"Dan lo" tunjuk Ana kepada gadis yang 1 meter didepannya itu, "stop dengan rengekan jijik Lo itu" ucap Ana dengan nada yang ia tekan, badannya bergetar, ia tidak suka keributan, tapi sekali kali ia harus melawan.
"ANA"
Hualow Saia sedang fokus remidi jadi otak Saia ngeblankkkkkkkkkk, ck padahal udah pd bakal dapet 100 eh malah dibawah KKM, emng hidup kadang kiding, waduh ko jadi curhat.
Kita lanjutkan cerita kemaren yaaa, semoga mendapat feelnyaa.
_____________________________________
" Sejak kapan lo ngomong kasar begitu Difta syifana" nada berat dan tegas yang menyapa di telinga ana yang membuat bulu kudup ana berdiri.
"Bukan urusan lo" setelah mengucapkan itu ana langsung ingin meninggalkan Raffa, tetapi sayangnya tangannya lebih dahulu ditarik Raffa .
" Sejak kapan syifana" Raffa kembali menekan kata katanya, jarang sekali seorang Raffa memanggil nya dengan nama itu.
"Loh terserah gue dong, emang masalahnya buat lo apa coba?? Hah??" Walau sedikit takut ana mencoba melawan, huhu siapa raffa ini nyuruh nyuruh ana.
"Ngomong sekali lagi na?" Rahang Raffa mengeras tetapi Raffa juga tidak bisa berbuat apa apa sekarang.
" Lo bukan siapa siapa gue jadi stop ngerasa lo pantes giniin gue, lepas" ucap ana sambil mencoba melepaskan celakan Raffa dari tanganya.
Akhirnya Raffa melepas genggamannya sambil speechless kok ananya sekarang jauh sangat jauh darinya. ___________________________
Raffa semakin menyesal meninggalkan ana demi wanita hidung belang seperti Febi, arghh gadisnya sekarang tambah kacau.
Raffa mengacak rambutnya kesal, andai waktu bisa diulang ia tidak akan meninggalkan ana seperti dulu, emng penyesalan selalu diakhir, soalnya kalo pertama itu pendaftaran (nyuak) kwkwk saja ada ada.
Saat ini Raffa sedang menuju ke rumah teman temannya untuk seperti yaaa remaja pada umumnya lah ya.
Sesampainya di rumah Gumi dan Raffa langsung di hujani pertanyaan oleh sang teman bawelnya itu.
"Woi anak anjing pindah sekolah ga ngomong ngomong tau gitu gue minta bokap gue biar LO sekelas bareng gue njing" kesal Gumi saat mengetahui Raffa pindah ke sekolahan nya.
" Ck males gue ke otomotif, ga ada bakat, LO kan tau gue suka foto makanya gue ambil mulmed." Jelas Raffa , gumi pun mengangguk walau mukanya masih agak sedikit kesal.
" Ngapain dah pindah?" Tanya Gumi lagi.
" Ada deh " jawab tengil Raffa sambil tersenyum mengejek. Gumi hanya bisa menghela nafas berat.
Merekapun berlanjut memainkan sebuah game yang sangat amat mereka kuasai. saat ini Gumi dan raffa sedang berbaring di kamar gumi, hening dan sepi hanya terdengar umpatan demi umpatan yang keluar dari mulut kotor mereka.
" Gum lo kenal ana?" Suara Raffa memecah keheningan yang terjadi di kamar gumi.
" Ana siapa? Di sekolah ini nama ana ga hanya satu ya Cok" akh Gumi ini ga ada stok sabar apa ya marah Mulu kerjaannya.
" Difta syifana 11 bisnis" lanjut Raffa. " Ohhh tau tau yang atlet voly itu kan??" Lah kok Gumi jadi excited ginii.
" Voly?" Tanya Raffa heran.
" Iya syifana itu kan yang rambut Bondol? Selain atlet voly syifana cantik bet bzirrr, lo harus tau se berdamage apa Syifa kalo pake Jersey uhhh, ko kalo mau deketin syifana lo harus kuatin mental karena fansnya ganas, satu lagi denger denger juga syifana masih gamon in masa lalunya jadi lo percuma deh deketin si syifana" jelas Gumi panjang lebar dan sangat antusias.
" Wow " hanya satu kata yang berhasil lolos dari mulut Raffa . " Kenapa xa? lo jatuh cinta saat pandangan pertama ya? Kapan lo ketemu dia? Kok lo manggil dia ana bukan syifana??? Sok Deket bet lo njir" raffa pusing mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh Gumi, sangat tidak penting menurutnya.
Tanpa membalas pertanyaan gumi, Raffa langsung menuju ke parkiran untuk pergi dari rumah Gumi, ia malas untuk mejelaskan apa apa saja yang terjadi saat ini.
Sesampainya di rumah Raffa pun langsung menghempaskan dirinya di kasur yang empuk itu sambil membuka handphone nya dan membuka Instagram miliknya, saat pertama kali membuka halaman pertama yang ditampilkan adalah postingan ana beberapa menit yang lalu.
Syifanafta
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
Disukai oleh matcyaa.late dan 104lainnya
Syifanafta The beach is beautiful but with you it is more beautiful xixixixi🧚
Lihat semua 21 komentar
Raffa terpaku beberapa detik melihat kecantikan ana, tangan Raffa pun mengklik komentar postingan tersebut banyak juga pikirnya
Rizqy_lamm Waduh mba syifana
Syifanafta apooo
Idoo23 Syifana💍
Syifanafta ga dulu 🤙
Gumasya @Raffa.laxsa she's pretty right?
Cokkkkkkkkk gilaaaa Gumi iniiii ngapain ngetag diaaa bajingann, Raffa menggeram kesal, Gumi ini harus diberi pelajaran memang
Gumasya @Raffa.laxsa she's pretty right?
Raffa.laxsaShut up
Gumasyar u shy babe? AHAHAHHAHAHA
Raffa.laxsa stupid
Akh Gumi bodohhhh, pasti saat ini ana tambah ilfil kepadanya. Sabar ya Raffa.
_________________________
" Kan sudah tau hasilnya, kenapa masih diterusin? Berharap sama manusia itu capek, rehat bentar pikirkan apa yang akan datang dan ambil tekad yang mantap untuk meneruskan "
author _____________________________
Huaa akhirnya chap ini selesai, mungkin sampai 1 Minggu agar chap ini selesai.
Thanks yang sudah nge vote dan komen, stay happy guys, babayyy.
