Jam 08.00 haechan bersama mark dan juga jaemin, jeno dan jisung, mereka ber lima sampai disebuah villa yang tidak jauh dari rumah jeno jaemin. "Sejuk banget" Ucap haechan merentangkan kedua tangan dan menghirup udara segar.
"Iya sejuk banget" Ucap jaemin.
"Buna, icung mau ke villa ya sama Daddy"
"Iya sayang"
Jisung pergi memasuki villa bersama jeno, dan tinggallah jaemin haechan dan mark. Tiba tiba perut jaemin berbunyi. "Aduh, aku lapar" Batin jaemin.
"Echan, nana mau masuk mau makan ya"
"Oke"
Jaemin masuk kedalam villa. "Bear" Panggil mark. "Iya? "
"Sini"
Haechan menghampiri mark yang sedang duduk di kursi pantai. "Duduk"
"Dimana? " Tanya haechan. "Melk pangku"
"Melk bisa? Soalnya berat badan haechan kayak nya naik"
"Bisa sayang"
Haechan duduk dipangkuan mark, sambil menghadap ke mark, dan dikalungkan kedua tangan haechan ke leher mark. "Melk, mau cium boleh? " Tanya haechan.
"Boleh"
Haechan mencium sekilas bibir mark. "Kok cuma sebentar, itu bukan nama nya cium" Ujar mark.
"Ih! Gak"
"Ayo dong sayang"
"Ih! Iya iya" Haechan mencium mark, disaat saat ciuman tersebut hanya sekedar melumat biasa akhirnya mark mencoba membuat mulut haechan terbuka dengan menggigit bibir haechan. "Shh sakit"
Saat mendapatkan kesempatan mark memperdalam ciuman nya dengan memasukkan lidah ke dalam mulut haechan, memper absen satu persatu gigi haechan.
"Mhhh" Haechan menepuk nepuk dada mark, dan ia mencoba mendorong mark jauh dari mulut, tapi tenaga haechan tidak sekuat mark.
"Mhhh, me-melk mhhhh" Mark melepaskan mulut nya dari mulut haechan, dan ia memberikan sedikit haechan untuk mengambil nafas. "Ih!! Melk!! "
Bibir haechan memerah karena ulah mark menggigit bibir nya. Saliva keluar dari mulut haechan setelah mark melepaskan mulut nya. "Nanggung kalau tidak kekamar, soalnya dia sudah bangun" Batin mark, dan mark menggendong haechan ala koala style dan membawa nya ke kamar.
Sepanjang jalan menuju kamar, haechan terus menerus memukul dada mark. Sampai di kamar mark menurunkan haechan dikasur. Haechan mendongak menatap mark.
Terlihat jelas mark akan menerkam haechan. "Haechan gak mau melk" Ucap haechan dengan wajah takut. "Melk tidak puas kalau cuma ciuman" Ucap mark sambil membuka satu persatu kancing baju nya.
Mark mengukung haechan, lalu mark mencium haechan. Tidak lupa tangan mark menerobos masuk kedalam baju yang dikenakan haechan. "Mhhh me-melk mhhh ahhh"
Suara tersebut membuat mark lebih bergairah, mark melepaskan cium mereka dan ia mencoba melepaskan celana yang dikenakan haechan.
"BANG MARK, KELUAR WOY!!!! MAKAN, dipanggil dari tadi tidak dengar dengar dasar!!" Teriak jeno dari balik pintu kamar mark dan haechan.
"Ck, adik sialan!! " Mark melepaskan kungkungan nya pada haechan. "Kita lanjutkan nanti ya sayang" Ucap mark sambil tersenyum pada haechan.
Mark mengambil pakaian yang tadi ia kenakan, lalu ia pakai lagi.
"Woy!! Bang" Ucap jeno sambil menggedor gedor pintu. Dan pintu terbuka, dan menampakkan mark menatap tajam jeno. "Ih ngeri" Gumam jeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
MH (MarkHyuck) -END
Roman pour AdolescentsPERINGATAN 18+ Menceritakan kehidupan Markhyuck. Mulai : 30 Mei 2023 Akhir : 31 Maret 2024 Cerita ini mengandung - BXB - BL - MPREG - GAY - BOY LOVE - LGBT