10. persiapan

13 3 0
                                    

day 1

pagi ini gretta sudah di jemput byan untuk foto prewedding, mencetak undangan, gaun hotel catering dan lainnya.
sebelumnya, gretta sudah menolak untuk tidak ikut. ia akan terima apapun yang sudah dipilih oleh byan dan orangtua nya. namun, byan ingin gretta memilih sendiri dan byan memaksa jadi mau tak mau gretta ikut.

"gretta sudah sarapan?" tanya byan setelah gretta masuk kedalam mobilnya

gretta mengangguk

"kita ketempat foto studio dulu ya, untuk cetak undangan dulu"

gretta kembali mengangguk

"atau kalo nanti gretta pengen foto prewedding nya outdoor, bilang aja biar nanti-"

"mas kamu bisa diem ga si? ini masih pagi loh, jangan bikin aku pusing"

"mas byan kan cuman ngasih tau, biar nanti kalo kamu ada keingan sesuatu ga di Pendem di hati doang gretta"

"yayayaya"'

35 menit perjalanan, mereka sampai di studio prewedding.
dimana pemilik studio itu ternyata milik salah satu teman byan. jadi sebelumnya byan sudah memboking tempatnya lebih dulu supaya gretta lebih aman.

begitu sampai keduanya di suguhkan minuman dan sedikit mengobrol terlebih dahulu, kemudian gretta dan byan disuruh memilih konsep yang banyak sekali modelnya.
selesai memilih, mereka langsung di make over tentu mulai dari make up, hair style, gaun dan lainnya.
gretta tampan begitu cantik dengan tema gaun pertama, pun byan juga terlihat begitu tampan.

kurang-lebih 2jam, mereka selesai foto foto dengan tiga tema gaun dan konsep tempatnya.

selesai itu, mereka memilih undangan. mulai dari bahannya foto mana yang mau di pakai di undangan nya, dan juga foto mana yang akan di pajang di acara pernikahan nanti.
1 jam lebih mereka memilih foto untuk undangan dan cetak undangan untuk dijadikan contoh terlebih dahulu.

"gimana? ada yang kurang puas ga kalian?" tanya orang yang mencetak setelah jadi satu lembar

mas byan menatap gretta, meminta pendapat

pun gretta yang ditatap mengangguk
"udah deh cukup"

"nice, thankyu ya Jo"

orang yang dipanggil Jo itu mengangguk.
"okee, kita cetak kaya gini ya. 1rbx2 lembar undangan kan?"

"gak lah, berlebihan kamu."

pria bernama jo itu terbahak.

kemudian setelah itu, mereka pergi makan siang. sebelum akhirnya melanjutkan untuk pergi mencari catering,
byan memilih catering makanan untuk para tamu di restoran milik kala, temannya.

sama seperti di studio tadi, kali ini pun byan sudah membuat janji dengan kala untuk meeting soal catering di acara pernikahan nya dengan gretta.

30 menit an lebih meeting,
byan menyerahkan yang terbaik menurut kala seperti apa baiknya. intinya byan meminta kala untuk menyediakan makanan dengan rasa bintang satu.
tak hanya makanan berat, byan juga meminta semua makanan ringan, pencuci mulut dan minuman dengan rasa bintang satu.

selesai mengurus masalah catering,
byan mengajak gretta untuk makan siang, karena jam makan siang sudah lewat dan keduanya belum makan sama sekali.

masalah catering tadi, gretta tak banyak berkomentar. ia setuju setuju saja dengan apa yang byan rencanakan, karena kan emang gretta enggan ikut dalam mempersiapkan pernikahan ini.

drtt drtt . . .

"halo kenapa mel?"

"lu berangkat ga si?"

MASBYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang