4. pergi bareng

15 4 0
                                    

"mba gretta udah selesai belom, mas byan nya udah nunggu daritadi lohh" teriak ibu Oliv dari bawah, sedangkan gretta ada diatas. Dikamarnya

Byan tertawa,
"Gak papa ibu, nunggu lama ga papa"  ujar mas byan dengan lembut

"Byan, tolong maafkan gretta ya jika nanti gretta bersikap kurang sopan sama byan. Kalau mau pukul saja tidak papa, dan tolong kalau bisa ajarkan gretta untuk menjadi anak yang baik" ucap ayah Sanjaya pada byan yang duduk didepannya

Byan tersenyum
"Iya om, nanti byan coba pelan-pelan untuk mengajarkan Gretta agar lebih sopan dan menghormati orang lain"

"Baguslah, om sangat malu dengan tingkah nya yang masih ke kanak-kanak an itu"

Byan terkekeh
  
"Biar ibu panggilkan dulu gretta nya" ucap ibu Oliv lalu bangkit dan pergi ke kamar gretta.

Tok tok tok

"Mba gretta, masa belom selesai selesai siap siap nya si?" Ujarnya sembari masuk kedalam kamar gretta.

"Ya sabar si bu. Orang lagi siap siap"

"Kamu juga biasanya kalo siap siap ga selama ini mba gretta. Ayok buruan, mas byan nya udah nunggu lama"

"Salah sendiri, ngajak ngajak aku."

"Hust ga boleh kaya gitu ah. Yuk kamu udah selesai kan?"

"Bu aku ga mau pergi lohh!"

"Mau ayah ngamuk lagi?"

"Kenapa si dari dulu gretta selalu saja harus menuruti semua ucapan ayah ! Aku tau aku anak ayah, tapi ini sudah dibatas wajar!" Omel gretta lalu keluar dari kamar dengan marah. Menuruni tangga dengan buru-buru, melewati byan dan ayahnya diruang tamu. Gretta langsung keluar dan masuk kedalam mobil byan, yang untungnya ga dikunci.

"Loh loh, malah ditinggal byan nya. Itu anak kenapa lagi si buk?" Ucap Ayah Sanjaya dengan heran nya

Ibu hanya menggeleng
"Sudah mas byan langsung berangkat saja kalo gitu. Maaf mba gretta nya agak sensitif hari ini"

"Iya ibu ga papa, kalo gitu mas byan sama mba gretta nya berangkat dulu ya Bu om?"

"Iya, hati hati"

Setelah menyalami tangan ibu dan ayah, byan keluar menuju mobilnya.

"Kenapa duduk nya dibelakang? Sini gretta pindah depan. Aku bukan sopir kamu loh ya" ucap byan saat melihat gretta duduk diabangku penumpang

Gretta tak mempedulikan ucapan byan, ia justru memasang eirphone ditelinganya dan memutar musik untuk ia dengar sendiri

Byan menghela nafasnya, masuk kedalam mobil. Namun tak menjalankan mobilnya, ia juga ikut diam saja.
Sampai akhirnya gretta sadar kalau mobil belum juga jalan, pun ia membuka matanya. Menatap byan yang juga menatap dirinya lewat kaca mobil. Pria itu memberikan isyarat untuk gretta pindah ke depan, atau ia tidak akan segera berangkat. Dan dengan kesal, gretta membuka mobil dengan kasar. Lalu pindah ke depan dengan marah, baru setelah itu byan menjalankan mobilnya.

Jadi hari ini, byan mengajak gretta untuk ikut menghadiri acara pembukaan perusahaan baru milik teman nya LAGI. Sebenarnya ini bukan kali pertama byan mengajak gretta, semenjak 2bulan yang lalu mereka bertemu untuk pertama kalinya, ini sudah ke 4x nya mereka pergi bareng, entah untuk menemani byan bertemu dengan klayen nya atau mengajak gretta ke acara pembukaan perusahaan baru milik teman nya seperti ini, byan selalu mengajak gretta.
Namun tetap saja, keduanya belum dekat sama sekali. Gretta masih enggan untuk mendekatkan diri pada byan, sedangkan kalau byan pria itu berusaha untuk dekat terus dengan gretta. Meskipun gretta selalu menolak nya.

MASBYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang