PERINGATAN 18+
Menceritakan kehidupan Markhyuck.
Mulai : 30 Mei 2023
Akhir : 31 Maret 2024
Cerita ini mengandung
- BXB
- BL
- MPREG
- GAY
- BOY LOVE
- LGBT
Beberapa bulan berlalu, dan inilah hari dimana keluarga Jung, Lai, Na, dan Seo bahagia, karena renjun bersama xiaojun melahirkan, dan ada kabar baik lagi kalau haechan hamil.
"Aduh, lucu nya cucu Omma" Ujar baekhyun menggendong seorang bayi. "Mirip banget sama Daddy nya" Ucap chanyeol.
"La kan itu anak ku Pa"
"Iyq iya" Ucap chaeyeol, lalu baekhyun letakkan kembali bayi tersebut ke samping renjun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lai Shuyang, anak dari Lai Guanlin dan Na Renjun.
Gak nemu yang masih bayi, nemunya yang balita.
Sedangkan dikasur sebelah renjun terdapat xiaojun dan hendery dan keluarga mereka, ternyata xiaojun melahirkan bersamaan dengan renjun.
"Buna, jadi icung punya dua adik? " Tanya jisung. "Iya sayang"
"Lucu lucu semua" Ucap jisung.
"Xiaojun kamu oke kan saat melahirkan? " Tanya winwin duduk disamping kasur xiaojun.
"Iya Bunda, xiaojun gak apa apa"
"Oh ya, cucu Bunda nama nya siapa? " Tanya winwin. "Iya Mommy, adik jungwon namanya siapa? " Tanya jungwon sambil melirik adiknya yang sedang tidur.
"Sayang, nama dedek, adik hyein"
"Hyuin? Bagus banget nama nya kak" Ucap jaemin yang menggendong hyein.
"Iya dong, pilihan kaka"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seo Hyein, anak dari Seo Hendery dan Na Xiaojun.
Lucu sekali, apa lagi pipinya pengen ku gigit.
Haechan menghampiri jaemin yang menggendong hyuin, ia mencubit pipi gembul hyuin. "Ih lucu banget, jadi gak sabar ketemu adik" Haechan mengelus perut nya yang besar.
"Makanya cepet lahiran nya" Ucap taeyong. "Kan belum waktu nya Bubu"
"Hm, jadi aku punya cucu dua, kalau Johnny punya tiga, sedangkan yuta empat" Ujar jaehyun.
"Minta markhyuck, nomin, guanren nambah anak lagi" Ucap ten.
"Tapi kasian dong ten" Ucap taeyong menoleh ke ten.
