak setuju. Ayah tidak mau anak ayah menjadi semakin buruk jika bersama pria itu".

"Arlo tidak seperti itu ayahhh"

"Putuskan hubunganmu dengan nya, lusa kita bertemu dengan calon suamimu"  ucap sang ayah final. Ia langsung pergi meninggalkan meja makan, mengabaikan panggilan gretta.

"Ibuuu, gretta gak mau"

"Mari bertemu dulu dengan anaknya teman ayah gretta, ibu yakin kamu pasti mau setelah bertemu dengannya"

"Aku tetap tidak mau ibu, beneran ga mauu."

"Bertemu dulu ya, nanti bicarain lagi sama ayah" ujar sang ibu lalu ikut pergi meninggalkan meja makan.

Kak arshaka juga ikut pergi setelah meneguk air minum.

Kini tinggal dirinya dan kak varro yang tersisa dimeja makan.

"Aish setan !"

"Gretta?!!"

"Kak tolongggg"

"Kamu tau ayah gimana kalo udah marah kan? Kenapa kamu masih aja menguji kesabaran ayah si adek?"

Gretta menghela nafasnya lalu menangis,

"Kalau sudah begini? Kamu nyesel kan?"

"Gretta gak sengaja kak, hiks. Gretta bahkan udah minta maaf hikshiks"

Kak varro menarik dan memeluk gretta. Ia bangga adiknya mau meminta maaf atas kesalahan yang ia lakukan. Karena biasanya jika membuat onar seperti ini, gretta tak akan mau meminta maaf.

"Kamu hebat, kamu mau minta maaf. Kakak seneng dengernya. Tapi untuk sekarang, turuti ucapan ayah dulu saja ya?"

Gretta semakin terisak dipelukan kak varro. Ia tak tau harus apa sekarang !