ミ Chapter 08 ミ

3K 522 113
                                    

- ͙۪۪̥˚┊❛ [ 𝖧𝖺𝗉𝗉𝗒 𝖱𝖾𝖺𝖽𝗂𝗇𝗀 ] ❜┊˚ ͙۪۪̥◌

Hari ini adalah hari Senin. Seharusnya (Name) berkerja, tapi sangat disayangkan tadi pagi ia mendapatkan kabar jika seluruh karyawan mendapat cuti selama satu minggu ke depan.

"(Name) (Name)!" panggil laki-laki bersurai blueberry sembari menarik-narik ujung baju milik sang gadis.

"Iya Isagi iya! Kenapa??" tanya (Name) sembari melirik Isagi di bawah sana.

(Name) menatap Isagi yang tengah dipeluk oleh hamster peliharaannya. Tubuh laki-laki itu tenggelam karena tubuh hamster tersebut yang begitu besar dan dipenuhi oleh bulu-bulu.

"Tolongin..." pinta Isagi dengan wajah lelah.

Lalu dengan sepenuh hati, (Name) menyingkirkan hamster kesayangannya itu ke dalam kotak khusus berwarna bening. Awalnya akan ia biarkan saja, tapi gadis itu takut laki-laki itu gepeng karena tertimpa hamster.

Isagi membuang nafas lega ketika kehilangan beban hidupnya sebagian.

"Hwahh! Hamster mu itu terlalu aktif, (Name)," ucap Isagi dengan bibir sedikit mengerucut.

(Name) terkekeh pelan. Gadis itu kemudian menyomot Isagi dan menyimpannya di atas bahunya. "Tak pa, itu berarti Cici sehat."

Benar, nama hamster-nya adalah Cici. Entah darimana inspirasi nama itu muncul, tapi yang pasti itu adalah nama rekomendasi dari Anri. Jujur saja, (Name) itu tidak terlalu pandai memberikan nama ada hewan.

"Iya, Cici sehat, aku gepeng," jawab Isagi kesal. Laki-laki itu lalu duduk di bahu sang gadis. Lalu jari-jari kecilnya meraih helai lembut sang gadis dan menghirup aroma khasnya.

"Oh iya Isagi, bagaimana? Apa ada perkembangan dari tubuh kalian?"

Sebuah bohlam muncul di pinggir kepala laki-laki bersurai blueberry itu, bersama juga dengan suara jentikan tangan.

"Ada ada! Aku sudah merasakan tubuh ku agak membesar? Dan juga selain aku, yang lain pun merasakan hal yang sama dengan ku," jelas Isagi.

Dari lusa kemarin, seluruh manusia-manusia chibi itu mulai merasakan rasa aneh di dalam tubuh mereka. Mulai dari beberapa bagian tubuh mereka yang membesar, bahkan tinggi mereka pun perlahan mulai naik dari ukuran biasanya.

Dan semua itu gejala yang akan dirasakan bila mereka akan kembali ke bentuk awal mereka sebagai manusia normal.

"Wahh sebentar lagi ya? Padahal seperti baru kemarin aku menemukan kalian di dalam kotak yang di kirim oleh orang asing ke rumah ku."

"Tapi sekarang-" (Name) menjeda kalimatnya, menyenderkan tubuhnya ke sofa dan menengadahkan kepalanya ke langit ruangan. "-kalian sudah mau kembali ke bentuk normal lagi."

Terdengar oleh Isagi jika nada bicara sang gadis berubah menjadi sedih. Tapi dengan buru-buru Isagi mencari topik untuk mengubah suasana.

"Hei hei, bagaimana jika sekarang kita jalan-jalan? Kita bisa menghabiskan waktu-waktu terakhir kita dengan jalan-jalan, mungkin?"

Ah waktu terakhir ya? (Name) benar-benar tak menyangka jika hari itu akan benar-benar ada dan terjadi.

Rasanya berat jika saat nanti mereka kembali ke bentuk normal mereka akan meninggalkannya lagi dan membuatnya harus kembali berbaur dengan yang namanya 'kesepian'.

"Baiklah, nanti sore kita akan jalan-jalan. Sekarang, ayo kita tidur siang dulu!" ucap (Name) bangkit dari duduknya lalu berjalan menuju kamarnya bersama dengan Isagi.

𝐏𝐚𝐤𝐞𝐭 : 𝐁𝐥𝐮𝐞 𝐋𝐨𝐜𝐤 [ 𝐄𝐍𝐃 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang