"Sayang, princess Daddy... Nia kan baru sembuh sayang nanti aja ya sekolahnya nanti Nia di sekolah sakit lagi... Atau Nia mau homeschooling aja? Ide yang bagus kan?" Ujar Aditama pada Nia dengan wajah yang senang mendapatkan ide lebih baik Nia homeschooling saja dia bisa memantau anaknya lebih baik lagi dan duo kemabarpun menganggukkan kepalanya tanda mereka juga setuju.
"Ngak mau.... Nia gak mau homeschooling Daddy.... Nia mau seperti abg kembar sekolah dan ketemu teman-teman yang banyak...." Rengek Nia dengan mata yang mulai berair dan hidung mungilnya yang sudah merah menandakan air-air dari kehidupan mulai akan turun.
*Air-air kehidupan gak tuhh😅
Dan sepertinya bukan 'akan' lagi namun sudah mulai turun tetes demi tetes
"Eh...eh...eh princess Daddy yang manis jangan nangis dong sayang nanti cantik nya hilang lohhh" ucap Aditama sambil berjalan ke tempat duduk Nia.
"Huaaaa.... Daddy gimana ini air matanya gak bisa berhenti turun, nanti cantik Nia hilang Daddy..... Huaaa..." Ucap Nia sambil menangis tambah keras.
"Ehhh... Jangan nangis lagi dong sayang katanya gak mau cantiknya hilang" ujar Aditama menenangkan Nia. Ini adalah salah satu kehebatan dari Nia karena dapat menaklukkan kulkas bejalan keluar Sanjaya.
"I...hiks iya gak nia gak nangis lagi kok" balas Nia sambil penyeka air matanya dan dengan tak berdosa nya mengelapkan ingusnya pada baju Aditama.
"Sabar sabar untung princess ku" batin Aditama. "Nahh... Gitukan gak jadi hilang cantiknya princess Daddy" sambil menghadap kepala Nia. Sedangkan dilain sisi si duo kembar berusaha menahan tawanya ketika adik perempuan nya itu dengan tak merasa berdosa nya mengelapkan ingusnya pada baju Aditama.
"Weee hanya Nia yang bisa gituin Daddy" batin duo kembar
" Jadi Nia boleh sekolah kan Dad?" Ujar Nia kembali. Ternyata setelah sekian drama yang terjadi Nia masih ingat dengan keinginannya untuk bersekolah sama seperti duo kembar.
"Ok... Princess Daddy boleh sekolah bareng Abang kembar tapi janji jangan nakal yaa disekolah dan kalau ada apa-apa bilang sama Abang yaa." Putus Aditama
"Ok Nia janji gak nakal dan selalu sama Abang. Ehh kalau Nia sama Abang kembar berarti Nia sekelas dong sama Abang ?" Tanya Nia dengan matanya yang berkedip-kedip dan kepala yang sedikit dimiringkan.
"Gak gitu juga dek, maksudnya pergi sama pulang sekolah bareng abang, istirahat juga sama abang" jelas Lengga
"Oooo gitu ok dehh yang penting Nia bisa sekolah, yeyy....sekolah tunggu Nia" sorak Nia dengan girang karena bisa merasakan pergi kesekolah.
Karena melihat kegirang Nia bisa bersekolah ketiga pria Sanjaya itu tersenyum.
°°°
Tiba lah hari dimana Nia akan pergi bersekolah bersama Abang kembarnya. Nia sangat semangat Hingga pagi-pagi sekali Nia sudah siap dengan seragam sekolahnya dan sedang memutar-mutar badanya di depan cermin apakah ia telah terlihat cantik dengan seragam sekolah barunya.
"Heheh Nia sangat cantik memakai seragam sekolah ini" ujar Nia sambil terus menatap cermin. "Ehh iya apakah Abang kembar dan Daddy sudah bangun yaa? Hmm... Nia lihat dulu dehh kan gak baik kalau Nia terlambat masuk sekolah" akhirnya setelah memutuskan untuk melihat Abang dan juga Daddy nya ia langsung pergi menuju kamar Daddy nya terlebih dahulu, setelah sampai didepan kamar Daddy Nia langsung mengetuk pintunya " Daddy apakah Daddy sudah bangun?" Karena tak kunjung mendapatkan jawaban Nia akhirnya membuka sedikit pintu kamar Daddy nya dan memasukkan sedikit kepalanya dicelah pintu yang ia buka. Karena melihat kamar Daddy masih dengan cahaya yang temaram Nia langsung masuk saja karena ia tahu bahwa Daddy belum bangun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jiwa Si Gadis Polos
FantasiaKanaya Regina wijaya, seorang gadis kecil yang berusia 15 tahun. Regina yang biasa dipanggil nana ini adalah seorang gadis polos penyuka makanan manis. Apa pun makanan nya asalkan manis pasti nana menyukainya. Nana tinggal hanya berdua dengan bunda...