Namun ucapan siswi tadi tak diacuhkan oleh sekelompok cowok itu dan langsung masuk saja..
" Adek, Abang datang" ujar Lengga sambil menghampiri Nia ketempat duduk Nia dan diikuti oleh Erlan dibelakang Lengga sedangkan Sabahat kembar menuggu didepan kelas saja tidak ikut menghampiri Nia ketempat duduknya.
"Abang..." Sahut Nia sambil melambaikan tangan nya kearah abangnya dari tempat duduk Nia.
"Abang-abang Nia ada teman baru lohhh..." Ujar Nia semangat memamerkan teman barunya.
"Oh yaa? Yang mana teman adek?" Sahut Lengga.
"Ini lohh masa Abang gak liat yang disamping Nia sih!" Ujar Nia sebel sambil memeluk tangan nya.
Sedangkan Nanda dan Citra melihat drama kakak beradik itu dengan menahan gemas karena ekspresi Nia, beda cerita dengan Vio yang hanya melihat dengan tatapan datar nya.
"Iya Abang liat kok, yaudah ganti pertanyaan nya deh... siapa aja nama teman adek?" Jawab Lengga sambil mengusap kepala Nia.
"Yang ini mananya Nanda, yang ini namanya citra, dan yang ini namanya Vio, Vio senyum dong" jelas Nia kepada Lengga.
"Hallo bang" sapa Nanda dan Citra sedang Vio hanya menatap dingin Padang Lengga.
"Iya... Tolong jaga adek gw ya kalau di kelas" ujar Lengga
"Ok bang" "siap bang" ujar Nanda dan Citra bersamaan.
"Kantin" ujar Erlan singkat sambil mengusap kepala Nia
"Ehh iya, Abang teman-teman nia juga boleh ikut kan?" Tanya Nia sambil menatap Erlan.
"Boleh princess" jawab Erlan sambil menatap Nia balik.
"Yeyy makasih Abang" ujar Nia sambil memeluk Erlan dengan Erlan yang tersenyu tipis sekali, setipis imanku:)
"Ayo dek kita kekantin " ujar Lengga pada Nia sambil merangkul tubuh Nia
"Ayo bang, Nia gak sabar pengen makan. Dari tadi Nia udah lapar banget karena belajar buat otak Nia bekerja keras, huh" dengan gaya ala-ala Nia mengekspresikan Beta ia kelaparannya dan hal ini mengundang kekehan dari Abang kembar Nia.
"Ayo kekantin kalian jalan duluan" ujar Lengga mempersilahkan teman-teman nia beserta Nia jalan didepan Mereka.
"Ayo Vio kita kekantin" ujarnia sambil memeluk sebelah tangan Vio dengan semangat. "Kita gak diajak kekantin juga ya sama Nia?" Ujar citra dengan ala-ala sok sedih dan paling tersakiti nya. "Ehhh iya dong citra sama Nanda juga ikut kekantin dong ayo kita pergi" "ayo" ujar citra semangat dengan mengangkat sebelah tangan nya tinggi-tinggi.
"Ahh ada kak Al... Ayo kita kekantin kak Al perut Nia udah minta di isi cacingnya kelaparan" ucap Nia dengan gaya sok centil nya dan mesem-mesem.
"Ihhh degem balajar dari siapa? Kok bisa kek gitu? Siapa yang ngajarin degem gw gaya centil gini?" Ujar Radit Dengan dengan ekspresi berlebihan yang biasa dilakukan oleh Radit.
Yang dibalas Nia dengan tatapan polosnya dan berujar "Nia gak belajar Nia tadi liat Novi tadi"
"Lagi ngegoda cowok depan kelas" tambah Vio dengan nada dinginnya yang pastinya tidak dapat dipahami oleh Radit.
"Ehh maksudnya ape? Gw kagak gerti dah?" Radit Dengan wajah cengohnya.
"Nia tadi liat si novi-novi itu lagi ngegodain cowok didepan kelas mereka" jelas Dika
"Oow gitu... Tohh" ujar Radit sambil mengangguk-anggukkan kepalanya pertanda dia paham.
"Kantin " ujar Abi

KAMU SEDANG MEMBACA
Jiwa Si Gadis Polos
FantasyKanaya Regina wijaya, seorang gadis kecil yang berusia 15 tahun. Regina yang biasa dipanggil nana ini adalah seorang gadis polos penyuka makanan manis. Apa pun makanan nya asalkan manis pasti nana menyukainya. Nana tinggal hanya berdua dengan bunda...