Chapter 11

751 87 15
                                    

Chapter : 11
A perfect judgement


2 minggu kemudian

Didepan gedung, camera banyak memotret. Taehyung berjalan didampingi Namjoon dan Yoongi. Anak itu menggunakan hoodie yang menutup seluruh kepala dan masker yang menutupi wajahnya.

Banyak pertanyaan yang dilontarkan untuknya seperti,

"Kim Taehyungshi, apa benar kau tidak membunuh Kim Byun Chul dan berbohong di pengadilan dulu?"

"Taehyungshi, apa kau siap menjalani sidang hari ini?"

"Kim Taehyungshi apa benar kau koma dalam waktu yang lama? Apa ini semata untuk mempersiapkan sidangnya? Atau ada yang menghambatmu?"

Seperti itu kira-kira pertanyaan yang di lontarkan. Taehyung sendiri tidak begitu jelas mendengar akibat rusuhnya suara-suara di sekitarnya. Yang jelas terdengar olehnya adalah Namjoon dan Yoongi yang mecoba menahan kerumunan wartawan didepannya.

Setelah berhasil masuk kegedung, Taehyung melihat dari jauh ada sosok para Kim yang sangat lama belum ia jumpai belakangan waktu ini. Mereka sempat bertatap mata sebelum para Kim itu masuk keruang persidangan.

"Kajja, apa yang kau tunggu?" Ajak Namjoon.

"Hyung!" Panggil Taehyung.

"Aku takut" Pelannya.

"Ada aku dan Namjoon, tenang saja" Yoongi.

Taehyung sempat terdiam, tubuhnya bergetar dan dingin.

"Hei, aku sangat kesal saat kau bilang mau berhenti melanjutkan kasus ini, tapi aku rasa tuhan berpihak padamu. Lihatlah kita disini sekarang. Tenang saja, aku mengundang teman mu agar kau tidak kesepian menunggu" Ujar Namjoon.

"Hm? Siapa?" Tanya Taehyung.

"Yak pengecut!" Tepat saat itu, Park Jimin muncul di hadapan Taehyung.

"Jim?" Bingung Taehyung.

"Kendalikan dirimu! Tidak biasanya kau penakut seperti ini, aku jauh-jauh datang bukan untuk melihat wajah lesu mu itu ya!" Jimin.

"Aku tidak akan marah karna kau menyembunyikan ini, tapi jika kau memasang wajah stress mu itu, akan ku pastikan kau mendapat tinjuku!" Lanjutnya.

"Kenapa kau kesini paboya? Bagaimana dengan studi mu-" Ucapan Taehyung terpotong.

"Jangan bahas itu, aku meminta kelas online untuk beberapa waktu jadi, tolong jangan buat usaha ku ini sia-sia! Kim Taehyungshi..."Jimin memainkan alisanya dengan menaik turunkannya.

"Jangan bawa-bawa aku, kau memang pemalas!" Taehyung.

"Haish, sudah-sudah hentikan hinaanmu terhadapku, sekarang kita berjalan menuju pintu kesuksesan!" Jimin merangkul Taehyung dan berjalan kedepan bersama sambil tertawa.

"Kesuksesan? Yak apa yang kau bicarakan!" Tawa Taehyung masih terdengar.

Dibelakangnya, Namjoon dan Yoongi saling berpandang dan tersenyum.

"Ide mu bagus juga!" Puji Yoongi pada Namjoon.

"Dia terlalu lesu dari kemarin" Tawa Namjoon.

Mereka berdua megekori Taehyung dan Jimin sebelum pada akhirnya kedua anak itu harus berpisaj dikarenakan pintu masuk yang berbeda. Namjoon, Yoongi, dan Taehyung melanjutkan perjalanan bertiga ke pintu yang lebih depan.

Sebelum masuk Namjoon kembali bersuara.

"Min Yoongishi" Panggilnya.

Taehyung dan Yoongi menoleh.

Fake Antagonist Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang