𝐏𝐚𝐤𝐞𝐭 : 𝐁𝐥𝐮𝐞 𝐋𝐨𝐜𝐤 [ 𝐄𝐍𝐃 ]

ﾐ Chapter 02 ﾐ

- ͙۪۪̥˚┊❛ [ 𝖧𝖺𝗉𝗉𝗒 𝖱𝖾𝖺𝖽𝗂𝗇𝗀 ] ❜┊˚ ͙۪۪̥◌

Suara berisik dari sekumpulan manusia chibi di dalam kamar membuat seseorang manusia bertubuh besar itu terbangun dari tidurnya.

"Huaaaa raksasanya banguunnn," seru salah seorang dari mereka.

Melihat sang pemilik tubuh raksasa itu terbangun, para manusia yang tengah bermain di atas punggung miliknya, langsung buru-buru pergi dari sana. Bahkan yang sedang melompat-lompat di kasur, langsung ngacir.

(Name) bangun dari tidurnya. Ia menguap dan menggeliat lalu mulai untuk merenggangkan otot-otot tubuhnya. Pandangannya perlahan mulai menjelas dan objek yang pertama kali ia lihat adalah manusia-manusia chibi.

"Selamat pagi!" sapa seorang laki-laki kecil yang berada di atas kepalanya.

Matanya kemudian menatap siapa yang ada di atas sana. Ia melihat laki-laki bersurai biru muda yang tersenyum ke arahnya. Karena kurang jelas, (Name) menyomot laki-laki kecil itu dari atas sana dan menyimpannya di atas telapak tangannya.

"Hai!" sapanya dengan satu tangan kecilnya yang melambaikan.

(Name) tersenyum membalas sapaan laki-laki bersurai biru muda dengan semburat link menghiasi pipinya.

"Selamat pagi juga, Hiori," ucapnya dengan suara serak khas bangun tidur.

Laki-laki bernama Hiori itu terkekeh pelan. Ia kemudian mengulurkan tangannya untuk merapihkan anak rambut milik sang gadis yang berantakan dengan penuh hati-hati. Karena ia takut membuat rambut indahnya rontok.

(Name) yang merasakan rasa geli di wajahnya menggerjap pelan sembari menguap kecil. Ia kemudian memasukkan tangannya yang terdapat Hiori itu ke dalam saku baju tidurnya.

Kemudian terlihat kepala biru itu menyembul dari ujung sakunya. Menengadah dan melemparkan senyum manis padanya.

"Huaahhh... Ayo masak," ajaknya dan gadis itu langsung bangkit dan berjalan menuju keluar dari kamarnya.

Dahinya mengernyit ketika merasa tubuhnya terasa berat. Tapi karena dia yang bodo amat, (Name) abai saja dan melangsungkan langkahnya menuju dapur.

Tahu siapa pelaku yang membuat punggungnya berat? Tentu saja para manusia-manusia tampan dalam bentuk chibi itu.

Mereka semua menempel pada tubuh (Name). Ada yang bergelantungan di rambut panjangnya, lalu ada yang ikut masuk ke dalam saku bajunya dan ada juga yang bergelantungan di bagian punggungnya.

Ketempelan setan chibi ceritanya.

Ketika (Name) melewati meja makan, mereka yang diam di tiap-tiap tubuhnya sebelumnya, kini berlompatan secara bergantian. Dan kini, tubuh (Name) terasa lebih ringan dari sebelumnya.

"Kalian suka apa?" tanya (Name) kepada penghuni saku baju tidurnya. Yang sebelumnya hanya ada Hiori, kini nongol Si putih, Si ungu, dan Si belang.

"Lah, kalian sejak kapan di sini?" tanya (Name) heran. Sedangkan empat manusia chibi itu tersenyum lebar.

"Dari tadi, hehe," jawab Si rambut belang, yakni Bachira. Si chibi paling hiperaktif.