15. mulai membaik

8 3 0
                                    

Malam ini gretta pulang pukul 23.45 dia diantar oleh 2 orang laki laki. Yang dimana byan tidak tau mereka siapa, tapi pas ditanya kedua pria itu hanya menjawab.

"Jangan berfikiran yang macam macam om, kita teman nya gretta. Kita nganter gretta karena dia benerbener udah mabuk parah, dan ga bisa pulang sendiri. Jadi kita anter"

Mendengar itu, byan pun berterimakasih karena mereka berdua sudah mengantar istrinya yang mabuk ini pulang.

Tidak, byan tidak setulus itu mengucapkan terimakasi. Ia sangat ingin marah dengan gretta juga dengan dua pria itu, namun rasanya percuma karena gretta nya juga sedang tidak sadarkan diri

"Dasar anak nakal" geram byan seraya menggendong tubuh istrinya untuk naik ke kamar.

Pria itu pun dengan telatennya membuka baju yang dipakai gretta karena bau alkohol nya benar-benar menyengat. Selain itu, ia juga tak lupa mencucikan muka dan menggosok kan gigi pada gretta.
Tak peduli dengan rengekan bahkan umpatan gretta, karena byan tau wanita nya sedang dalam keadaan tak sadarkan diri.

"Udah !!!" Bentak gretta yang langsung berjalan keluar dan.

Brakk!
Gretta menabrak pintu kamar mandi
"Aduhhh sakittt"

"Makanya nurut, nurut." Kesal byan yang kembali memegangi gretta

"Gak mau ! Minggir !!!" Kembali mendorong byan dan berjalan keluar.

Tepat saat gretta akan naik ke atas kasur, byan mencegahnya

"Eh eh eh ga boleh tiduran. Ga boleh ! Belum ganti baju gaboleh tiduran di ranjang. Ayo ganti baju dulu"

"Gak mauuuu !"

"Gak mau ga boleh tidur di kasur!"

Bukannya pergi ke dressroom, gretta malah merebahkan dirinya di lantai kamar.

Byan mendecih.
Mengambilkan baju ganti untuk istrinya, lalu memakaikan nya ke gretta yang tiduran di lantai. Tidak peduli jika esok gretta akan mengamuk karena ia yang menggantikan bajunya. Daripada gretta tidur diranjang tanpa mengganti pakaiannya.

Setelah beres memakaikan baju gretta, ia kemudian dipindahkan untuk tidur diranjang. Baru akan ikut merebahkan dirinya, byan harus kembali terbangun karena tiba-tiba gretta berlari muntah muntah dikamar mandi.
Ia kembali mengikuti istrinya yang berada di toilet yang kemudian memuntahkan semua isi perutnya di westafel. byan kembali dengan telatennya memijat leher gretta.

Wanita itu menangis disana,
Entahlah byan juga tak tau kenapa istrinya ini menangis.

"Kenapa hidupku begini ? Kenapa aku harus hidup begini? Apa kesalahan yang aku lakukan dimasa lalu sampai aku harus menanggung ini semua" Oceh nya sembari menangis.

"Sudah, ayo kembali ke tempat tidur."

Gretta menepis tangan byan dengan kasar sampai terlepas.

"Kau bodoh ! Kenapa mau mengurusku ! Kenapa mau mengurusku setelah apa yang aku lakukan padamu !! Kau mencintai ku? Kenapa? Kenapa kau mencintai wanita bodoh seperti ku?! Tidak bisakah kau menceraikan ku dan mencari istri yang lain saja? Aku tidak sebaik itu untuk menjadi istrimu ! Aku-"

Ucapan nya terhenti kala byan memeluk tubuh istrinya, mendekapnya dengan erat.

Sungguh byan lelah sekali hari ini, ia harus meeting berkali-kali, mengubah kerjaan berkali-kali karena ada yang salah, belum lagi harus meeting ditempat lain. Belum lagi sampai rumah, ia harus menyiapkan makan untuk dirinya.
Ia ingin sekali mengamuk dengan gretta karena pulang terlalu malam dan mabuk pula.
Tapi, ia tak bisa. Rasanya akan semakin berantakan jika ia mengamuk sekarang.

MASBYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang