1. Salah Target

5.1K 401 123
                                    

Awal mula Minho pacaran dengan Seungmin itu karena Minho bosan jadi jomblo di antara teman-teman yang semuanya sudah punya gandengan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Awal mula Minho pacaran dengan Seungmin itu karena Minho bosan jadi jomblo di antara teman-teman yang semuanya sudah punya gandengan. Jisung, si anak rumahan yang kupu-kupu saja bisa punya pacar anak rektor, masa Minho yang kura-kura tidak bisa dapat pacar juga. Sungguh patut dipertanyakan kalau begitu.

Jadi, dia putuskan untuk cari target pacar. Sesuai kriteria, pacarnya harus lebih tinggi dari dia, ganteng, pintar, kaya, selevellah kalau dia bilang. Dan semua kriterianya ada pada Seungmin; yang saat itu menjabat sebagai ketua eksekutif mahasiswa di kampus mereka.

Wow! Keren, kan?

Iyalah, calon pacar Minho itu.

Jadi, dia mulai cari cara untuk bisa mendapatkan Seungmin dalam genggamannya, dan itu tidak mudah. Dia harus lebih aktif di unit kegiatan mahasiswa agar lebih banyak akses untuk berinteraksi dengan Seungmin. Setelah tiga bulan masa pendekatan yang sama sekali tidak bisa disebut pendekatan, dia nekat confess pada cowok paling diidamkan di kampus itu.

Hal paling Minho ingat adalah ekspresi Seungmin. Pria itu berdiri satu langkah di depan Minho dengan tangan masuk ke dalam saku almamater, menatapnya penuh intimidasi, dan penilaian. Rasa-rasanya Minho sedang ditelanjangi saat itu. Malu setengah mati. Mau mundur, tapi sudah terlanjur.

"Punya apa?" Tanya Seungmin saat itu.

Andai saja Minho waras, dia mungkin akan pukul Seungmin. Wajahnya-

sumpah demi apapun, menyebalkan. Untung Minho sedang mode hilang akal.

"Ya?" Minho bingung seketika. Namun Seungmin pikir laki-laki didepannya ini tidak dengar apa katanya.

Jadi, dia tanya lagi. "Kamu punya apa?"

Sial, Minho tidak menyangka akan ditanya pertanyaan macam ini. Dia juga tidak menyangka Seungmin tipe laki-laki matre.

Minho menggumam gugup, dia teguk liurnya sambil lirik sana-sini. "Aku... kalau kamu tanya aku punya uang atau tidak, ya jawabannya punya, tapi tidak banyak, sekadar buat nongkrong di kafe seminggu dua kali kayaknya cukup."

Ada ekspresi geli di wajah ketua BEM kampusnya itu, Minho tahu. Dia bilang lagi, "orang tuaku sama kayanya dengan orang tuamu, tapi bukan itu masalahnya. Aku ngumpulkan sendiri uangku untuk nongkrong, jadi kamu nggak perlu takut, aku bahkan ambil part time untuk ngajar dance, serius."

"Aku cuma tanya kamu punya apa. Kenapa jawabannya panjang lebar?" Tanya Seungmin tidak mengerti.

Minho menggaruk belakang telinganya bingung, dahinya mengernyit dengan bibir yang sedikit maju, bingungnya bertambah. "Pertanyaanmu ambigu, aku nggak paham."

Sebuah helaan napas keluar dari Seungmin. "Kamu saja nggak paham, kok mau ngajak orang pacaran, aneh."

Hampir saja Seungmin pergi dari tempat jika Minho tidak kembali berujar, "aku jago ciuman."

BUBBLE GUM | 2MIN [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang