8. tunangan dan proses nya

13 3 0
                                    

Ting !
satu pesan masuk,

gretta yang saat itu sedang menyisir rambutnya pun berhenti lalu mengambil ponselnya yang tergeletak di ranjang.

"gretta pergi sama mama mas byan ya cari gelang dan kalung nya"

"iya" bales gretta dengan singkat

"maaf mas byan ga bisa nemenin, ada kerjaan yang ga bisa ditinggalin"'

kemudian gretta hanya melihat pesan masuk dari byan itu.

hari ini, gretta harusnya pergi bersama byan mencari perhiasan untuk tunangan mereka yang akan di adakan Minggu depan.
namun karena byan ada urusan pekerjaan yang tidak bisa di hindari, gretta akhirnya pergi dengan mama byan sebagai gantinya.

setelah dijemput mama nya byan, gretta langsung pergi ikut mamanya byan ke mall. dimana disana ada toko perhiasan ternama yang sudah menjadi langganan keluarga byan sejak dulu

"gretta tadi sudah sarapan kan nak?"

"sudah Tante"

mama nya byan tersenyum lalu menggenggam tangan gretta

"kalo gretta pengen apa apa bilang yaa, mama udah bawa card nya mas byan"  kata mas byan sambil terkekeh

gretta ikut terkekeh mendengarnya lalu mengangguk

setelah sampai mall nya, mama mas byan menggandeng terus tangan gretta. Keduanya langsung menuju ke toko emas yang sudah dijanjikan,

"halo mrs.amelia sudah lama tidak kemari. apa kabar?" sapa penjaga toko dengan ramah

"baik Alhamdulillah, kamu apa kabar Rani?"

"baik nyonya"

"aih berhenti memanggilku nyonya."

"hahahaha, ini calon nya byan?" tanyanya sambil menunjuk gretta

"iya dong, cantik kan"

gretta tersenyum

"hai cantik, siapa nama mu?"

"hai, gretta"

"aaa Mrs.gretta, saya Mrs Rani. pinter loh ya byan cari calon istri"

"iya dong hahahah, cepat tunjukan mana yang kita pesan"

"baik akan saya tunjukan. tunggu sebentar yaa"

tak lama, penjaga tadi menunjukkan beberapa koleksi mereka dan menjelaskan bahan dan material nya.

"gretta mau pilih yang mana sayang?"

"yang mana aja tante, Tante aja yang pilihin"

"kok mama? gretta aja ayo sok, ada yang suka ga? atau kalo gretta punya desain sendiri. biar di buatin dulu, gimana?"

"eh gausa tante yang ada aja"

"yauda ayo di pilih yang mana gretta sukanya"

"yang ini aja deh tan" kata gretta menunjuk salah satu gelang berlian nya

"yang ini? gretta suka??"

gretta mengangguk

"yauda yang ini ya Rani, sama kalungnya yang ini" ucap mama Amelia menunjuk berlian yang disukai.

"baik, biar kami packing dulu. kalian boleh lihat lihat"

mama Amelia mengangguk, lalu Rani pergi ke dalam untuk mempacking pesanannya.

"gretta mau ada yang di cari lagi ga nak?"

"engga tante"

"mau shopping dulu ga?" tanya mama Amelia menggoda gretta, membuat gretta kembali terkekeh

"engga deh tante, tapi kalo tante mau shopping gretta temenin ayo"

"tapi kata mas byan kamu nya mau ngerjain skripsi ya, kita pulang aja deh nak"

"gapapa tante kita pulang ?"

"gak papa nak, yang penting kan yang di cari udah dapet."

gretta mengangguk.

selesai mendapatkan gelang dan kalung, mama Amelia dan gretta langsung pulang. sebelum itu, mama Amel sempat membelikan gretta kue kue untuk orangtua gretta karena dirinya tak sempat mampir.


-

Hari ini hari dimana gretta akan bertunangan dengan Jaeliviano Sabian Bimantara.
Acara pertunangan diadakan di hotel berbintang dikawasan kota.
Acara pertunangan tidak dihadiri oleh banyak orang. Kedua keluarga itu hanya mengundang kerabat dan keluarga mereka masing-masing. Sengaja, karena gretta dan byan yang meminta ini. Nanti jika acara pernikahan, baru akan dirayakan semewah mewahnya.
 

.

Byan memakaikan gelang dan kalung untuk gretta setelah meminta izin kepada kedua orangtua gretta untuk meminang  putrinya. juga setelah gretta menerima lamaran pria itu
Setalah dipakaikan gelang dan kalung ke tangan juga leher gretta semua orang bertepuk tangan.
Dan tanpa gretta sadari, air matanya menetes dengan sendirinya.
Menyadari kalau dirinya menangis, gretta buru-buru menghapus air matanya dan berpura-pura tersenyum didepan semua orang.

Setelah itu, byan mengajak gretta untuk berkenalan dengan keluarganya.
Gretta pun hanya mengikuti kemana calon suami membawa dirinya pergi.  
Selama perkenalan, gretta hanya sesekali tersenyum dan banyak melamunnya. Membuat byan membawa gretta menjauh dari keramaian

"Gretta kenapa?" Tanya byan dengan nada serius

"Kenapa apanya?"

"Kenapa diam saja? Kenapa tidak secerewet biasanya?"

"Ribet deh, diem salah? Cerewet juga salah? Mau nya apa sih?!" Kesal gretta

Byan menghela nafasnya,

Mendengar byan menghela nafas, gretta kembali bersuara
"Aku ngantuk! Capek. Acaranya lama bangettt si, udah kaya nikahan aja. kamu tau kan aku harus ngerjain skripsi!"

"iya iya sabar yaa, besok mas byan bantuin kamu ngerjain skripsi nya oke"

gretta hanya mendecih menjawabnya.

Beberapa saat setelah itu, byan melihat kalau gretta benar-benar sudah mengantuk. Ia bisa melihat bagaimana gretta tetap tersenyum pada orang-orang dengan mata yang begitu sayu. Melihat itu, byan menemui ibunya lalu membisikkan apakah acaranya masih lama? Gretta terlihat sangat lelah ibu, kasihan. Ucapnya lalu sang ibu pun langsung bergegas untuk memberitahu pembawa acara untuk mengakhiri acaranya itu.

Setelah selesai acara,
Byan langsung mengajak gretta untuk pulang. Byan yang akan mengantar gretta sampai rumahnya,

"byan ayo mampir dulu" ucap ayah Sanjaya begitu keluarga gretta sudah sampai dirumah nya

"iya om, byan langsung pulang aja. udah malem juga kasian gretta mau istirahat, om Tante juga pasti cape. byan langsung aja ya om"

"yauda kalo gitu, hati-hati yaa"

"iya om" jawabnya lalu pergi.

jangan tanya dimana gretta, wanita itu sudah pergi lebih dulu masuk kedalam rumah setelah mobil byan sampai tadi .

MASBYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang