Special

525 67 10
                                    

Part 1

Hampir saja Taehyung kembali ditahan akibat aksinya yang muncul mendadak di lokasi ledakan. Meski telah keluar, tentu Taehyung punya perhatian khusus untuk tindakan aneh yang ia lakukan. Tiba-tiba dia muncul dan menyuruh semua orang untuk keluar, tapi dia malah berkeliaran di dalam bangunan mewah itu.

Untung saja kesaksian orang-orang bisa meyakin kan pihak kepolisian bahwa Taehyung tidak ada hubungannya dengan ini.

"Bersyukur lah aku menolong mu!" Namjoon.

"Wah haruskah aku berterimakasih?" Taehyung.

"Tengil sekali gaya mu ini Kim Taehyung!" Namjoon mencubit hidung Taehyung.

Tentu Namjoon sedikit banyak melakukan konstribusi untuk kasus ini. Setidaknya, walau Taehyung diberi surat peringatan untuk menjaga tindakannya dari pihak hukum Korea, dia masih bisa berkeliaran.

Terkadang hidup di negara yang terlalu ketat aturan ini menyebalkan dan sangat menghambat pergerakan. Tapi, yaa setidaknya lebih aman.

"Aku sudah menelfon hyung mu tadi" Namjoon.

"Lalu?" Taehyung.

"Yaaa, you probably don't want to hear from me" Namjoon.

"Tinggal katakan dia tidak peduli saja sulit!" Sindir Taehyung.

"Mudah sekali kau mengatakan itu ya!" Namjoon.

"Hahaha gwenchana, itu bukan masalah. Geundae, kenapa kau berbicara dengan bahasa inggris?" Taehyung.

"Agar keren" Namjoon.

"Apa-apaan itu, norak!" Taehyung.

Namjoon meninggalkan Taehyung yang duduk di pintu belakang ambulance, tempat tangannya di balut tadi. Satu hal yang membuat Taehyung berpikir, mengapa dia di pakaikan  selimut? Bukan kah udara cukup hangat?

Ketika dia membuka sedikit begian selimut itu, ternyata kaos yang di gunakannya sedikit sobek.

'Sshhh' Ringis Taehyung pelan.

Bagian perut kananya sakit lagi.

Sebenarnya sakit itu sudah ada sejak tadi, namun rasanya tak kunjung hilang dan malah membuatnya lebih tersiksa. Harus sebisa mungkin Taehyung tidak memperlihatkan sakitnya itu didepan Namjoon tadi. Tak bisa di pungkiri, Taehyung semakin hari semakin takut jika ini akan menjadi lebih parah hingga dia tidak akan bisa melihat keluarganya lagi.

Setidaknya sampai keadaan benar-benar membaik baru dia bisa tenang.

Fake Antagonist Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang